Nama-Nama Hari Raya Agama Khonghucu

Pengertian Nama-Nama Hari Raya Besar Agama Khonghucu – pelajarancg.blogspot.com, Umat Khonghucu memiliki sejumlah peringatan hari suci dalam setahun, dimana acara besar tersebut menyesuaikan dengan sejarah dan tujuannya. Setiap Hari Raya atau peringatan keagamaan pastinya punya makna berbeda yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga menjadi pesan bagi siswa atau pelajar saat pembelajaran pada buku siswa kurikulum 2013 dengan materi Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti. Hari raya suci yakni sebagaimana terdapat pada penjelasan pelajarancg.blogspot.com:

Pelajari: NAMA-NAMA HARI RAYA AGAMA HINDU

KHONGHUCU (RU JIAO)

Agama Khonghucu yaitu agama yang dalam ungkapan aslinya disebut Ru Jiao, yang artinya agama bagi orang-orang yang lembut hati, yang berakal, dan terbimbing dalam wawasan suci. Oleh alasannya peranan besar Nabi Kongzi dalam menyempunakan aliran agama ini, maka kemudian orang lebih mengenalnya dengan istilah agama Khonghucu.

Ru Jiao atau Agama Khonghucu sudah ada jauh sebelum Nabi Kongzi dilahirkan, fatwa Ru Jiao telah ada/mulai dirintis semenjak zaman Nabi Purba atau Raja Suci Tang Yao, yaitu tahun 2357 – 2255 SM, dan Nabi Purba atau Raja Suci Yu Shun, tahun 2255 – 2205 SM. Tang Yao dan Yu Shun inilah yang kemudian diketahui sebagai Bapak Ru Jiao, karena Beliau berdualah yang sudah merintis dan meletakkan dasar-dasar aliran agama Ru Jiao, yang diteruskan dan dikembangkan oleh nabi-nabi selanjutnya sampai kepada Nabi Kongzi selaku penggenap dan penyempurna pedoman Ru Jiao tersebut.

Jika ditinjau dari sebutan aslinya kata Ru (儒) dibangun dari dua radikal aksara, ialah: Ren (人) yang bermakna insan, dan Xu (需) yang artinya perlu. Jadi kata Ru bisa memiliki arti “Yang dibutuhkan insan.” Sementara kata Jiao (教) yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti agama yang dibangun dari dua radikal huruf, yakni: Xiao (孝) yang mempunyai arti memuliakan kekerabatan dan Wen (文) yang berarti fatwa. Maka Jiao atau agama mampu diartikan: “Ajaran wacana memuliakan korelasi.” Jika Ru mengandung arti: “Yang diperlukan manusia”, dan Jiao mengandung arti: “Ajaran perihal memuliakan kekerabatan”, Ru Jiao (儒 教) mampu diartikan sebagai: “Ajaran tentang memuliakan korelasi yang dibutuhkan insan untuk memenuhi hakikat kemanusiaannya sesuai dengan Firman Tuhan.”

  Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Halaman 133, Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi: Pembelajaran 1, Berdiskusi dan Menulis Pantun

Bimbingan agama ini diturunkan Tuhan melalui para nabi selaku utusan-Nya biar manusia beroleh tuntunan training diri dalam jalan suci (Dao), yaitu jalan untuk tiba dan kembali kepada Sang Pencipta.

Ru Jiao dapat dibilang sebagai agama bagi orang-orang yang taat, yang ikhlas berserah dan taqwa terhadap Dia Tuhan Yang Maha Esa, yang halus kecerdikan pekertinya, yang berakal dan beroleh bimbingan. Hal ini tersirat lebih konkret lagi di dalam kitab Yi Jing (kitab wacana pergantian/peristiwa alam semesta). Di situ diisyaratkan bahwa umat Ru yakni orang yang:

  • Rou (柔) artinya lembut hati, halus kecerdikan-pekerti, dan sarat akhlak.
  • Yu (玉) artinya yang utama, mengutamakan perbuatan baik.
  • He (和) artinya harmonis-selaras.
  • Ru (如) artinya menebarkan kebajikan, bersuci diri.

Oleh alasannya adalah itu, umat Ru senantiasa mencamkan dengan benar-benar semoga sikap dan perilakunya selalu berlandaskan kebajikan (De), dan membina diri dalam jalan suci (Dao). Demikian beliau berbuat dan bertindak dalam amal ibadah kesehariannya (Shuai Xing).

Agama Khonghucu diturunkan Tuhan bagi umat manusia yang datang seiring dengan sejarah insan itu sendiri. Tentu saja kehadirannya pada awalnya berafiliasi pribadi dengan suatu daerah, sebuah waktu, dan suatu kaum tertentu, seperti apa yang kita kenal sebagai Negara Zhongguo. Namun demikian, tidaklah bermakna agama ini yakni cuma milik orang Zhonghoa saja, melainkan bersifat universal bagi semua kaum atau bangsa-bangsa yang berada di seluruh penjuru dunia.

Hal ini terbukti bahwa bekerjsama para nabi sebagai delegasi Tuhan yang membawakan dan merangkai Ru Jiao ialah terdiri atas berbagai suku bangsa, seperti contohnya Nabi Yu Shun berasal dari suku bangsa I Timur (seperti orang Korea dan Jepang). Wen Wang berasal dari suku bangsa I Barat (seperti orang Asia Tenggara). Da Yu berasal dari Yunan (seperti orang Melayu dan Asia Tenggara), di samping pastinya orang Han sendiri.

Lebih ketimbang itu, agama Khonghucu pada kenyataannya bukan hanya dianut oleh orang-orang dari daratan Zhongguo saja, melainkan dianut juga oleh bangsa-bangsa mirip Jepang, Vietnam, Korea, Singapura, Malaysia termasuk Indonesia.

Secara universal budaya Khonghucu sudah ialah milik dunia.

Selain Budaya, Sama seperti Agama Hindu, Nasrani, Islam, Nasrani, Umat beragama Khonghucu merayakan hari suci mereka. Terdapat peringatan hari suci dalam setahun, dimana program tersebut menyesuaikan dengan sejarah dan tujuannya.

  Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 78 81 82 83 85 86, Subtema 2 Pembelajaran 1

HARI SUCI

Hari suci disebut pula hari raya ialah hari-hari besar yang disucikan oleh Umat Khonghucu. Hari suci Agama Khonghucu banyak jenisnya, ada hari suci untuk hari raya/sembahyang kepada arwah leluhur, Penanggalan tahun Baru (Imlek), mengucapkan terimakasih sampai Hari Cheng Beng.

Pelajari: NAMA-NAMA HARI RAYA AGAMA ISLAM

PELAJARANCG HARI RAYA AGAMA KHONGHUCU:

Nama Hari suci disebut pula hari raya Khonghucu untuk keagamaan tentunya punya makna berlainan yang mesti diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan hari-hari yang disucikan dalam setahun, dimana acara tersebut menyesuaikan dengan sejarah dan maksudnya, berikut ini pelajarancg.blogspot.com rangkum acara raya hari suci dan pemahaman yang memaknainya:

Hari Raya Tahun Baru Imlek

Imlek/Yinli ialah peringatan paling besar hari besar agama Khonghucu, alasannya adalah disinilah Penanggalan yang dipakai oleh agama Khongcu untuk mengontrol persembahyangan yang di buat oleh Nabi Khongcu. Nabi Khongcu mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Sia (2200 SM) yang sudah di tata kembali oleh Nabi Khongcu.

Imlek atau Yinli (Yin/Im: bulan; Li/Lek: penanggalan) artinya penanggalan menurut peredaran bulan mengelilingi bumi (lunar system) selama 12 bulan (setiap bulan 29 ½ hari) dengan nama-nama bulan Zhengyue (bulan ke-1) sampai Shi’eryue (bulan ke-12).

Menjelang perayaan tahun baru Imlek diadakan ibadah syukur malam penutupan tahun pada tanggal 30 bulan ke-12. Keesokan harinya dikerjakan ibadah perayaan TAHUN BARU tanggal 1 bulan ke-1 Imlek/Yinli. Peringatan ini bukan sekedar tradisi suku Tionghoa tetapi mengandung makna yang suci dan penting seperti yang tertulis dalam Kitab Wujing, “Pada hari awal tahun, jadikanlah sebagai hari agung untuk melakukan persembahyangan besar kehadirat Tian (Tuhan Yang Maha Esa).”

Pelajari: 10 UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU CHINA 2573 KONGZILI/2022

 Umat Khonghucu memiliki sejumlah perayaan hari suci dalam setahun NAMA-NAMA HARI RAYA AGAMA KHONGHUCU

Tahun gres Yinli untuk hari raya Tahun baru Imlek di tahun ini jatuh pada hari Selasa 1 Februari 2022.

Pelajari:

Makna

Perayaan Tahun Baru Imlek/Yinli ini bukan sekedar tradisi suku Tionghoa namun mengandung makna yang suci dan penting mirip yang tertulis dalam Kitab Wujing, “Pada hari awal tahun, jadikanlah selaku hari agung untuk melaksanakan persembahyangan besar kehadirat Tian (Tuhan Yang Maha Esa).”

Hari Raya Cap Go Meh

Cap Go Meh (Hokkien: 十五暝) melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari abad Perayaan Tahun Baru Yinli atau hari raya Imlek bagi komunitas Tionghoa utamanya ynag beragama Khonghucu di seluruh dunia. Ini artinya, Perayaan Cap Go Meh adalah Pesta Rakyat untuk menuntaskan peringatan hari besar Imlek.

  Download Buku Pai Sd Kelas 5 Kurikulum 2013 Pdf Revisi Terbaru Untuk Siswa Dan Guru

Pada hari besar ini dijalankan upacara sembahyang kepada Tuhan untuk mengucapkan terimakasih dan mengawali kehidupan baru.

Makna

Hari ini dirayakan dengan tujuan untuk untuk mengucapkan terimakasih dan mengawali kehidupan baru.

Berdasarkan kalender Tahun Baru Kongzili, Hari raya Imlek akan diperingati pada 1 Februari 2022 mendatang. Artinya perayaan Cap Go Meh 2573 Kongzili akan diperingati pada 15 Februari 2022. Perayaan Cap Go Meh ini telah diperingati semenjak zaman dulu pada periode Dinasti Han (206 SM – 221 M) secara turun temurun sampai ketika ini.

Hari Raya / Festival Cheng Beng

Cheng Beng atau Festival Qing Ming ialah hari raya umat Konghucu yang dirayakan setiap tahun bulan ketiga Imlek untuk ziarah tahunan bagi etnis Tionghoa. Hari Raya Cheng Beng bermaksud membersihkan makam kuburan orang bau tanah atau leluhur (扫墓, Saomu, menyapu makam), dan sekalian bersembahyang di makam tersebut sambil menjinjing buah2an, aneka kudapan manis, berbagai macam makanan, serta karangan bunga.

Kata Ceng Beng sendiri (dialek hokkian) merupakan salah satu ungkapan dalam astronomi Tiongkok, yang mengacu pada salah satu dari 24 posisi matahari (节气; jieqi) yang jatuh setiap tanggal 4-5 April. Pada hari ini cahaya matahari diandalkan akan bersinar paling terang, sehingga cuaca menjadi terasa lebih hangat.

Makna

Hari ini dirayakan dengan tujuan untuk mengingat orang-orang terkasih yang telah mendahului kita. Selain itu, hari Cengbeng juga merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul, dan mempererat korelasi bersama sanak keluarga yang datang dari jauh.

Ajaran Ru Jiao menekankan supaya memperlakukan orang bau tanah kita dengan BERBAKTI (孝, Xiao); baik semasa mereka hidup, maupun saat mereka sudah tiada. Untuk menghormati dan menawarkan tanda bakti kepada orang bau tanah/leluhur, penting untuk menjinjing beberapa masakan favorit mereka semasa hidup.

Pelajari: KATA UCAPAN SELAMAT HARI NATAL TERBARU

Selain nama-nama raya diatas masih banyak perayaan Khonghucu yang lain, baik di pelajari atau ditetapkan sebagai hari libur Nasional dan mempunyai cuti bersama, Maupun yang tidak. Demikianlah goresan pena pelajarancg.blogspot.com mengenai Nama-nama dan pengertian Hari Raya Agama Khonghuchu, agar bermafaat bagi pelajar baik SD, Sekolah Menengah Pertama, dan SMA yang sedang menyiapkan tanggapan soal cobaan semesteran (PTS/PAS) maupun ulangan harian terkait pembelajaran Konghucu atau aliran agama Ru Jiao!