Mulai dari pantun cinta sampai pantun nasehat. Dari pantun kasih sayang sampai pantun putus cinta.
Dan dalam waktu dekat pantuncinta2000.blogspot.com akan menyuguhkan aneka macam pantun wacana makan siang.
Inilah beliau pantun-pantunnya…
Daftar Isi
1. Makan siang telah datang, inilah pantun-pantunnya.
Alangkah bahagia hati. Sudah saatnya santap siang.
Apapun makanannya, pantunnya ada di sini. Beberapa koleksi pantun ini, mungkin saja cocok dengan kamu. Kalau tidak, mampu cari di judul-judul yang lain. Yuk, baca dahulu pantun makan siangnya.
[1]
Rumah lemah si keuntungan-laba,
Bersarang dekat besi baja.
Makan siang telah tiba,
Istirahat dulu, lewati kerja.
[2]
Tangan kotor awas cacingan,
Gerimis sedikit turun hujan.
Perut lapar sudah keroncongan,
Rupanya perut minta jajan.
[3]
Es batu sudah mencair,
Si kancil mencuri pisang.
Sodara-sodara setanah air,
Sudah datang saatnya makan siang.
[4]
Baju putih bagus rendanya,
Bunga melati di atas meja.
Makan siang seadanya,
Hanya daging dan lobster saja.
2. Pantun Makan Siang Untuk Kawan-kawan
Walau kerja sebagai kuli, jangan lupa untuk bahagia. Kan masih banyak mitra. Masih ada sahabat.
Bersama mereka, kita tertawa, berjuang, dan mengukir ingatan. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk membuatkan pantun makan siang dengan mereka.
[5]
Siang-siang beli mentimun,
Mentimun kecil cukup dibelah.
Siang-siang jangan termenung,
Mendingan ngopi di warung sebelah.
[6]
Mendung hitam tetaplah awan,
Kepala botak namanya plontos.
Yuk Ngopi bersamasama kawan,
Asal jangan ngomongin si bos.
[7]
Begini rasa mangga kweni,
Harum anyir enak rasanya.
Begini nasib jadi kuli,
Makan siang di restoran sederhana.
[8]
Air sungai warnae butek,
Kalau diombe jadi seret.
Biar makan cuma di warteg,
Sing penting judule wareg.
3. Perut kenyang mata mengantuk sehabis makan siang.
Inilah penyakitnya. Kalau sudah kenyang, bukannya segar. Malah mata tambah ngantuk.
Siapa yang seperti itu? Kamu ya? Iya kau…
[9]
Kacang hijau jadi kecambah,
Anak bagus bulat topinya.
Makan sepiring masih tambah,
Lauk sepanci tinggal pancinya.
[10]
Ikan pilang ikan layang,
Berenang jauh di bahari membentang.
Lapar hilang perut kenyang,
Tapi ngantuk malah datang.
[11]
Bunga telah ranum telah,
Yang belum tinggal panennya.
Makan telah minum sudah,
Yang belum cuman tidurnya.
[12]
Irian burung cenderawasih,
Baju luntur nasi basi.
Cukup sekian terimakasih,
Hendak tidur, aku permisi.
Ngantuk apa segar? Kalau sudah makan pasti semakin semangat kerjanya. Kalau masih ada waktu, coba baca-baca dahulu. Di sini. Ya di pantuncinta2000.