Mutu bunyi yang baik pada dasarnya sungguh bergantung pada:
- Identitas dari sumber bunyi yang dimiliki tiap individu.
- Cara membentuk bunyi.
- Cara membentuk vokal.
- Perawatan alat-alat ucap.
Seorang penyanyi yang berpengalaman serta mengetahui teori vokal, akan mengetahui bunyi vokal a yang bagaimana yang diinginkannya. Ia akan menjaga supaya pembentukan bunyinya paling sesuai untuk bernyanyi, yaitu secara fisik dengan ekspresi yang terbuka baik-baik (kira-kira mampu dimasukkan dua jari diantara gigi atas dan gigi bawah) dan dilebarkan sekedar ke samping.
Kerongkongan terbuka luas (sama seperti gres menguap), sedangkan pengecap dengan ujungnya tepat menjamah bagian dalam gigi bawah, terletak dengan damai.
Kesemuanya itu untuk menciptakan keadaan yang sebaik mungkin demi resonansi suara yang mau turut memperindah bunyi vokalnya. Pembentukan vokal-vokal yang lain seterusnya harus diusahakan supaya anggun serta perlu dijaga bunyinya yang kaya akan resonansi.