Livescience, Jumat (23/1/2015) melaporkan, peneliti melihat adanya kebaikan kopi yang disantap orang yang mengonsumsi empat cangkir atau lebih dalam sehari bisa menurunkan risiko melanoma sampai 20 persen.
Tapi jangan bahagia dulu, karena temuan ini bukan bermakna membuat Anda bebas berada di bawah matahari seenaknya. Anjuran untuk menggunakan tabir surya tetap perlu dijalankan untuk menghalangi radiasi.
“Kopi bukan jaminan untuk melakukan apa yang tidak sebaiknya dilakukan. Namun hasil studi ini cukup membuka mata kita bahwa kopi bisa membantu,” kata peneliti di Yale School of Public Health dan sesama di National Cancer Institute, Erikka Loftfield.
Kasus melanoma ini memang jarang terjadi di Asia seperti Indonesia. Tapi mengingat penyakit ini mematikan sebab menghancurkan sel pigemn kulit tentu akan lebih baik bagi kita untuk mencegahnya.