Pengertian Mikroskop
Dalam mempelajari biologi, mikroskop menjadi alat yg sungguh diperlukan, utamanya untuk pengamatan & observasi. Lalu tahukan Anda apa itu mikroskop?
Mikroskop yaitu alat optik yg terdiri atas susunan beberapa lensa pembesar yg digunakan untuk melihat benda, jasad renik, mikroorganisme, atau serpihan badan makhluk hidup yg berukuran sungguh kecil yg tak mampu dilihat menggunakan mata telanjang.
|
Kaprikornus, kalau Anda ingin mengamati tanaman atau hewan bersel satu (bakteri atau virus), Anda mampu mengamatinya dgn memakai mikroskop.
Jenis-Jenis Mikroskop
Di zaman yg serba mutakhir seperti sekarang ini, macam-macam mikroskop sangat aneka macam. Beberapa diantaranya digunakan untuk keperluan percobaan sederhana, untuk penelitian & pula keperluan medis. Semuanya menggunakan jenis mikroskop yg berlainan-beda.
Namun dlm Artikel ini hanya akan dibahas 5 jenis mikroskop saja. Kelima jenis mikroskop tersebut yakni:
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya yaitu mikroskop yg menggunakan sumber cahaya dr sinar matahari atau lampu dlm ruangan. Lensa yg digunakan terdiri dr 3 jenis yaitu: lensa objektf, okuler & kondensor. Sebuah mikroskop cahaya mampu memperbesar pengelihatan Anda menjadi 1.000 kali, sehingga benda/objek yg berdiameter 0,2 mikrometer dapat dilihat.
Cara kerja mikroskop cahaya yaitu sumber cahaya dipantulkan oleh lensa kondensor di bawah mikroskop pada objek di atasnya. Penampakan objek diterima oleh lensa okuler untuk diperbesar, kemudian diperjelas di ujung atas tabung
Jenis mikroskop ini memiliki beberapa kekurangan, khususnya pada ketergantungan terhadap cahaya luar. Jika sedang mendung atau mati listrik, mikroskop ini tak dapat digunakan. Sehingga penggunaanya cuma efektif untuk penelitian kecil dgn durasi waktu yg singkat. Mikroskop jenis ini biasa dipakai di laboratorium sekolah & laboratorium medis kecil
2. Mikroskop Stereo
Mikroskop Stereo mempunyai kesanggupan perbesaran optimal cuma 7-30 kali saja. Sumber cahaya yg digunakan berupa pencahayaan elektronik. Lensa yg dipakai sama dgn lensa pada mikroskop cahaya.
Cara kerja mikroskop stereo pula sama dgn cara kerja mikroskop cahaya, hanya saja hasil penampakannya beruba objek 3D. Makara Anda bisa melihat penampakan objek dengan-cara rincian, baik fisik maupun tekturnya dengan-cara tiga dimensi
3. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron merupakan penyempurnaan dr mikroskop cahaya, dimana sumber cahaya yg dipakai berasal dr dlm mikroskop itu sendiri. Mikroskop elektron mengandalkan pencahayaan yg berasal dr komponen elektronik statik & elektronik dinamik. Daya perbesaran mikroskop ini mencapai 100.000 kali.
Cara kerja mikroskop elektron cukup rumit, dimana objek yg akan diperhatikan ditaruh pada kepingan lensa okuler canggih. Selanjutnya penampakan diperbesar melalui pengaturan fatwa elektrode yg ada di dalah mikroskop. Nah hasil dr penampakan tersebut divisualisasikan dlm bentuk digital & data di dlm komputer
Daftar Isi
4. Mikroskop Ultraviolet
Mikroskop ini meruakan penyesuaian dr mikroskop cahaya. Dimana cahaya yg digunakan bukan cahaya terlihat/cahaya matahari, melainkan sinar ultraviolet. Karena sinar ultraviolet mempunyai panjang gelombang pendek, maka hasil penampakannya bisa hingga dua kali lipat.
Cara kerja mikroskop ultraviolet ini yaitu objek ditaruh di belahan observasi, kemudian diberikan cahaya ultraviolet dr serpihan bawahnya. Karena tak mungkin dilihat dgn mata, maka digunakan lembar film untuk menangkap penampakannya. Kaprikornus hasil penampakan akan terlihat dlm bentuk lembar film mirip ronsen.
5. Mikroskop Pendar
Mikroskop ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan benda asing/antigen mirip bakteri, virus, atau ricketsia. Untuk mikroskop biasa tentu saja sukar, karena bentuknya yg terselip dlm protein dlm sel. Namun dgn mikroskop pendar ini akan nampak terlihat terang.
Cara kerja mikroskop pendar yakni pertama-tama sel ditetesi serum khusus untuk memisahkan antigen & rotein. Cairan tersebut ialah cairan pendar yg bereaksi khas terhadap antigen. Dimana warna antara antibodi (sel) tubuh & warna antigen (benda aneh) nampak berlawanan. Dari warna pendar antigen yg menonjol tersebut barulah diamati & dapat diketahui mirip apa antigen tersebut.
Bagian-Bagian Mikroskop Cahaya & Fungsinya
Berikut ini ialah gambar pecahan-cuilan mikroskop cahaya
Fungsi Bagian-belahan mikroskop cahaya:
1. Lensa objektif ialah lensa yg menghadap ke arah preparat yg berfungsi menambahbayangan preparat. Perbesaran yg tersedia yakni 10 kali, 40 kali, & 60 kali.
2. Revolver atau pemutar lensa ialah alat yg digunakan untuk memasang lensa objektif. Alat ini mampu diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yg sesuai.
3. Lensa okuler adalah lensa yg menghadap ke arah mata kita yg berfungsi untuk memperbesar bayangan dr lensa objektif. Perbesaran yg tersedia yaitu 10 kali, 40 kali, & 100 kali.
4. Tubus okuler ialah bagian yg menghubungkan lensa okuler, revolver, & lensa objektif.
5. Sumber Cahaya (bisa pula menggunakan cermin) merupakan cuilan alat penerang yg berfungsi untuk memancarkan cahaya ke arah kondensor.
6. Diafragma merupakan pecahan yg dapat mengendalikan banyak sedikitnya cahaya yg masuk. Bagian ini mampu menutup & membuka.
7. Kondensor merupakan pecahan yg berfungsi memusatkan cahaya pada preparat yg kita amati.
8. Kaki Mikroskop yg bentuknya mirip tapal kuda.
9. Penyangga yg menghubungkan dasar & pegangan mikroskop.
10. Lengan mikroskop yg merupakan tempat memegang mikroskop.
11. Meja benda yg berfungsi selaku daerah untuk menaruh preparat yg akan diamati dgn mikroskop. Bagian tengah meja ini berlubang sebagai lubang untuk masuknya cahaya dr kondensor.
12. Penjepit berfungsi selaku penjepit kaca yg berisi preparat semoga tak bergeser-geser.
13. Makrometer atau tombol pengatur garang berfungsi menggerakkan lensa naik-turun dgn cepat.
14. Mikrometer atau tombol pengatur halus berfungsi menggerakkan lensa naik-turun dengan-cara perlahan-lahan.
Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya
Berikut ini yaitu langkah-langkah sistematis dlm menggunakan mikroskop cahaya lengkap dgn gambarnya:
1. Letakkan mikroskop di atas meja dgn cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai.
2. Putar revolver sehingga lensa objektif dgn perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dgn lensa okuler yg ditandai suara klik pada revolver
3. Atur cermin & diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dr lensa okuler tampak terang berbentuk lingkaran.
4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat & jepit dgn penjepit objek atau benda.
5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dgn cara memutar makrometer, sambil dilihat dr lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah mikrometer.
6. Apabila bayangan objek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa objektif dgn ukuran dr 10 kali,40 kali atau 100 kali, dgn cara memutar revolver hingga suara klik.
7. Amati Objek (benda) dengan-cara seksama & buat catatan mengenai penampakan benda yg terlihat jika dibutuhkan.
8. Apabila sudah simpulan menggunakan, bersihkan mikroskop & simpan pada kawasan yg tak lembab.
Demikianlah postingan ihwal pengertian, macam-macam, cara kerja, potongan-cuilan & fungsi serta cara penggunaan mikroskop. Semoga mampu berguna & terimakasih atas kunjungannya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.