Metode Analisis Data – Yang dipakai dlm proses observasi ditentukan oleh metode penelitian yg dipakai. Dalam penelitian sosial, tatkala kita membagi kategori metode observasi menjadi dua bagian, kualitatif & kuantitatif.
Metode yg dipakai untuk menganalisis data yg diterapkan pula dibagi menjadi analisis kualitatif & analisis kuantitatif.
Artikel ini akan menjelaskan dengan-cara singkat tata cara analisis data. Pemahaman perihal tata cara analisis data yg dihidangkan di sini hanya terbatas pada penelitian sosial.
Setelah menjelaskan definisi metode analisis data, ringkasan biasa dr tahapan untuk melakukan analisis kualitatif & kuantitatif berikut.
Daftar Isi
Metode Analisis Data
Metode analisis data yaitu fase proses penelitian di mana data yg dikumpulkan diproses untuk merespon perumusan dilema. Manajemen & pemrosesan data disebut analisis data.
Bagaimana data dianalisis? Jawaban atas pertanyaan yg saya bawa di sini adalah garis berangasan, yakni untuk beberapa pengusutan, data dianalisis menggunakan teknik statistik.
Sejumlah penelitian lebih lanjut tentang analisis tematik (pengkodean teks & interpretasi teks).
Pembaca mungkin telah mengerti bahwa analisis data memakai teknik statistik yakni analisis kuantitatif data.
Sedangkan analisis data memakai analisis tematik melalui pengodean & interpretasi teks yaitu analisis data kualitatif.
Selanjutnya kita membahas tindakan sederhana untuk setiap tata cara analisis.
Metode Kuantitatif Untuk Analisis Data
1. Manajemen Data
Data kuantitatif umumnya dihasilkan dlm bentuk dataset mentah. Fase manajemen data kuantitatif terdiri dr mentransformasikan set data mentah menjadi yg lebih matang.
Ini dijalankan dgn meniadakan. Eliminasi memiliki arti bahwa peneliti “membersihkan” data mentah yg tak berkaitan untuk diproses.
Untuk memahami rumusan masalah & konsentrasi penelitian, dibutuhkan perhatian untuk menyingkir dari penyaringan atau pemilihan data di kemudian hari.
Setelah cuma menyisakan data yg berharga atau matang, peneliti melakukan administrasi data dlm bentuk file yg siap untuk dimasukkan.
Kami berpendapat bahwa pemrosesan data kuantitatif dikerjakan dgn perangkat lunak mirip SPSS atau STATA.
Dalam fase ini, peneliti pula mengusut mutu data, contohnya jikalau data hilang atau eror.
2. Entry Data
Data kuantitatif mampu dimasukkan dengan-cara manual atau dgn sumbangan komputer.
Input data dilakukan untuk pemrosesan yg akan diterapkan. Saat memasukkan data, data dr alat penelitian mirip kuesioner diantarkan ke perangkat lunak analisis. J
ika data kuantitatif dlm bentuk kumpulan data, dlm arti bahwa peneliti tak menghimpun data mentah mereka dgn kuesioner atau angket, data tersebut mesti dihapus atau di filter.
3. Implementasi Statistik
Setelah memasukkan data dlm perangkat lunak statistik, teknik statistik mampu diterapkan.
Tahapan teknis menganalisis data statistik harus dikuasai oleh peneliti atau pemroses data.
Analisis oleh SPSS dengan-cara teknis berlawanan dr STATA atau dr yg lain. Berdasarkan pengalaman & pengetahuan para peneliti dgn perangkat lunak statistik, teknik analisis tersedia.
Output dr analisis statistik melalui SPSS atau STATA dapat disuguhkan dlm banyak sekali bentuk seperti diagram, tabel, grafik atau lainnya.
Sebelumnya, para peneliti mengeksplorasi pentingnya elemen statistik utama seperti nilai-p, outlier, chi-square, & sebagainya.
Metode Kualitatif Untuk Analisis Data
1. Manajemen Data
Dalam observasi kualitatif, wawancara & observasi partisipatif biasanya digunakan selaku alat pengumpulan data.
Akibatnya, data kualitatif biasanya disediakan dlm bentuk teks atau cerita tekstual, tergolong studi kualitatif yg digunakan oleh analis wacana sebagai tata cara investigasi.
Analisis wicara & studi kualitatif yang lain memakai teks selaku unit analisis.
Data selain teks apalagi dahulu harus dikonversi menjadi teks. Proses ini disebut transkripsi.
Hasil wawancara dlm bentuk rekaman audio atau video mesti ditranskripsi untuk keperluan analisis.
Proses transkripsi menjadi komponen permulaan & penting dr fase administrasi data penelitian kualitatif.
Selain Trankrip, proses normal ialah terjemahan. Tentu saja, kalau data teks membutuhkan terjemahan.
2. Coding
Semua bahan atau data dlm bentuk teks dikelola oleh topik tertentu yg berhubungan dgn pusat observasi.
Proses mengklasifikasikan teks berdasarkan topik disebut sebagai analisis tematik.
Pada tahap ini, data teks dikurangi atau dipilih menurut kebutuhan observasi.
Coding mengidentifikasi topik menurut hasil transkrip baca. Data yg diberi kode diberi label untuk mempermudah analisis.
Perhatikan bahwa proses pengkodean ialah proses satu arah yg intensif, tak linier, & eksklusif.
Penting untuk menilik setiap log dgn cermat & berulang-ulang. Setelah beberapa data telah dibagi & ditandai sesuai dgn topik, tak jarang bagi analis untuk meninjau teks transkripsi untuk ulasan lebih lanjut.
Analis atau peneliti pula menilik urutan hasil pengkodean antara transkrip & mencari hubungan antara banyak sekali judul teks.
Oleh alasannya adalah itu, proses pengkodean adalah proses melintasi & meneruskan transkripsi ke hasil pengkodean, tag, transkrip yang lain, dll., Hingga tak ada data yg lebih berhubungan tersisa.
3. Interpretasi Data
Proses interpretasi data bergotong-royong dijalankan dengan-cara bersamaan selama coding.
Selama klasifikasi, peneliti dgn cermat membaca protokol & membaginya menjadi berbagai topik yg dihasilkan dr rumusan persoalan observasi.
Upaya interpretasi sudah dijalankan dlm mengklasifikasikan data. Langkah interpretasi untuk mengerti data sosial ini menunjuk pada unsur subjektivitas peneliti dlm analisis data kualitatif.
Seperti halnya proses pengkodean, upaya untuk menginterpretasikan data bahkan tak dieksekusi tetapi diulang.
Data teks yg diklasifikasikan menurut topik ditafsirkan kembali untuk mencari hubungan antar topik dlm aneka macam label atau isyarat.
Penelitian sosial senantiasa melibatkan interpretasi. Di satu segi, interpretasi menunjuk ke elemen subjektivitas dlm penelitian.
Di sisi lain, inilah kekuatan penelitian kualitatif, di mana peneliti memainkan peran penting dlm proses analisis selaku belahan dr alat observasi.
Fase analisis data intinya yakni upaya untuk mengurangi data. Data mesti dikurangi alasannya adalah para peneliti tak mampu memproses semua gosip yg dikumpulkan.
Reduksi data adalah proses penting untuk mengetahui data untuk tujuan penelitian dengan-cara rasional, kritis, & instrumental.
Proses reduksi data dlm penelitian kuantitatif menciptakan grafik, tabel, grafik, dll.
Yang menunjukkan hasil pengukuran sebuah fenomena dlm bentuk angka. Dalam penelitian kualitatif, reduksi data mengarah pada narasi tematik atau pengelompokan deskripsi dlm laporan observasi.
Baca Juga :