MEMAHAMI BAHAN BAKU DAN PROSES INDUSTRI KIMIA TERAPAN
Oleh: Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Abstrak
Indutri Kimia terapan yaitu bidang studi ilmiah yang akan membentuk berbagai produk untuk bangkit tegak di dunia terbaru dan menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap buatan material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak buruk pada lingkungan. Industri ini memungkinkan kita untuk mengetahui banyak sekali proses kimia yang terlibat dalam industri pengolahan berbagai produk. Dalam industri kimia terapan sendiri terbagi dalam 2 bidang materi baku industri dan proses dalam industri, yang mana dalam prosesnya menghasilkan banyak sekali produk yang kita gunakan sehari-hari.
Kata Kunci: Kimia Terapan, Industri Kimia Terapan, Kimia.
Abstract
The applied chemistry industry is a scientific field of study that will shape products to stand tall in the terbaru world and apply chemical knowledge to the production of materials and specialty chemicals with minimal impact on the environment. This industry allows us to understand the various chemical processes involved in the industrial processing of various products. The applied chemical industry itself is divided into 2 areas of industrial raw materials and industrial processes, which in the process produce a lot of products that we use every day.
Keywords: Applied Chemistry, Applied Chemical Industry, Chemistry.
PENDAHULUAN
Menurut (Widhi dan Anjasari, 2018). Industri kimia terapan berasal dari kata “Kimia”, “Industri” dan “Terapan”. Industri ialah Proses yang mengubah materi-baku menjadi produk yang memiliki kegunaan atau memiliki nilai tambah, serta produk tersebut mampu digunakan secara langsung oleh konsumen selaku pengguna final dan produk tersebut disebut dengan “produk-akhir”, selain itu produk dari industri tersebut dapat juga dipakai selaku bahan baku oleh industri lain, yang disebut selaku “produk-antara”.
Kimia ialah proses dimana terjadi pergantian komposisi kimia yang ditandai dengan pergantian bagian-komponen penyusunnya dan atau perubahan massa molekulnya ataupun struktur molekulnya lewat reaksi kimia. Hasil dari reaksi kimia ialah produk, sedangkan bahan awal sebelum terjadi reaksi kimia disebut reaktan.
Terapan ialah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih bidang-bidang matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu kimia atau ilmu biologi untuk solusi duduk perkara simpel yang langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Peristiwa perubahan komposisi kimia lewat reaksi kimia mampu terjadi pada keadaan fisis tertentu, contohnya suhu, tekanan, maupun pada fasa tertentu. Contohnya proses pembuatan asam nitrat secara komersial memakai bahan baku No.
Industri kimia terapan adalah suatu proses yang merubah materi baku menjadi sebuah produk (kimia) yang memiliki nilai tambah dimana dalam proses tersebut selain terjadi proses pergantian yang bersifat fisis (satuan-operasi) juga terjadi pergantian yang bersifat kimiawi (Widhi dan Anjasari, 2018).
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mengerti industri kimia terapan?
2. Apa saja bahan baku dalam industri kimia terapan?
3. Bagaimana proses industri kimia terapan terjadi?
4. Apa saja yang dihasilkan industri kimia dalam kehidupan sehari-hari kita?
TUJUAN
Setelah mempelajari dan membaca postingan ini, diperlukan pembaca mampu:
1. Menjelaskan mengenai industri kimia terapan
2. Memahami proses buatan industri kimia terapan
3. Menyajikan data materi baku yang diperlukan dalam proses bikinan
4. Menjelaskan produk yang dihasilkan dalam proses produksi
PEMBAHASAN
Didalam industri kimia terapan mencakup beberapa bidang yakni bahan baku industri dan proses proses dalam industri itu sendiri. Industri kimia terapan juga menciptakan produk yang kita gunakan sehari-hari untuk menyanggupi kebutuhan serta membantu mempermudah pekerjaan atau acara kita.
A. Bahan Baku Industri Kimia Terapan
Menurut (Hidayat, 2021). Proses industri dimaksudkan untuk memisahkan produk kimia dari gabungan senyawaan kimia yang berasal dari materi alami selaku materi baku.
1. Bahan Alam Hayati
Banyak produk kimia yang berasal dari alam hayati. Berasal dari serat selulosa yang terdapat pada bab kayu banyak flora. Gula atau sukrosa yang ialah produk industri gula, berasal dari tanaman perkebunan tebu atau bit.
2. Bahan Alam Nonhayati
Mineral ialah bahan baku industri untuk menghasilkan produk kimia berupa berbagai jenis pupuk (TSP, superfosfat, KCl, dan NaCl), materi bakar (minyak bumi, watu bara, dan uranium) dan bahan logam (aluminium dari mineral bauksit, besi dari mineral pirit, apatit) serta logam mulia (emas/Au, perak/Ag, tembaga/Cu berasal dari banyak sekali mineral). Untuk mendapatkan produk kimia, apakah logam mulia atau logam biasa, pupuk atau materi bakar perlu perlakuan kepada mineral yang ditambang, misalnya Kimia Terapan l. perlu pemisahan mineral bauksit dari campuran yang lain, seperti pasir dan lumpur. Bahan Lainnya. Unsur-bagian atau molekul-molekul dapat disintesis menjadi molekul lain atau molekul lebih besar (polimer) yang mampu dilakukan oleh makhluk hidup, berupa flora, hewan atau mikroba. Berbagai kuman dapat menyintesis bahan obat vaksin yang banyak dipakai untuk pengobatan bagi kesehatan manusia, ternak maupun hama penyakit tanaman.
B. Proses Dalam Industri Kimia Terapan
Dalam industri kimia, pemanfaatan sumber daya alam didasarkan atas sifat dari materi baku yang digunakan sehingga akan diperoleh produk sesuai dengan yang diinginkan.
1. Penggalian sumber daya alam yang paling sederhana yakni melalui proses fisika, yaitu dengan mempergunakan banyak sekali sifat fisika dari bahan alam tersebut, mirip diameter butiran, suhu, kelarutan, pelelehan, pendidihan, penguapan, penghancuran maupun menghomogenkan sebuah adonan.
2. Proses kimia umumnya dijalankan dulu di laboratorium kimia untuk skala kecil, kemudian dicoba untuk skala pilot, lalu dicoba untuk industry besar/pabrikasi/manufaktur. Demikian juga industri gas atau larutan amonia dengan mengalirkan gas H2 dan gas N2 dari alam dalam sebuah reaktor dengan katalis tertentu diperoleh gas amonia yang larut dalam air (Hidayat, 2021).
C. Produk Yang Dihasilkan Industri Kimia Terapan
Industri kimia terapan mengarah kepada industri yang terkait didalam proses bikinan atau pembuatan zat kimia. Industri ini juga termasuk Agrokimia, petrokimia, polimer, farmasi, oleokimia dan cat. Industri kimia terapan memakai suatu proses, tergolong kedalam reaksi kimia agar bisa membentuk suatu zat baru, pemisahan itu mendasar kepada sifat seperti Muatan ion, distilasi dan kelarutan. transformasi oleh panas, serta tata cara-tata cara lain.
Industri kimia terkait kedalam proses materi baku yang didapat melalui pertanian, penambangan dan sumber-sumber lain, mengahasilkan material, zat kimia, serta zat kimia yang mampu berupa produk final nantinya dipakai untuk industri lain. Contoh produk yang dihasilkan ialah:
1. Industri anorganik menghasilkan amonia, klorin, natrium hidroksida, asam sulfat dan asam nitrat.
2. Industri organik menciptakan akrilonitril, fenol, etilena oksida dan urea.
3. Produk keramik adalah silika dan frit.
4. Petrokimia menciptakan etilena, propilena, benzena dan stirena.
KESIMPULAN
Indutri Kimia terapan ialah bidang studi ilmiah yang akan membentuk aneka macam produk untuk bangkit tegak di dunia modern dan menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap bikinan material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak jelek pada lingkungan. Industri ini memungkinkan kita untuk mengerti aneka macam proses kimia yang terlibat dalam industri pembuatan berbagai produk. Menurut (Widhi dan Anjasari, 2018). Industri kimia terapan berasal dari kata “Kimia”, “Industri” dan “Terapan”. Kimia merupakan proses dimana terjadi perubahan komposisi kimia yang ditandai dengan perubahan unsur-unsur penyusunnya dan atau pergeseran massa molekulnya ataupun struktur molekulnya melalui reaksi kimia. Peristiwa pergeseran komposisi kimia lewat reaksi kimia dapat terjadi pada keadaan fisis tertentu. Menurut (Hidayat, 2021). Proses industri dimaksudkan untuk memisahkan produk kimia dari gabungan senyawaan kimia yang berasal dari bahan alami selaku bahan baku. Banyak produk kimia yang berasal dari alam hayati. Mineral merupakan materi baku industri untuk menciptakan produk kimia berupa berbagai jenis pupuk (TSP, superfosfat, KCl, dan NaCl), materi bakar (minyak bumi, kerikil bara, dan uranium) dan materi logam (aluminium dari mineral bauksit, besi dari mineral pirit, apatit) serta logam mulia (emas/Au, perak/Ag, tembaga/Cu berasal dari aneka macam mineral). Proses Dalam Industri Kimia Terapan. Dalam industri kimia, pemanfaatan sumber daya alam didasarkan atas sifat dari bahan baku yang digunakan sehingga akan diperoleh produk sesuai dengan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
A.R, Hasmawaty. 2017. Industri Kimia. Dalam https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=BEFtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR10&dq=industri+kimia+&ots=8VBLV0VYKS&sig=acMoQu6WBdYPxCoy36B7Kgzwzs&redir_esc=y#v=onepage&q=industri%20kimia&f=false (Diakses 23 Oktober 2021).
Apriliyanti, Selvia. 2020. Kimia Terapan. Dalam https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=WVnvDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=kimia+terapan&ots=XkzVW0bvS&sig=jEdLsb1AppbR0ekVZe_txuXsjaI&redir_esc=y#v=onepage&q=kimia%20terapan&f=false (Diakses 23 Oktober 2021).
Hidayat, Atep Afia. 2021. Industri Kimia Dimasa Depan. Dalam Modul 8 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Kushartini, Dinni. Dan Almahdy, Indra. 2016. Sistem Persediaan Bahan Baku Produk Dispersant di Industri Kimia. Dalam https://www.neliti.com/publications/182852/sistem-persediaan-materi-baku-produk-dispersant-di-industri-kimia (Diakses 23 Oktober 2021).
Widhy, Purwati. Dan Anjarsari, Putri. 2018. Kimia Terapan. Dalam http://staffnew.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendidikan/1-pendahuluan-dan-pengenalan-kimia-industri.pdf (Diakses 23 Oktober 2021).