Kelinci Rex merupakan salah satu jenis kelinci peliharaan yg telah sangat lama di kenal oleh para pecinta kelinci Indonesia. Penyebaran kelinci jenis ini paling banyak kita temukan di pulau Sumatera hingga Papua. Kita bisa mendapatkan kelinci rex ini di petshop atau pasar. Namun, untuk menerima kelinci rex yg bermutu cukup susah.
Daftar Isi
Sejarah Kelinci Rex
Kelinci Rex pertama kali ditemukan di suatu desa yg bernama Coulonge, Perancis pada tahun 1919. Kelinci Rex merupakan keturunan dr kelinci liar yg ada di Perancis. Hal ini sangat berlawanan dgn jenis kelinci yang lain yg hasil dr perkawinan silang. Kelinci ini ditemukan oleh seorang petani sapi di kawasan peternakannya dengan-cara tak sengaja. Kemudian, kelinci ini dipelihara di bawah sangkar sapi oleh petani tersebut dgn tujuan untuk membersihkan sisa-sisa kuliner sapi.
Pada perjalanan waktu, kelinci-kelinci tersebut berkembangbiak. Salah satu sangkar kelinci yg melahirkan, didapatkan seekor anakan kelinci yg memiliki ciri-ciri berlainan dgn anakan kelinci yang lain. Anakan kelinci tersebut mempunyai bulu yg sungguh pendek meskipun anakan kelinci tersebut sudah berumur sekitar 3 ahad. Petani tersebut melaporkan hasil temuannya pada seorang pendeta di desa tersebut yg bernama Gillet. Karena kelinci tersebut tampaksangat menarik, Pendeta Gillet meminta kelinci tersebut untuk ia pelihara & berpesan pada petani, kalau ada kelinci mirip itu lagi, maka diminta untuk diserahkannya lagi.
Beberapa waktu kemudian, petani tersebut memperoleh kembali kelinci yg memiliki bulu unik tersebut & sesuai pesan dr pendeta, kelinci tersebut diserahkan oleh Pendeta Gillet. Kelinci yg memiliki bulu unik tersebut ternyata berjenis kelamin pria & wanita. Dari sepasang kelinci tersebut, Pendeta Giilet menjajal untuk mengembangbiakkan.
Pendeta Gillet berhasil mengembangbiakkan kelinci tersebut & jumlahnya menjadi banyak. Kemudian, Pendeta Gillet mengikutsertakan lima kelinci miliknya dlm suatu pekan raya internasional di Paris, Perancis. Di ekspo tersebut, kelinci ini diberi nama “Rex”. kata Rex merupakan bahasa Latin yg bermakna “Raja”.
Melalui bintang film tersebut, kelinci rex ini menjadi terkenal & menjadi incaran para peternak besar di Eropa. Lambat laun kelinci rex ini mulai menyebar di beberapa negara Eropa. Pada dikala itu, kelinci ini mempunyai warna secara umum dikuasai Castor. Kemudian, seorang profesor dr jerman yg berjulukan Kohler dr Universitas Straatsburg berusaha untuk berbagi warna kelinci rex ini. Usaha yg dilakukan oleh Profesor Kohler memperoleh hasil positif yg menghasilkan warna baru, yaitu Coklat, Chinchilla, Putih, & Lynx. Pengembangan warna berikutnya dijalankan oleh para peternak Belanda & inggris.
Kelinci Rex Berkualitas yg Bisa Diikutkan dlm Kontes
Kelinci Rex dikatakan mempunyai kualitas yg baik & mampu diikutkan dlm suatu kontes kelinci jika kelinci tersebut mempunyai pinggul yg lingkaran & berisi, kepala yg lebar & sedikit besar, namun tetap sepadan dgn tubuhnya, badanya berotot, serta telinganya tebal & bangkit. Untuk mengenali dengan-cara detail tentang ciri-ciri kelinci Rex berkualitas, mari kita melihat beberapa uraian berikut.
Pose
Penilaian pertama dlm kontes ialah pose kelinci. Pose kelinci Rex yg dinilai elok yaitu jari-jari kaki belakang kelinci sejajar dgn pinggang & paha. Sedangkan, jari-jari depan kelinci mampu sejajar dgn mata jika jari-jari kaki depan kelinci ditarik keatas.
Tubuh Kelinci
Kelinci Rex merupakan jenis kelinci pedaging. Oleh alasannya adalah itu, kelinci Rex yg diikutsertakan dlm lomba mesti mempunyai pinggul yg lingkaran, lebar bahu sebanding dgn pinggul & rusuk, panjang badan medium, serta tubuhnya berotot. Untuk ukuran kepala, kaki, pendengaran & ekor mesti sepadan denga ukuran tubuh yang lain. Tatkala kepingan pinggul sampai ekor diraba, tak terdapat tulang yg menonjol & tak terdapat lipatan lemak dibagian pinggul bawah kelinci.
Kepala Kelinci
Kepala kelinci dikatakan ideal jikalau kepala kelinci berukuran agak besar & mepet dgn pundak. Kepala kelinci Rex jantan mesti lebih besar dr kelinci rex betina & ukuran kepala kelinci harus terlihat proposional dgn ukuran tubuh & pendengaran. kelinci Rex dikatakan kurang baik bila bentuk kepalanya lancip & kecil, sehingga kepala & tubuhnya tampaktak proposional.
Telinga Kelinci
Telinga kelinci Rex dibilang ideal bila kelinci Rex memiliki telinga tak terlalu lebar & ketebalan medium. Panjang indera pendengaran kelinci Rex mesti sepadan dgn tubuh & kepalanya, serta telinganya tegak keatas atau berdiri.
Mata Kelinci
Kelinci Rex akan didiskualifikasi kalau kelinci Rex yg diikutkan dlm lomba memiliki mata bulan. Mata yg diaggap baik dlm suatu kontes ialah mata kelinci Rex yg tebal, cerah & terlihat higienis. Selain itu, warna mata kelinci Rex mesti sesuai atau harmonis dgn warna bulu kelinci.
Kaki & Kuku Kelinci
Kaki kelinci Rex dibilang ideal jika kelinci Rex memiliki tulang kaki yg medium & lurus. Ukuran kaki tak terlalu panjang, kaki depan lebih pendek ketimbang kaki belakang. Kelinci Rex yg mempunyai warna tertentu seperti warna hitam, merah, biru, coklat, chinchila, black otter, lynx, castor, sable, lilac, opal, & seal harus mempunyai kuku yg berwarna gelap. Sedangkan, kelinci yg mempunyai bulu bewarna putih, kukunya harus berwarna pink atau putih, serta kelinci yg berwarna belang, warna kukunya bebas.
Ekor Kelinci
Ekor kelinci Rex umumnya kecil & ekor yg baik yaitu melipat keatas mengarah ke punggung.
Bulu Kelinci
Bulu Kelinci merupakan penilaian yg paling penting dlm suatu lomba. Bulu kelinci dibilang baik jikalau kelinci memiliki bulu yg halus, lurus, tegak, padat, & cerah. Panjang bulu yg ideal yakni 5/8 inchi & panjangnya harus sama di seluruh tubuhnya.