STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Oleh : yusup ario w (@V01-Yusup)
Nim : 41617110018
Pengertian singkat:
Pembahasan kali ini ialah membicarakan perihal struktur atom. Terlebih dulu yang perlu dikenali apa yang disebut sebagai spektrum gelombang elektromagnetik. Menurut Kadja (2020) spektrum gelombang elektromagnetik selaku dasar nanti untuk memahami struktur atom spektrum. gelombang elektro magnetik adalah pengisapan cahaya-cahaya yang manusia gunakan selaku media untuk menyaksikan melihat setiap hari. cahaya tampak itu ialah salah satu contoh dari gelombang elektromagnetik.
Perkembangan model atom :
Menurut beberapa sumber (Cahyana, 2010; Hidayat, 2022) diantaranya mengatakan bahwa kemajuan model atom awalnya dikenal dengan banyak sekali nama diantaranya:
a) Model Atom Dalton
John Dalton (1776-1844) seorang ilmuwan pertama menyebarkan model atom pada 1803-1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal mirip tolak peluru.
Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:
· Semua benda terbuat dari atom
· Atom-atom dari bagian tertentu ialah indentik satu kepada lainnya dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat lainnya.
· Perubahan kimia ialah penyatuan dan pemisahan dari atom-atom yang tak mampu dibagi, diciptakan atau dimusnahkan
b) Model Atom Thomson
Awal masa ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola kue dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan aktual. Di permukaannya, yang tersebar elektron yang bermuatan negatif.
Thomson juga membuktikan adanya partikel yang bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan fikiran Demokritos dan Dalton bahwa atom yakni partikel terkecil dari bagian atom. Namun, versi atom Thomson tidak mampu menerangkan susunan muatan kasatmata dan negatif dalam atom
c) Model atom Rutherford
Ernest Rutherford, fisikawan yang lahir di Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat model atom seperti tata alam surya.
Menurutnya atom yakni bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif. Dan massa atom terpusat pada inti atom. Model ini persis seperti bagaimana planet-planet mengitari matahari.
Namun versi atom Rutherford tidak mampu menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi. Ini menjadikan lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya kian usang akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Kendati demikian, Rutherford sudah berjasa mengenalkan desain lintasan atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.
d) Model atom Bohr
Niels Bohr, fisikawan dari Denmark. ia ilmuwan pertama yang membuatkan teori struktur atom pada 1913.
Teori wacana sifat atom yang didapat dari observasi Bohr:
· Atom berisikan inti yang bermuatan nyata dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
· Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan lainnya dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan menyusut
· Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Sebaliknya, Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan
energi.
· elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.
Model atom Bohr menawarkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah daerah berpindahnya elektron. Namun versi ini mempunyai radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak mampu ada berbarengan dengan orbit. Selain itu, model atom Bohr juga tidak dapat menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah dikala garis spektrum terbagi sebab adanya medan magnet.
e) Model atom Modern
Setelah kala ke-20, pengertian perihal atom makin jelas benderang. Model atom modern yang kita yakini kini, telah disempurnakan oleh Erwin Schrodinger pada 1926.
Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang, melainkangelombang probabilitas. Kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, tetapi cuma sebuah probabilitas atau kebolehjadian saja.
Sebelumnya, Werner Heisenberg juga membuatkan teori mekanika kuantum dengan prinsip ketidakpastian. Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi: “Tidak mungkin dapat diputuskan kedudukan dan saat-saat suatu benda secara seksama pada dikala bersamaan. Yang dapat ditentukan yakni kebolehjadian mendapatkan elektron pada jarak tertentu dari inti atom.” Awan elektron di sekitar inti menawarkan kawasan kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektrin.
Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan beberapa sub-kulit akanmembentuk kulit. Dengan demikian, kulit berisikan beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut selaku model atom modern atau versi atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini.
Sistem periodik :
Sistem periodik bagian kimia ialah susunan dari komponen-unsur menurut nomor atom dan kemiripan sifatnya. Diperlukan seorang yang memperlajari sisitem periodik mengetahui, memahami, dan menghafalnya guna mengkalkulasikan reaksi kimia yang didapat. Dengan tabel periodik komponen, kita dapat nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap komponen.
Unsur-bagian dalam metode periodik bagian kimia terdiri dari dua kalangan, yakni kalangan (lajur vertikal), dan kala (lajur horizontal). Meski nampak rumit, Sobat akan sudah biasa dan gampang menghafalnya kalau sering berlatih. Berikut yaitu hal-hal yang perlu dikenali perihal metode periodik komponen kimia.
Penggolongan Sistem Periodik
Retno (2020) menyampaikan Unsur Sistem periodik bentuk panjang terdiri atas, Periode dan Golongan
a. Periode yaitu lajur yang horizontal. Periode pertanda jumlah kulit elektron yang dimiliki atom. Unsur-bagian yang terletak dalam satu era memiliki jumlah kulit yang serupa.
b. Golongan yaitu lajur yang vertikal dan ditulis dengan angka Romawi.
Golongan berisikan:
1) Golongan Utama / Gol A (IA -VIIA) Jika elektron terakhir mengisi orbital s atau p
2) Golongan bagian transisi/ Gol B bila elektron terakhir mengisi orbital d orbital f (unsur transisi dalam)
Unsur transisi dalam mencakup :
a) deret lantanida alasannya adalah sifatnya mirip dengan komponen Lantanium
b) deret aktinida alasannya sifatnya mirip dengan bagian aktinium.
Daftar pustaka :
Cahyana, U. (2010). STRUKTUR ATOM. Jurnal Pendidikan.
Hidayat, afia atep. (2022). Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Universitas mercu buana.
Kadja, G. T. M. (2020). Struktur atom dan tabel periodik. www.youtube.com. https://www.youtube.com/watch?v=SCMgkuSN0UI
Retno, E. (2020). tabel periodik. Universitas Negri Sebelas Maret. https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/563035/mod_resource/content/1/03 TABEL PERIODIK.pdf