Daftar Isi
Mengapa pada masa kepemimpinan nabi Ilyas kaum Bani Israil hidup rukun?
Jawaban:
karna nabi Ilyas lah yg setiap harinya azan di atas gunung
selama masa kepemimpinan nabi ilyas kaum bani israil hidup…
Nabi Ilyas yaitu putra Yasin bin Finhash & salah satu keturunan Nabi Harun. ia diutus oleh Allah SWT untuk menjadi seorang Nabi & menjadi pembimbing bagi kaum Yordan. Beliau mendapat amanat untuk mengajak kaum Israil kembali pada pedoman Allah. Tatkala itu kaum Bani Israil populer akan kebiasaan menyembah berhala yg berjulukan Baal. Berhala itu berada di tengah-tengah kota, sehingga kota tersebut dijuluki dgn kota Baalbak.
Nabi Ilyas memulai misinya dgn berdakwah pada kaum Bani Israil. Beliau senantiasa mengingatkan & mengajak kaum Bani Israil untuk kembali pada pedoman Allah. Tatkala Nabi Ilyas menyaksikan realita bahwa kaumnya sedang menyembah berhala Baal, Nabi Ilyas berkata pada kaumnya, “Mengapa ananda tak bertakwa? Patutkah ananda menyembah Baal & ananda tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yakni) Allah Tuhanmu & Tuhan bapak-bapakmu yg terdahulu?”. (QS As-Saffat ayat 124-126).
Mendengar permintaan dr Nabi Ilyas, kaum Bani Israil begitu marah & berkata, “Hai Ilyas, berani sekali kau-sekalian meminta pada kaum kami untuk meninggalkan yang kuasa-dewa kami. Sesungguhnya, kami melaksanakan hal itu karena bapak-bapak kami pula telah melaksanakan hal tersebut,” seru kaum Bani Israil pada Nabi Ilyas.
Bahkan kaum Bani Israil terang-terangan mencemooh & mengejek Nabi Ilyas. Walaupun begitu, Nabi Ilyas tetap tabah & terus berdakwah pada kaum Bani Israil.
Sementara itu, kaum Bani Israil bersekongkol untuk menyingkirkan Nabi Ilyas. Mereka mengejar-ngejar & mengusir Nabi Ilyas. Nabi Ilyas pun terpaksa berpindah dr satu daerah ke tempat lain untuk menghilangkan jejaknya agar terhindar dr kejahatan kaum Bani Israil. Dalam pelariannya tersebut, Nabi Ilyas sampai di sebuah rumah yg dihuni oleh keluarga yg baik hati.
Mereka mendapatkan Nabi Ilyas tanpa pamrih. Saat itu, salah satu anggota keluarga di rumah itu sedang menderita sakit. Orang itu yakni Nabi Ilyasa yg bertahun-tahun kemudian diutus menjadi Nabi & menemani dakwah Nabi Ilyas.
Ketika masih muda, Nabi Ilyasa menderita sakit keras. Akhirnya, Nabi Ilyas berdoa pada Allah SWT untuk memohon kesembuhan Nabi Ilyasa. Dengan izin Allah, Nabi Ilyasa sembuh dr penyakitnya tersebut. Sikap yg dilaksanakan Nabi Ilyas, dlm menyembuhkan Nabi Ilyasa menjadikannya kesengsem untuk mengikuti fatwa Nabi Ilyas. Setelah Nabi Ilyasa menyaksikan Nabi Ilyas dapat menyembuhkan penyakitnya yg cukup parah lewat pinjaman Allah SWT, hal itu menjadi bukti baginya mengikuti pedoman Nabi Ilyas & beribadah pada Allah. Sejak sat itu Nabi Ilyas mempunyai teman untuk berdakwah.
Sementara itu, tiga tahun telah berlalu sejak Nabi Ilyas diusir oleh kaum Bani Israil. Kaum Bani Israil dilanda kekeringan selama tiga tahun, mereka sungguh menderita alasannya adalah kelaparan & maut pun menjadi panorama sehari-hari. Mereka mengalami kelemahan air, & hidup tersiksa. Di samping itu, banyak tumbuhan & hewan ternak yg risikonya mati. Kekeringan terus berlanjut & tak ada gejala kapan akan selsai. Akhirnya beberapa tokoh masyarakat berkumpul & membahas persoalan kekeringan di kota mereka.
Salah seorang dr kaum Bani Israil berkata, “Kita sudah diinatkan oleh Ilyas sebelumnya. Akan tetapi, kita tak memedulikannya, bahkan kita mengusirnya. Sekarang, apa yg diucapkannya sudah terjadi pada kita”. “Lalu, apa usulmu untuk terhindar dr azab ini?,” jawab salah satu kaum Bani Israil. “Kita mesti mendapatkan Ilyas & bertobat pada Allah. Lalu, kita minta Ilyas semoga memohon pada Allah untuk tak mengazab kita,” usul salah satu kaum Bani Israil.
Seketika itu mereka berbondong-bondong & bertekad mencari Nabi Ilyas, mereka berharap supaya Nabi Ilyas dapat membantu mereka keluar dr penderitaan yg telah berjalan usang tersebut.
Setelah melaksanakan pencarian yg cukup usang, alhasil kaum Bani Israil mampu mendapatkan Nabi Ilyas yg telah ditemani Nabi Ilyasa. Mereka memohon pada Nabi Ilyas untuk membantu keluar dr penderitaan akhir kemarau yg panjang menimpa mereka selama tiga tahun terakhir. Kaum Bani Israil berjanji pada Nabi Ilyas akan beriman pada Allah & mentaati perintah Nya. Kemudian, mereka pun merusak berhala-berhala mereka dengan-cara beramai-ramai. Kaum Bani Israil pun secepatnya beriman pada Allah.
Melihat penderitaan kaum kemudian, mereka tertimpa azab dr Allah SWT
Kaum bani israil mengalami masa kejayaan pada masa kepemimpinan
a. Nabi Musa
b. Nabi Musa & Harun
c. Nabi Daud
d. Nabi Sulaiman
D. Nabi sulaiman
Jadikan jawaban yg terbaik
mengapa pada masa kepemimpinan nabi ilyas kaum bani israil hidup rukun
Jawaban:
karena nabi ilyas orang yang
baik hati,tegas,dan lain-lain
dan kaum nya orang – orang
yang baik-baik.
Penjelasan:
mudah-mudahan mem bantu.
kaum bani israil mengalami masa kejayaan pada masa kepemimpinan
nabi daud & nabi sulaiman