Kamu niscaya pernah sedang asyik berenang di tepi pantai & dengan-cara tak sengaja menelan air laut kan? Ya, rasanya niscaya asin. Mengapa air bahari asin? Padahal, air tawar di tengah hujan, sungai, & bahkan es tak asin. Pernahkah ananda berpikir berapa banyak garam yang terlarut dlm air bahari? atau bukan garam lah yg menimbulkan air bahari asin?
Air laut terasa asin. Sumber gambar: oceanservice.noaa.gov
Kamu sadar nggak jika air yg setiap hari kita minum bergotong-royong mengandung unsur garam loh! Namun, kita nggak bisa mencicipi garam lantaran konsentrasinya yg terlalu rendah. Nah rasa asin pada air maritim itu mampu disebabkan oleh beberapa aspek. Faktor pertama kenapa air maritim asin ialah pada saat terjadi hujan di daratan, air dr langit jatuh & meresap ke dlm tanah, kemudian air tersebut mengalir lewat sungai-sungai menuju maritim.
Lalu rasa asin itu berasal darimana? Jawabannya adalah ketika air mengalir menuju bahari, air menjinjing garam-garam mineral terlarut sehingga laut dipenuhi garam-garam mineral. Selain itu, pada dikala air meraih bahari, air mengalami penguapan guys! Dalam proses penguapan ini lah, air menguap ke udara sedangkan garam mineral tetap tinggal bareng air bahari.
Faktor terakhir kenapa air maritim asin ialah acara vulkanisme bawah laut & letusan gunung berapi yg berada di bawah air. Hal ini mirip dgn proses sebelumnya dimana air maritim yg bereaksi dgn kerikil panas melarutkan beberapa mineral garam. Beberapa garam terlarut bereaksi dgn kerikil yg panas & terpisah dr air.
Perlu diketahui pula nih guys, ternyata, kadar garam pada air bahari dr tahun ke tahun itu tetap sama loh! Bahkan air laut mempunyai kandungan garam yg sama selama bertahun-ratus juta sampai miliaran tahun! Kok mampu ya? Jawabannya yaitu kandungan garam saat ini telah meraih keadaan stabil. Padahal, diperlukan waktu ratusan juta tahun untuk menyamakan kadar garam di bahari ini! Garam terlarut yg dikirim dr sungai & dr proses penguapan akan sama jumlahnya setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh siklus hidrologi yg terus-menerus tak berhenti.
Kandungan garam di air. Sumber gambar: saltinstitute.org
Siklus air tak pernah berhenti dr atmosfer ke bumi & kembali ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi, & transpirasi. Setiap siklus hidrologi terjadi, air menenteng garam mineral dr daratan ke bahari & air kembali menguap ke atmosfer. Tetapi, garam tetap berada di laut sehingga terasa air laut terasa asin & terus menerus bertambah kadarnya.
Kalau ananda penasaran, ananda mampu membuateksperimen sederhana loh! Kamu bisa lebih ngerti kenapa air bahari asin. Caranya gampang! Peralatan yg dibutuhin cuma garam, sendok makan, segelas air, panci & kompor. Pertama masukin satu sendok garam ke dlm gelas, lalu isi dgn air. Setelah terlarut coba deh ananda panasin air itu di panci. Tunggu hingga airnya habis, pada permukaan panci terdapat kristal-kristal garam. Nah proses ini contoh dr apa yg terjadi di alam guys!
Jadi kesimpulannya, penyebab kenapa air laut asin yakni:
- Kiriman garam terlarut dr sungai-sungai
- Proses penguapan air maritim ke udara
- Aktivitas gunung berapi di bawah laut
Gimana guys? Sudah ngerti kan, kenapa air bahari asin? Jangan lupa yaa sama jawabannya!
Kontributor: Ahmad Zubair
Alumni Geografi UI