Untuk memilih rumus luas dan keliling setiap
bangkit datar hendaknya anda mengerti apalagi dahulu dengan apa yang dimaksud luas dan keliling itu sendiri. Karena kalau anda mengetahui keduanya maka anda akan dengan gampang mengetahui setiap rumus yang telah dibakukan pada setiap bangun datar. Mengapa alasannya pada dikala anda melihat dan mengamati sebuah rumus maka secara tidak anda sadari pikiran anda akan cepat bisa memahami rumus tersebut. Ini dikarenakan didalam otak anda sudah terpasang secara otomatis logika-akal perihal itu dan analisis akan terjadi dengan mudah di otak anda hingga anda pun bisa mengetahui dan membenarkan rumus yang sudah dibakukan tersebut.
Ada beberapa jenis-jenis bangun datar yang sederhana dan mampu anda pahami dengan gampang bagaimana latar belakang rumus-rumus luas dan kelilingnya terbentuk. Misalnya
persegi, empat persegi panjang, lingkaran dan
segitiga. Dari ke empat jenis bangkit datar tersebut hanya untuk lingkaran yang rumusnya sama sekali tidak saling berhubungan, ini alasannya adalah bentuknya yang berlainan secara keseluruhan. Sedangkan pada ketiga bangkit datar yang lain itu mempunyai rumus luas dan keliling yang saling terkait.
|
Keliling pada suatu berdiri datar |
Coba perhatikan gambar di suatu bangun datar (empat persegi panjang) di atas. Secara sederhana dan menurut pertimbangan saya pribadi serta dengan bahasa saya sendiri, keliling pada suatu bangun datar ialah total panjang dari garis tepi luar yang membentuk bangkit datar tersebut. Kaprikornus satuan dari keliling ini yakni cuma dalam satuan panjang saja (acuan : meter, kilo meter, centi meter, mili meter dan satuan panjang yang lain. Sedangkan pada luas atau volume akan berlawanan dikarenakan mempunyai dimensi yang berlainan. Jadi jika anda ingin menentukan rumus keliling bangun datar tersebut di atas maka rumusnya adalah garis bawah + garis tegak samping kanan + garis atas + garis tegak samping kiri atau 2 kali garis tegak + 2 kali garis mendatar.
|
Luas pada sebuah bangun datar |
|
Sekarang coba anda perhatikan gambar sebuah bangkit datar empat persegi panjang di atas. Jika tadi pada keliling yakni merupakan panjang dari garis tepinya, maka pada luas akan berlawanan lagi. Yang dimaksud dengan
luas pada berdiri datar yakni besarnya nilai dari kawasan yang dilingkupi oleh garis tepinya (keliling). Jika kita lihat pada pola di atas maka tempat yang disebut luas yaitu daerah yang berwarna kuning. Untuk mencari luas ini anda tinggal mengalikan berapa panjang garis yang melebar pada bantalan dengan panjang garis yang tegak (dengan catatan bentuk dari bawah sampai ke atas yakni sama, tidak meng-
kerucut atau berganti ke bentuk lainnya). Karena pada luas terjadi dari dua buah dimensi (garis ganjal dan tegak atau panjang dan lebar) maka, satuannya adalah satuan kuadrat (pangkat 2) seperti meter kuadrat, centi meter kuadrat, mili meter kuadrat dan satuan kuadrat yang lain.
Pada masalah lain seperti pada berdiri datar segitiga (siku-siku), maka luasnya yaitu sama dengan luas dari setengah empat persegi panjang. Ini alasannya pada
segitiga siku-siku ini sama halnya anda membelah empat persegi panjang dari satu titik ke titik yang lain secara diagonal. Sehingga logikanya empat persegi panjang akan terbelah menjadi dua buah segitiga siku-siku. Itulah mengapa kalau pada empat persegi panjang rumus luasnya ( panjang x lebar ), pada segitiga (1/2 x alas x tinggi). Alas pada segitiga ini sama dengan garis lebar dan tinggi pada segitiga ini sama dengan garis yang tegak ke atas atau panjang.
Bagaimana berdasarkan anda klarifikasi saya yang sederhana tentang bagaimana cara mencari luas dan keliling pada suatu bangkit datar. Jika anda masih bingung anda mesti tetap banyak latihan supaya anda bisa memahaminya.