Melaporkan Aneka Macam Peristiwa Secara Mulut

Melaporkan Berbagai Peristiwa Secara Lisan – Setiap hari banyak sekali kejadian yang terjadi di dunia ini. Kejadian menarik, langka dan kasatmata selalu menjadi buruan para wartawan untuk disajikan menjadi gosip. Tayangan isu di televisi ialah kumpulan insiden terkumpul dari aneka macam pecahan dunia. Ini yakni salah satu tugas reporter, ialah melaorkan kejadian yang berhasil dihimpunnya. Reporter ialah kata serapan dari bahasa asing yang artinya pelapor atau orang yang melaporkan. Setiap hari seorang reporter menjelajah berbagai kawasan untuk menerima gosip. Ini ialah pekerjaan yang mempesona dan penuh tantangan. Bagi kalian yang ingin menjadi reporter, berlatihlah saban hari dengan menceritakan insiden yang dialami sendiri dengan gaya reporter.

Semua insiden bisa kita kemas menjadi suatu informasi yang menawan, jikalau kita mampu membawakan laporan dengan baik. Banyak sekali insiden yang bisa kita laporkan dari bidang politik, pendidikan, kesehatan, hobby, musibah, dan sebagainya.

Cara Melaporakan Berbagai Peristiwa Secara Lisan
Biasanya seorang reporter yang berada di kawasan insiden eksklusif melaorkan peristiwa yang diliputnya secara lisan. Kejadian yang dilaporkan mesti mengandung 6 unsur info yaitu 5W + 1H. Ini merupakan syarat utama kelengkapan sebuah berita. Kita bisa melaporkan insiden dengan menyebutkan :
1. Apa (apa yang diberitakan)
2. Di mana (daerah insiden)
3. Siapa (orang/tokoh-tokoh yang terlibat)
4. Kapan (waktu terjadinya peristiwa)
5. Mengapa (mengapa peristiwa itu terjadi)
6. Bagaimana (proses terjadinya insiden)

Baca Juga Menulis Laporan (Reportase)

Agar bisa menyuguhkan laporan yang baik, kita harus memperhatikan hal-hal beirkut :
1. Amati dengan teliti insiden yang kita saksikan
2. Kelengkapan bagian 5W+1H
3. Gunakan bahasa yang  efektif dan komunikatif
4. Sampaikan laporan dengan ekspresif
5. Meminta pendapat pada seorang narasumber

Nah, sekarang mari kita berlatih melaporkan insiden yang kita alami secara mulut. Di bawah ini diisajikan contoh laporan kejadian kontes perayaan HUT RI di desa Lebakwangi.


Contoh Melaporkan Peristiwa Secara Lisan

PERINGATAN HUT RI KE 70 DI DESA LEBAKWANGI
     Senin 17 Agustus 2015, warga desa lebakwangi berkumpul di lapangan, untuk menyaksikan perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 70. Lomba yang diadakan oleh karang taruna desa Lebakwangi dan Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal ini akan berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga selesai. 
     Cabang lomba yang mau dilakukan diantaranya adalah, lomba makan kerupuk, kontes estafet kelereng, memasukan paku ke dalam botol, pecah kendil, goyang bola, serta pajat pinang untuk peserta remaja. Selain kontes yang aku sebutkan tadi, malam nanti juga akan diselenggarakan kontes karaoke untuk anak-anak dan orang remaja.
     Menurut Karyoto, ketua karang taruna desa Lebakwangi, program ini dikerjakan untuk menyemarakkan hari kemerdekaan RI, selain itu juga selaku media silaturahmi antar warga desa lebakwangi. Lomba 17an senin siang itu juga terselenggara berkat santunan warga serta bagian pemerintahan desa. “Lomba ini dsponsori oleh warga dan para usahawan yang ada di desa lebakwangi, kami mengajukan tawaran untuk mendapatkan dukungan dana.” Kata Karyoto.
Demikian materi ihwal Melaporakan Berbagai Peristiwa Secara Lisan biar berfaedah.
Selamat Belajar… !!! 🙂