Dalam tata surya matahari, Bumi yakni satu-satunya planet yg dikenal selaku daerah kehidupan. Hanya di bumi, satu-satunya planet yg di aliri air pada permukaannya. Inilah dua alasan kenapa para ilmuwan & astronom berupaya mengetahui & menguak segala hal perihal bumi, seperti apa mulanya sehingga bumi bisa menjadi surga bagi kehidupan.
Dari sisi penamaan, bumi pula menjadi satu-satunya planet yg namanya tak berasal dr mitologi Yunani / Romawi. Bagi orang Yunani, dewi Bumi adalah Gaia (bumi pertiwi), sedangkan bagi Romawi, dewi Bumi yakni Tellus. Nama bumi yg kita gunakan ketika ini “Earth” berasal dr bahasa Inggris Kuno & Jerman.
Daftar Isi
Bumi pernah dianggap Pusat Tata Surya
Tidak mengherankan kalau beberapa ratus tahun yg lalu banyak orang yg menduga bahwa bumi yaitu sentra alam semesta. Ini alasannya memang tampaknya matahari “terlihat” bergerak di sekeliling planet ini setiap harinya. Kita menyaksikan matahari tampak bergerak, namun pada kenyataannya bumilah yg berputar seperti komidi putar.
Materi Terkait Lainnya:
Kepercayaan bahwa bumi yakni pusat alam semesta bertahan usang, hingga sampai tahun 1.500-an. Saat itulah Nicolaus Copernicus, seorang astronom Polandia mempublikasikan karyanya yg berjudul “On the Revolution of the Celestial Spheres”. Di dalamnya ditunjukkan bahwa mataharilah sebagai pusat tata surya, serta diterangkan pula bagaimana & kenapa bumi mengorbit matahari. Akhirnya, para astronom menyaksikan inspirasi tersebut terlihat masuk logika & menerima sebagai pengertian gres perihal bumi.
Musim di Bumi
Bumi yaitu planet ketiga dr matahari yg berjarak sekitar 149 juta kilometer jauhnya. Pada jarak itu, bumi membutuhkan 365 hari untuk melaksanakan satu perjalanan mengelilingi matahari. Periode itu disebut satu tahun.
Bumi mengalami empat isu terkini setiap tahunnya. Penyebab demam isu ini sungguh sederhana, Bumi dimiringkan 23,5 derajat dr porosnya. Saat planet ini mengorbit matahari, pecahan bumi yg berbeda menemukan lebih banyak atau lebih sedikit sinar matahari tergantung pada apakah mereka memiringkan ke arah atau menjauh dr matahari.
Bumi disebut pula “Planet Air”
Bumi sungguh ramah terhadap kehidupan dibandingkan dgn planet lain di tata surya. Hal ini sebab adanya kombinasi dr atmosfer pendukung & persediaan air yg besar. Atmosfer terdiri dr campuran gas-gas, 75% nitrogen, 21% oksigen, & adonan gas / uap air yang lain. Atmosfer bertanggung jawab kepada iklim & cuaca di bumi. Atmosfer pula berfungsi sebagai perisai yg sangat efektif dr bahaya radiasi yg berasal dr ruang angkasa, utamanya matahari, serta kumpulan meteor di ruang angkasa.
Selain atmosfer, bumi pula mempunyai persediaan air yg melimpah. Air ini tersimpan di lautan, sunga, & danau, bahkan atmosfer pun kaya dgn air. Dari total keseluruhan luas bumi, 75% di antaranya tertutup air, sehingga bumi sering disebut pula selaku “Planet Air”.
Kehidupan pertama di Bumi
Bumi selaku planet yg memiliki pasokan air yg melimpah, & didukung oleh atmosfer beriklim sedang, menawarkan habitat yg sangat mendukung bagi berkembangnya kehidupan. Bentuk kehidupan pertama di Bumi, muncul sekitar 3,8 miliar tahun yg lalu. Kehidupan kemudian meningkat kian kompleks, hampir 9 miliar spesies tumbuhan, hewan, & serangga diketahui menghuni planet ini. Kemungkinan, masih banyak laig yg belum ditemukan & didaftarkan.
Di antara seluruh planet yg menghuni tata surya, bumi adalah yg paling unik selaku satu-satunya planet dgn keadaan ideal mendukung kehidupan bagi insan, jutaan spesies flora & binatang. Wajah planet ini sungguh bermacam-macam, mempunyai gunung yg tinggi, lembah yg dalam, hutan-hutan lembab, & gurun kering, iklim hangat & cuek. Bumi menjadi rumah bagi 7,5 miliar orang yg terbagi ke dlm 195 negara.
Demikianlah klarifikasi singkat ihwal Planet Bumi, mudah-mudahan berguna.