close

Materi Perihal Puasa Untuk Anak Sekolah Dasar Lengkap

pelajarancg.blogspot.com: Dalam Kompetensi dasar pelaksanaan aktivitas belajar Agama Islam untuk siswa Sekolah dasar (SD) yang dibutuhkan ialah mereka bisa mengusai bahan yang diberikan. Tanpa terkecuali mata pelajarancg Agama Islam dengan bahan ihwal puasa. Sebagai indikator pembelajaran Agama dengan materi ini yakni bagaimana pelajar mampu menerangkan pemahaman, syarat, rukun, sunnah dan hal-hal yang membatalkan ibadah puasa hingga menyebutkan macam-macam puasa tergolong apa pesan yang tersirat melaksanakan puasa. Oleh alasannya itu, dalam bahan pelajarancg.blogspot.com hari ini, mari pelajari materi pokok tentang puasa dari rangkuman kurikulum lengkap untuk anak sekolah dasar (SD), selaku tumpuan siswa maupun guru yang membutuhkannya:

RINGKASAN URAIAN MATERI TENTANG PUASA LENGKAP PENGERTIAN DASAR, SYARAT, RUKUN, DAN HAL YANG MEMBATALKAN PUASA UNTUK ANAK SISWA SEKOLAH DASAR (SD)

Pengertian dan dasar wajib puasa

Puasa (Bahasa Arab: الصوم) dalam pengertian secara bahasa atau etimologi yaitu menahan (الإمساك). Puasa ialah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam. Oleh karena itu, puasa ialah salah satu rukun Islam. Dalam agama Islam, Puasa secara istilah yaitu ibadah yang menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar samapi terbenam matahari dengan syarat dan rukun tertentu.

Dari pendapat para andal dalam buku Ash-Shiyaamu fil Islam, halaman 8 menyampaikan bahwa berpuasa yakni:

هو التعبد لله تعالى بالإمساك بنية: عن الأكل، والشرب، وسائر المفطرات، من طلوع الفجر الثاني إلى غروب الشمس، من شخص مخصوص، بشروط مخصوصة

Yang artinya: “Ibadah terhadap Allah ta’ala yang diikuti niat, dengan menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, semenjak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yang dilakukan oleh orang yang tertentu dengan syarat-syarat yang tertentu.”

  Rukun Dan Syarat Khutbah Jum'at

Syarat puasa

Syarat itu yaitu syarat terkena keharusan puasa dan sekaligus syarat sahnya puasa. Jadi dalam syarat puasa memiliki arti kewajiban yang mesti dijalankan atau keadaan seseorang sebelum melakukan ibadah puasa itu. Untuk mampu melaksanakan ibadah Puasa, terdapat dua syarat yang harus dipenuhi, yakni: Syarat wajib dan Syarat sah berpuasa.

Adapun klarifikasi kedua syarat-syarat berpuasa sebagaimana kurikulum pelajarancg.blogspot.com rangkum selaku berikut:

  1. Syarat wajib puasa. Puasa itu diwajibkan bagi orang yang:
    • Berakal orang asing tidak wajib puasa;
    • Baligh, anak-anak tidak wajib puasa;
    • Suci dari haidh dan nifas, dan;
    • Mampu, bagi yang kuat untuk orang yang sakit dan telah bau tanah tidak diwajibkan puasa.
  2. Syarat sah puasa. Puasa itu disahkan bagi orang yang:
    • Beragama Islam, puasa orang diluar islam tidak sah;
    • Tamyiz, bisa membedakan baik dan buruk;
    • Suci dari haid dan nifas, dan;
    • Bukan pada hari yang diharamkan berpuasa.
 Dalam Kompetensi dasar pelaksanaan kegiatan belajar Agama Islam untuk siswa Sekolah dasar MATERI TENTANG PUASA UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR LENGKAP

Rukun dan sunnah puasa

  1. Rukun puasa. Adapun rukun-rukunnya:
    • Niat, yaitu menjaga puasa. Jika puasa wajib maka niatnya mesti dilaksanakan pada malam harisebelum fajar, sedangkan untuk puasa sunat pengucapan niatnya boleh dijalankan pada pagi hari sebelum dhuhur, dengan syarat belum terena batalnya puasa.
    • Berakal, orang aneh tidak wajib puasa.
    • Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa semenjak terbit fajar sampai terbenam matahari.
  2. Sunnah Berpuasa. Adapun sunah-sunahnya:
    • Makan sahur;
    • Mengakhirkan makan sahur beberapa menit sebelum subuh;
    • Menyegerakan berbuka bila telah masuk waktu maghrib;
    • Berbuka dengan kurma atau sesuatu yang anggun, sebelum makan kuliner yang lain;
    • Membaca doa dikala berbuka;
    • Memberi makan untuk berrbuka terhadap orang yang berbuka puasa, dan;
    • Banyak bederma dan bertadarus Al-Qur’an.

Hal-hal yang membatalkan ibadah puasa

Yang membatalkan puasa diantaranya:

  • Makan dan minum dengan disengaja dan segala yang masuk tenggorokan;
  • Muntah dengan sengaja;
  • Haid dan nifas;
  • Bersenggama disiang hari; 
  • Gila, mabuk, atau pingsan;
  • Murtad, adalah keluar dari Islam, dan;
  • Sengaja mengeluarkan mani.

Selain hal-hal yang disebutkan pelajarancg.blogspot.com diatas, terdapat pula yang tidak boleh atau Makruh dijalankan ketika berpuasa. Adapun makruh puasa adalah hal-hal yang dilarang ketika berpuasa dan bahkan diharamkan alasannya adalah menghemat pahal berpuasa diantaranya:

  • Berkata berlebihan, mengumpat, berkata keji dan sebagainya;
  • Melambatkan berbuka;
  • Mengunyah atau mencicipi makanan;
  • Bersiwa dan menggosok kecuali kebutuhan tertentu;
  • Suntik;
  • Bercelak, memakai obat tetes mata, dan;
  • Berciuman di siang hari bagi suami istri.
  Idul Adha 2020, Ini Niat Dan Bacaan, Serta Sistem Sholatnya

RINGKASAN URAIAN MATERI TENTANG MACAM-MACAM PUASA LENGKAP UNTUK PELAJAR SD (SEKOLAH DASAR)

Pada dasarnya, selain ketika Ramadhan, umat Islam juga mampu berpuasa pada bulan-bulan atau hari-hari tertentu. Adapun jenis dan macam puasa sebagaimana kurikulum pelajarancg.blogspot.com rangkum sebagai berikut:

Puasa wajib

Puasa hukumnya wajib, alasannya mengharap pahala bagi Allah dan bila ditinggalkan berdosa diantaranya:

  1. Puasa Ramadhan. Ramadhan menurut diskusikan yaitu pembakaran. Maksudnya puasa dilakukan pada bulan ramadhan, hukumnya wajib alasannya adalah merupakan rukun Islam. Berpuasa di bulan Ramadhan mulai disyari’atkan pada tahun ke-2 hijriah.
  2. Puasa Nadzar. Nadzar adalah kesepakatan akan melaksanakan kebaikan dengan niat mendekatkan diri terhadap Allah. Baik dengan syarat maupun tidak. Contoh: ingin melakukan puasa tiga hari bila lulus ujian. Maka setelah lulus ujian Nasional sekolah (UN) maka puasa tersebut arus dilakukan.

Baca:

Pengganti puasa wajib (ramadhan)yang ditinggalkan. Bagi orang yang berhalangan beliau mesti mengubah puasa sebanyak yang ditinggalkan jangan melewati bulan ramadhan selanjutnya. Hanya wajib mengubah (qadha) diantaranya:

  1. Orang sakit yang tidak kuat berpuasa.
  2. Orang yang sedang dalam perjalanan.
  3. Wanita hamil.
  4. Wanita yang menyusui.

Namun tidak wajib qadha namun mengeluarkan uang fidyah:

  1. Orang sakit dan tidak ada harapan sembuh.
  2. Orang yang telah tua dan tidak kuat berpuasa.

Wajib qadha dan membayar fidyah adalah bagi orang yang meninggalkan puasa tanpa hambatan syar’i, dan bagi orang yang berjima’ disiang hari dijalankan dengan sengaja maka kafarat bagi keduanya yaitu membebaskan budak, kalau tidak mampu berpuasa 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu member makan kepada 60 orang miskin.

Puasa Sunnah

Puasa hukumnya sunah, alasannya mengharap pahala bagi Allah dan ditinggalkan tidak berdosa diantaranya:

  1. Puasa 6 hari bulan Syawal.
  2. Puasa hari Arafah (tanggal 9 dzulhijjah bagi yang tidak berhaji).
  3. Puasa hari tanggal 10 muharram.
  4. Puasa senin dan kamis.
  5. Puasa pada terperinci bulan (tanggal 13, 14, 15) tiap bulan qamariah.
  6. Puasa pada bulan sya’ban.

Puasa Makruh

Puasa hukumnya makruh, alasannya adalah bila dijalankan tidak berpahala dan ditinggalkan tidak berdosa diantaranya:

  1. Puasa hari jum’at secara tersendiri artinya tidak dibarengi pada hari sebelum atau sesudahnya.
  2. Puasa pada hari sabtu secara tersendiri, alasannya hari sabtu yaitu hari yang diagungkan oleh orang yahudi.
  3. Puasa pertengahan bulan sya’ban keatas namun boleh kalau puasa itu lanjutan dari puasa hari-hari sebelumnya.
  4. Puasa sepanjang tahun.
  Pelajaran Fiqih Kelas 4 Mi: Materi Zakat

Puasa Haram

Puasa hukumnya haram, sebab jika dijalankan berdosa dan ditinggalkan berpahala diantaranya:

  1. Puasa pada hari raya idul fitri dan idul adha.
  2. Puasa tasyrik adalah 11, 12, 13 dzulhijjah.
  3. Puasa pada hari yang mewaspadai, yakni manakala orang ragu perihal hilal permulaan ramadhan, atau final sya’ban.

Baca:

RINGKASAN URAIAN MATERI TENTANG HIKMAH PUASA LENGKAP UNTUK PELAJAR Sekolah Dasar (SEKOLAH DASAR)

Diantara hikmah dan manfaat ibadah puasa diantaranya:

  1. Tumbuhnya nilai-nilai persamaan selaku hamba Allah ialah sama-sama menahan lapar, haus dan menahan dari batas-batas lainnya.
  2. Tumbuhnya rasa perikemanusiaan dan suka memberi terutama pada orang-orang yang kkurang mampu.
  3. Tabah menghadapi cobaan dan godaan yang membatalkan puasa baik dari setan, manusia maupun dari bagian duniawi.
  4. Tumbuhnya sifat amanah tanpa sifat amanah puasa akan gampang batal.
  5. Tumbuhnya sifat erat dan tidak senang berantem, sebagaiman Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar kita mengucapkan “ana shoimun” jikalau kita diajak bermusuhan dengan orang lain.
  6. Menanamkan sifat jujur dan disiplin.
  7. Mendidik jiwa agar biasa dan dapat menguasai diri (hawa nafsu), sehingga gampang melaksanakan kebaikan dan menghindarkan kejelekan.
  8. Meningkatkan rasa syukur atas karunia Allah SWT.
  9. Menjaga kesehatan jasmani dan seterusnya.

RANGKUMAN MATERI LENGKAP

  • Puasa dalam bahasa arab adala ash-syiam artinya Manahan. Secara perumpamaan ialah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari;
  • Syarat wajib puasa yakni cerdik, baligh, suci, mampu;
  • Syarat sah puasa adalah Islam, tamyiz, suci;
  • Rukun puasa adalah niat, dan meninggal sesuatu yang membatalkan puasa;
  • Sunat puasa yaitu makan sahur, menyegerakan puasa, membaca do’a, bertadarus;
  • Perkara yang membatalkan puasa yakni makan dan minum dengan sengaja, muntah, haid, berhubungan intim, murtad dll;
  • Makruh mirip merasakan masakan, suntik, melambatkan berbuka dll;
  • Puasa wajib seperti puasa ramdahan, puasa nadzar, dll;
  • Puasa sunnah mirip puasa 6 hari bulan syawal, puasa arafah, puasa senin kamis dll;
  • Puasa makruh seperti puasa hari jum’at, puasa pertengahan bulan syura’, puasa sepanjang tahun dll;
  • Puasa haram seperti puasa 2 hari raya, puasa hari tasyrik, puasa hari yang diragukan;
  • Hikmah puasa adalah mengembangkan rasa syukur, menjaga kesehatan jasmani, mengembangkan, menumbuhkan sifat jujur dan disiplin, mengembangkan ketakwaan kepada Allah SWT.

KESIMPULAN MATERI TENTANG PUASA UNTUK ANAK SD DARI PELAJARANCG.BLOGSPOT.COM DENGAN KESIMPULAN LENGKAP

Dengan kompetensi dasar untuk pelajaran Agama Islam tentang penjelasan kurikulum pelajarancg.blogspot dengan bahan pokok BAB PUASA diatas, diharapkan pelajar Sekolah Dasar (sekolah dasar) dari bebagai tingkatan kelas dapat :

  • Menjelaskan pemahaman puasa;
  • Menjelaskan syarat puasa;
  • Menjelaskan rukun dan sunnah puasa;
  • Menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa;
  • Menjelaskan cara mengubah puasa Ramadhan yang ditinggalkan;
  • Menyebutkan macam-macam puasa wajib;
  • Menyebutkan macam-macam puasa sunat;
  • Menyebutkan macam-macam puasa makruh dan puasa haram;
  • Menjelaskan pesan tersirat puasa.