Masjid Penyambut Civitas Akademika
Masjid Al-Furqan yg merupakan masjid Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat yaitu salah satu dr sedikit masjid besar yg diatur oleh perguruan tinggi. Memang tak terlalu banyak kampus di Indonesia yg mempunyai masjid besar.
Bangunan masjid yg tinggi besar & terletak sempurna di segi sebelah kiri gerbang utama UPI mengakibatkan masjid ini langsung terlihat dr jalan di depan kampus. Penempatan masjid di halaman depan kampus tersebut seolah-olah menjadi pengucap selamat datang pada siapa saja yg memasuki area kampus. Sambutan ini terasa kian hangat alasannya adalah di sekeliling masjid terdapat taman yg asri dgn elemen lampu hias. Lambat laun, bangunan masjid pun menjelma menjadi simbol kampus itu sendiri.
Jika dilihat sekilas, bangunan masjid memperlihatkan kesan minimalis modern. Kesan ini didapat dr bentuk dasar bangunan yg berupa kotak dgn kecenderungan vertikal. Kombinasi warna biru dgn peach & aksen merah muda makin menegaskan kesan terbaru tersebut.
Bagian atap masjid berbentuk limas seperti yg umum dipakai pada masjid-masjid bau tanah di Pulau Jawa. Namun, sepertinya sang arsitek masjid berencana menjaga kesan modern, sehingga limasan tersebut dimodifikasi dgn teladan tumpakan tipis. Pada pecahan atasnya terdapat mustika bertuliskan lafaz Allah Swt.
Memasuki ruang dlm masjid akan terlihat imbas lain yg dihasilkan dr bentuk limasan berundak, yakni efek pencahayaan yg membentuk garis tipis pada plafon masjid. Kesan modern masjid pun menjadi makin tegas.
Ruang utama pula tampil minimalis. Tidak banyak pernak-pernik hias ditemukan di sana. Bahkan, mihrab masjid tampak sederhana dgn potongan kayu yg membentuk pigura selaku penghias ceruk. Dinding latar belakang memakai warna cokelat muda, khas mebel yg banyak ditemui pada bangunan-bangunan minimalis terbaru.
Meskipun tampil minimalis terbaru, namun keberadaan Masjid Al-Furqan sendiri tak bisa dilepaskan dr perjalanan panjang kampus UPI. Konon, masjid ini sudah ada sejak awal Kampus UPI berdiri. Kala itu masjid masih berupa mushala bernama At-Tarbiyah. Adapun pemilihan nama Al-Furqan yg bermakna “pembeda” tersebut yaitu alasannya visi yg diemban masjid untuk melahirkan generasi manusia yg mampu membedakan antara yg haq & yg bathil.