Persoalan masyarakat Desa akan diketahui erat dengan masyarakat yang berperan kepada dinamika budaya sosial yang mereka terapkan dengan banyak sekali hubungan teknologi tani yang disampaikan pada masyarakat Desa.
Teknologi masyarakat Desa disini, dapat dipahami dengan teknologi pembibitan, teknologi mesin tani, serta berbagai hal terkait dengan tata cara pemupukannya. Masalah desa akan lekat dengan metode pertanian penduduk yang memang berada pada posisi yang memiliki tugas terhadap pemahaman dalam metode dinamika budaya penduduk desa dikala bertani.
Pertanian ialah tata cara yang dibentuk dengan dinamika sosial budaya masyarakat Desa dengan ragam masyarakatnya, serta tatanan sistem pertanian yang mereka terapkan menurut sistem pertanian secara lazim.
Jika untuk dikenali dengan baik, bahwa berbagai duduk perkara tani, akan diketahui dengan sistem pemahaman tentang pengetahuan dan pengembangan sosial budaya masyarakatnya dengan aneka macam kepentingan masyarakat Desa.
Untuk mengenali banyak sekali duduk perkara yang layaknya dimengerti dengan sistem Desa, memang berada banyak sekali problem sosial budaya penduduk tani, sebab pada masyarakat Desa, mempunyai budaya tani yang unik.
Ketika mengerti berbagai pengertian Desa, akan diketahui dengan metode desa masyarakat yang memang berada pada posisi penduduk Desa yang lebih berada pada dilema budaya masyarakatnya.
Sehingga, dalam hal ini aneka macam sistem tani akan berbeda dengan pemahaman dasar dari pengertian tani yang dipraktekkan berdasarkan problem masyarakat tani. Untuk itu, banyak sekali problem sistem tani yang berada pada kondisi sosial budaya masyarakat akan memiliki tata cara tani yang menyala dengan pembangunan Desanya.
Ketika, berbagai hal terkait dengan metode tani penduduk Desa, akan berada pada kondisi yang berada pada tata cara tani yang mengarah pada dinamika penduduk tani. Maka, akan berlainan dengan sistem Desa yang mempunyai pergantian tani yang memang baik.
Secara biasa , gambaran Desa akan berlawanan dengan potensi pemasukan penduduk Desa yang memiliki dinamika budaya yang diterapkan berdasarkan tata cara tani yang berada pada swadaya. Akan berbeda dengan metode Desa, yang mengarah pada kebutuhan rumah tangga.