Mari Belajar Kesetimbangan Kimia

 

Belajar dan Mengenal Kesetimbangan Kimia

Oleh: Agustinus Kukuh

@W15-AGUSTINUS

 

Abstrak

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu banyak ditemukan hal-hal yang berhubungan dengan kesetimbangan kimia dan salah satu penggunaan kesetimbangan kimia dalam acara harian ialah penggunaan timbangan. Untuk mengukur berat suatu benda, tentu memerlukan timbangan dan pasar menjadi salah satu kawasan yang banyak memakai timbangan statis dalam tata cara transaksinya. Pada dasarnya semua benda yang diam atau tidak digerakan, pasti memiliki berat yang setimbang dan penemuan aneka macam ilmu mengenai kesetimbangan kimia, didasarkan pada karakteristik benda. Kesetimbangan kimia menjadi salah satu pembahasan penting dalam ilmu kimia.

Pembahasan

Pengertian Kesetimbangan.

Kesetimbangan kimia yaitu sebuah kondisi yang pertanda reaktan melaksanakan konsentrasi untuk tidak melaksanakan perubahan dan hal ini akan terjadi, kalau reaksi berlangsung pada laju yang serupa atau stabil. Kesetimbangan kimia sungguh penting untuk dipelajari, sebab menjadi salah satu kajian dasar dalam ilmu kimia. Suatu laju yang melaksanakan reaksi dengan maju dan mundur, nilainya tidak akan sama dengan nol. Sederhananya, Kesetimbangan merupakan keadaan yang stabil namun peka terhadap perubahan yang muncul dari luar. Adanya efek dari luar akan membuat tata cara melaksanakan aksi melalui pergeseran reaksi untuk menghemat imbas tersebut. Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia sama dengan aspek yang mensugesti laju reaksi kimia. Faktor-aspek tersebut meliputi fokus, tekanan, volume, suhu/tempertaur, dan katalis.

Jenis-Jenis Kesetimbangan Kimia

1. Kesetimbangan Heterogen

Kesetimbangan heterogen merupakan suatu sistem dimana suatu reaktan dan produk berlawanan fasa. Dalam hal ini fasa yang dimaksud yaitu mampu berupa fasa padat, cair, gas, dan larutan.

Namun dalam metode kesetimbangan ini, fasa padat dan cairan murni (liquid) dapat diabaikan.

2. Kesetimbangan Homogen

Kesetimbangan homogen ialah suatu bentuk zat – zat yang terlibat pada suatu reaksi dimana keterlibatan seluruhnya yakni dengan nilai sama.

Sehingga semua konsentrasi zat yang digunakan dalam menentukan tetapan keseimbangan ialah sama. Akan tetapi yang juga mesti diingat dalam kesetimbangan homogen ini bahwa pada gas dan larutan saja yang mau menjadi salah satu aspek yang juga berpengaruh pada suatu tetapan kesetimbangan.

Homogen: dikala wujud dari zat-zat yang terlibat reaksi sama.
acuan: H2(g)+I2(g)2HI(g)

Heterogen: dikala wujud dari zat-zat yang terlibat reaksi berlawanan.
acuan: CaCO3(s)CaO(s)+CO2(g)

Faktor-faktor yang mensugesti Kesetimbangan Kimia

1. Pengaruh perubahan fokus

Konsentrasi larutan menawarkan banyak sedikitnya jumlah molekul yang terdapat pada larutan. Semakin besar nilai fokus laruatan maka jumlah molekulnya juga semakin banyak sehingga jarak antar partikelnya juga rapat. Sebaliknya, makin kecil nilai fokus larutan maka jumlah molekulnya juga kian sedikit sehingga jarak antar partikelnya semakin renggang.


Kesimpulan:

Jika konsentrasi pereaksi dinaikkan atau fokus produk diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan (ke arah produk).

Jika konsentrasi pereaksi diturunkan atau fokus produk dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke arah pereaksi).

2. Perubahan Temperatur/Suhu

Berdasarkan asas Le Chatelier, posisi kesetimbangan akan bergerak ke arah yang berlawanan bila ada aspek luar yang mensugesti tata cara.

Apabila suhu dalam kesetimbangan tersebut dinaikkan maka tata cara akan menurunkan suhu dengan cara menyerap kalor yang diberikan. Apabila suhu dalam kesetimbangan tersebut diturunkan maka sistem akan menaikkan suhu dengan cara melepas kalor yang diberikan.

Kesimpulan:

Suhu naik: kesetimbangan bergeser ke arah yang menyerap kalor (reaksi endoterm) dan nilai Kc bertambah.

Suhu turun: kesetimbangan bergeser ke arah reaksi yang melepas kalor (reaksi eksoterm) dan nilai Kc berkurang.

3. Volume/Tekanan sebagai Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan

Pada suhu tetap, volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya. Jika volume diperbesar maka tekanan gas menjadi kecil. Sebaliknya, bila volume diperkecil maka tekanan gas menjadi besar. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dampak pergantian volume akan ialah kebalikan dari imbas pergeseran tekanan.

Berdasarkan asas Le Chatelier didapat bawah jikalau tekanan suatu tata cara diubah maka kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi imbas sebab perubahan tekanan. Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah dengan jumlah mol sedikit. Sedangkan bila tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah dengan jumlah mol lebih besar.

Kesimpulan:

Tekanan diperbesar (volume diperkecil): kesetimbangan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil

Tekanan diperkecil (volume diperbesar): kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar

4. Katalis selaku Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan

Katalis yaitu zat yang dapat mempercepat laju reaksi dan mempercepat tercapainya reaksi kesetimbangan. Zat yang berperan sebagai katalis disebut dengan katalisator. Contoh katalis ialah vanadium pentaoksida (V2O5) pada reaksi 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g).

Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan ialah memepercepat tercapainya reaksi kesetimbangan, namun tidak mensugesti reaksi. Atau mampu dibilang bahwa katalis hanya untu mempercepat tercapainya keadaan setimbang. Penggunaan katalis tidak memengaruhi baik letak kesetimbangan maupun harga tetapan setimbang (Kc tetap).

Ciri-Ciri Kesetimbangan Kimia

a. Reaksi yang terjadi berada di dalam kawasan yang tertutup ini juga mempunyai suhu serta tekanan yang tidak berubah-ubah (tetap).

b. Keberlangsungan reaksi yang bersifat dinamis atau terus-menerus dan terjadi dalam arah yang hendak bertentangan antara keduanya.

c. Terdapat kesamaan pada laju reaksi ke reaktan dengan laju reaksi ke produknya.

d. Tidak terdapat perubahan dalam konsentrasi produk dan reaktan. Dengan kata lain fokus pada produk dan reaktan akan bersifat tetap.

e. Reaksi ini juga terjadi secara mikroskropis dalam tingkat partikel sebuah zat.

Syarat Kesetimbangan Kimia

Berupa Reaksi Bolak – Balik : Suatu reaksi yang bisa dibilang sebagai suatu reaksi yang sebanding dan akan mencapai aneka macam taraf – taraf kesetimbangan jikalau suatu reaksi baliknya mampu dengan gampang terjadi secara bersama-sama.

Bersifat Dinamis : Suatu reaksi kesetimbangan merupakan sebuah aspek yang tidak bersifat statis melainkan memiliki sifat yang dinamis. Itu artinya bahwa secara mikroskopik reaksi berlangsung secara terus menerus dalam dua arah dan akan hadir dalam laju yang serupa.

Dilakukan dalam Suatu Sistem yang Tertutup : Kesetimbangan kimia ini cuma mampu berlangsung didalam sebuah metode yang tertutup. Sistem yang tertutup ini adalah sebuah tata cara reaksi kimia dimana aneka macam zat – zat yang memiliki suatu reaksi atau zat – zat hasil reaksi tidak ada yang mau meninggalkan suatu metode.

Rumus Kesetimbangan Kimia (Tetapan Kesetimbangan)

Tetapan Kesetimbangan merupakan angka yang memperlihatkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara biasa reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.

aA + bB <==> cC + dD

Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan agresi, maka kesetimbangan akan bergeser dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali meraih kesetimbangan. Secara biasa dapat dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan hasil kali molaritas produk yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.

Keterangan
K = tetapan kesetimbangan
[A] = molaritas zat A (M)
[B] = molaritas zat B (M)
[C] = molaritas zat C (M)
[D] = molaritas zat D (M)

Tetapan kesetimbangan (K), sering juga dituliskan Kc .

Untuk reaksi homogen dalam fasa gas, konsentrasi substansi dalam wujud gas dapat dinyatakan selaku tekanan parsial substansi, dan simbol konstanta kesetimbangannya menjadi Kp. Sebagai teladan, aturan kesetimbangan kimia untuk reaksi berikut dapat ditulis dalam 2 bentuk:

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Bisa ditulis:

atau                    

Hubungan antara Kp dan Kc adalah:

di mana, R = tetapan gas universal, T = temperatur, dan Δng = jumlah mol produk gas – jumlah mol reaktan gas.

Reaksi Kesetimbangan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Pembuatan Amonia atau NH3

Amonia yakni salah satu senyawa nitrogen yang memiliki banyak faedah mirip dijadikan materi adonan pengerjaan peledak, dipakai sebagai pelarut organik, adonan dalam pengerjaan pupuk urea dan gabungan dalam pembuatan obat-obatan.

2. Pembuatan Asam Sulfat atau H2SO4

Asam Sulfat yakni salah satu asam mineral yang mempunyai sifat yang besar lengan berkuasa dan asam sulfat sungguh mudah larut dalam air. Asal sulfat menjadi salah satu produk kimia yang telah ada semenjak jaman dahulu dan asam sulfat memiliki banyak manfaat mirip gabungan dalam proses air limbah, sintetis kimia dan bijih mineral.

3. Pembuatan Gas Klorin atau Cl2

Gas Klorin yaitu salah satu bagian kimia yang memiliki nomor atom 17 dan gas klorin menjadi senyawa paling ringan. Dalam jajaran tabel periodik, gas klorin berada diantara fluor dan bromin.

4. Pembuatan Karbon monoksida atau CO

Karbon monoksida memiliki beberapa karakteristik seperti tidak mempunyai warna, tidak mempunyai anyir dan tidak memiliki rasa.

5. Pembuatan Asam klorida atau HCl

Asam klorida yakni salah satu larutan akuatik yang sungguh besar lengan berkuasa dan menjadi bagian utama dalam asam lambung. Dalam dunia industri senyawa asam klorida kerap kali digunakan dan penggunaan asam klorida harus dilaksanakan dengan baik, semoga tidak akan membahayakan keselamatan.

6. Pembuatan Amonium klorida atau NH4Cl

Amonium klorida yaitu salah satu senyawa organik yang sangat bermanfaat dan senyawa ini berbentukkristal putih yang karakteristik sangat gampang larut pada air. Amonium klorida memiliki sifat yang asam lemah dan Amonium klorida seringkali digunakan untuk adonan penyedap rasa makanan. 

Mind Mapping 

 

Daftar Pustaka

https://materiipa.com/reaksi-kesetimbangan-kimia

https://idschool.net/sma/faktor-faktor-yang-menghipnotis-kesetimbangan-kimia/

https://www.studiobelajar.com/kesetimbangan-kimia/

 

 

 

  Energi Alternatif Listrik Indonesia