Daftar Isi
makna surat al maidah ayat 2?
Saling menolong dlm kebajikan & ketakwaan
Maaf kalo salah , mudah-mudahan menolong 🙂
Apa makna dr quran surat al-maidah ayat 2 & 3
Jawaban:
Makna surah Al–Maidah .
Allah melarang/mengharamkan orang yg beriman makan makanan haram seperti darah, bangkai & daging yg disembelih bukan atas nama Allah.
Diharamkan pula binatang yg disembelih untuk berhala, mengundi nasib dgn aźlam (anak panah).
#biar membantu
apa makna atau isi dr surat al maidah ayat 2?
Isi kandungan surat Almaidah ayat 2:
Perintah saling tolong menolong dlm merealisasikan kebaikan & ketaqwaan.
Sebutkan 3 makna surat al-maidah ayat ayat 2 sampai ayat 3
Jawaban:
Al maidah ada 120 ayat.
Penjelasan:
surah al maidah ayat 2 : perintah untuk tolong menolong dlm berbuat baik & larangan tolong menolong dlm berbuat jahat.
surah al maidah ayat 3 : ihwal larangan memakai bangkai & larangan berjudi.
cmmiw^^
makna surat al Maidah ayat 2&3
2. Wahai orang-orang yg beriman! Janganlah ananda melanggar syi’ar-syi’ar kesucian Allah, & jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-yu, & binatang-binatang qalaa-id, & jangan (pula) mengusik orang-orang yg mendatangi Baitulharam; mereka mencari karunia & keridhaan Tuhannya. Tetapi apabila ananda telah menuntaskan ihram, maka bolehlah ananda berburu. Jangan hingga kebencian(mu) pada suatu kaum lantaran mereka menghalang-halangimu dr Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (terhadap mereka). Dan tolong-menolonglah ananda dlm (menjalankan) kebajikan & takwa, & jangan tolong-menolong dlm berbuat dosa & pelanggaran. Bertakwalah pada Allah, Sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.
2. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, & (daging) binatang yg disembelih bukan atas nama Allah, yg tercekik, yg dipukul, yg jatuh (dari daerah tinggi), yg ditanduk, & yg diterkam binatang buas, kecuali yg sempat ananda sembelih. Dan (diharamkan pula) yg disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dgn azlam (anak panah), (lantaran) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, alasannya itu janganlah ananda takut pada mereka, namun takutlah terhadap-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, & telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, & sudah Aku ridhai Islam selaku agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan lantaran ingin berbuat dosa, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.