Makna Puisi Tanah Airku Tanah Yang Beragam Tiap Bait

Tanah Airku, Tanah yang Beragam

Karya: D. Karitas

Kamu menyebut dirimu orang Toraja
Dia menyebut dirinya orang Papua
Aku menyebut diriku orang Madura
Kami menyebut diri kami, orang Indonesia

Kamu bersyukur dilahirkan di tanah para raja

Dia berterima kasih bergelar Mutiara Hitam
Aku bangga disebut sebagai Punggawa
Kami bersujud diketahui selaku Nusantara

Tanah airku, tanah titipan Tuhan Esa

Tanah airku, tanah pusaka
Tanah airku, tanah yang bermacam-macam
Segalanya ada untuk insan Indonesia

Mari kita rawat Bumi kita ini

Mari kita sayangi jagad Nusantara ini
Mari kita pelihara pusaka ini
Demi kita, bangsa Indonesia

1. Makna Puisi Tanah Airku Tanah Yang Beragam

Makna puisi keseluruhan tersebut yakni Indonesia terdiri dari aneka macam suku bangsa, ada Madura, Toraja, Jawa, Sunda, Melayu, dan lain sebagainya. Kita mesti bersyukur dan besar hati terlahir di Nusantara. Dan sebagai bangsa kita harus mempertahankan, merawat, mengasihi negara negeri Indonesia ini.

1.1 Makna Bait Pertama

[Bait 1]
Kamu menyebut dirimu orang Toraja
Dia menyebut dirinya orang Papua
Aku menyebut diriku orang Madura
Kami menyebut diri kami, orang Indonesia

Makna pada bait pertama yakni bangsa Indonesia berisikan berbagai macam suku: Toraja, Papua, Madura, dan lain sebagainya. Walaupun berlainan-beda suku, namun tetap sebagai bangsa Indonesia.

1.2 Makna Bait Kedua

[Bait 2]
Kamu bersyukur dilahirkan di tanah para raja
Dia berterima kasih bergelar Mutiara Hitam
Aku bangga disebut selaku Punggawa
Kami bersujud dikenal sebagai Nusantara

  75 Puisi Guru Singkat Menjamah Hati Guruku Yang Mulia

Makna puisi di atas pada bait ke-2 yaitu setiap suku harus besar hati dengan identitas kesukuannya. Dan semua suku tersebut pada hasilnya dikenal sebagai bangsa Nusantara.

1.3 Makna Bait Ketiga

[Bait 3]
Tanah airku, tanah titipan Tuhan Esa
Tanah airku, tanah pusaka
Tanah airku, tanah yang bermacam-macam
Segalanya ada untuk insan Indonesia

Makna dan isi bait ketiga adalah negeri Indonesia mempunyai kekayaan yang hebat. Mulai dari kekayaan alam sampai kekayaan budayanya. Semua yang ada di dunia ini, hampir ada seluruhnya di negeri tersayang.

1.4 Makna Bait Keempat

[Bait keempat]
Mari kita rawat Bumi kita ini
Mari kita sayangi jagad Nusantara ini
Mari kita pelihara pusaka ini
Demi kita, bangsa Indonesia

Sedangkan bait keempat berisikan pesan agar setiap suku bangsa, entah itu Dayak, Jawa, Papua, Gayo – semoga menyanyai tanah Nusantara, merawat, dan menjaganya.

2. Jumlah Suku Di Indonesia Mencapai 1.340 Suku

Salah gambar suku Sunda Asli, yakni suku Baduy di pedalaman Banten. 

Tahukah kamu, jumlah suku bangsa di Indonesia ada 1.340 suku bangsa.

Suku bangsa yang paling besar yaitu suku Jawa, sebanyak 41% dari semua suku yang ada.

Berikut ini yakni daftar suku

1. Suku Batak Dari Sumatera Utara
2. Suku Melayu Dari Bangka Belitung
3. Suku Serawai Dari Bengkulu
4. Suku Lampung Dari Lampung
5. Suku Betawi Dari DKI Jakarta
6. Suku Sunda Dari Jawa Barat
7. Suku Baduy Dari Banten
8. Suku Jawa Dari Daerah spesial Yogyakarta
9. Suku Madura Dari Jawa Timur
10. Suku Bima Dari Nusa Tenggara Timur
11. Suku Dayak Dari Kalimantan Barat
12. Suku Minahasa Dari Sulawesi Utara
13. Suku Gorontalo Dari Gorontalo
14. Suku Buru Dari Maluku
15. Suku Asmat Dari Papua

Kamu tergolong suka apa?

Setiap suku bangsa mempunyai ciri khas tersendiri. Mulai dari bahasa, etika istiadat, karakter, maupun rumah adatnya.

Tidak boleh satu suku merasa lebih gembira dari suku lainnya. Atau merendahkan suku yang lain.

Masing-masing mesti saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama membangun negeri Indonesia.

Keragaman tersebut jangan hingga memecah belah. Justru keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber kekayaan.

Misalnya keindahan di pulau Bali, menjadikan pulau tersebut banyak dikunjungi wisatawan.

Dan budayanya, justru menjadi daya tarik tersendiri.

Demikian jua dengan suku pedalaman Baduy. Orang lain ingin mengunjunginya untuk mengetahui akhlak istiada mereka.

Bukan untuk menyaksikan alamnya saja.

Oleh sebab itu, kian beragam kehidupan Nusantara, makin besar kesempatankekayaan yang dimilikinya.

Kekayaan ini untuk kesejahteraan rakyat itu sendiri.

Berikut ini beberapa penjelasan dari suku-suku yang disebutkan dalam puisi Tanah Airku Tanah Yang Beragam.

2.1 Suku Toraja

Rumah etika Toraja yang sangat unik. 

Suku Toraja yakni suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan sekitar 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. (wikipedia).

Suku Toraja berdiam di tempat atas. Sehingga suku Bugis menyebutnya selaku To Riaja, yang artinya “berdiam di negeri atas”.

Suku ini mempunyai banyak keunikan. Di antara keunikannya ialah:

  • Ritual pemakaman
  • Rumah etika yang unik
  • Ukiran khas Toraja

Keunikan budaya tersebut menjadi daya tarik wisata. Secara berkala pemerintah menyelenggarakan acara etika yang dikampanyekan selaku momen wisata.

Selain itu, keunikan rumah adatnya menjadi sesuatu yang lain. Rumah budbahasa Toraja mirip dengan Minangkabau.

  26 Puisi Hardiknas Untuk Anak Sd-Sma Terbaik Update 2021

Terdapat dua pucuk yang melengkung, panggung tinggi, dan terdapat ornamen khas.

2.2 Suku Papua

Seni ukir salah satu suku di Papua. 

Suku Papua merupakan suku paling Timur dari Indonesia.

Suku Papua sungguh dikenal sebagai Mutiara dari Timur. Wilayahnya luas dengan aneka macam kontur.

Mulai dari lautan, pantan, pulau, gunung, sampai hutan rimba. Semuanya ada di Papua.

Kekayaan tumbuhan dan faunanya tak kalah menarik.

Sebenarnya Papua berisikan aneka macam suku.

Di antara suku yang berdiam di Papua ialah:

1. Suku Asmat
2. Suku Amungme
3. Suku Dani
4. Suku Korowai
5. Suku Muyu
6. Suku Bauzi
7. Suku Huli

Kekayaan tabrakan Asmat

Ukiran suku Asmat sangat khas dan unik. Memiliki aksara tersendiri.

Ukiran ini telah terkenal ke Mancanegara. Perpaduan antara kesan primitif, mistis, dan kecerdasan artistik.

Festival Budaya

Seni ukir yang merupakan salah satu keragaman budaya dilestarikan dengan mengadakan festival-bazar seni ukir.

Diadakan pula pertujukan seni budaya oleh pemerintah setempat. Sehingga dengan begitu kekayaan budaya ini akan tetap lestari.

Baca juga:
Puisi Cita-citaku
Puisi Taman Bungaku

2.3 Suku Madura

Potret orang Madure dengan kaos khasnya. 

Suku Madura berasal dari suku Madura. Suku ini diketahui dengan beberapa budayanya.
Seperti budaya Karapan Sapi.

Suku ini diketahui sungguh taat dalam beragama. Sehingga banyak terdapat pondok pesantren selaku media penyebaran ilmu Islam.

Dalam hal budaya, terdapat falsafah lebbi manis pote tollang, atembang pote mata. Yang mempunyai arti lebih baik mati, ketimbang menanggung aib.

Suku ini termasuk suku yang diketahui suka merantau. Terutama suku Madura dari daerah Barat. Hal tersebut disebabkan kondisinya suka gersang.

Sehingga lebih mudah mencari penghidupan di kawasan lain ketimbang di daerahnya sendiri.