Makna Al Khabir dan Contoh Pengamalan dalam Kehidupan Muslimah

Allah memiliki 99 asmaul husna. Yang ke-31 yaitu Al Khabir. Apa makna Al Khabir & bagaimana acuan pengamalannya dlm kehidupan muslimah?

Daftar Isi

99 Asmaul Husna

Asmaul husna terdiri dari dua kata yaitu al asma (الأسماء) & al husna (الحسنى). Al asma ialah bentuk jamak dari ism (اسم), yaitu sesuatu yg menawarkan pada sebuah dzat. Se&gkan al husna ialah bentuk muannats dari al ahsan (الأحسن). Artinya, yg terbaik. Dengan demikian, asmaul husna yaitu nama-nama Allah yg sungguh indah & terbaik.

Sebenarnya, asmaul husna bukan hanya 99. Yang 99 ini memang termaktub dlm hadits & perlu kita pahami. Namun, ada lagi asmaul husna yg Allah ajarkan kepada hamba yg Dia inginkan & nama yg Dia simpan sebagai ilmu gaib di segi-Nya.

Nah, dari 99 asmaul husna ini, yg ke-31 adalah Al Khabir.

Makna Al Khabir

Al Khabir (الْخَبِيرُ) artinya Maha Mengetahui diam-diam. Asmaul Husna ke-31 ini berarti Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yg tersembunyi. Allah mengenali hal yg terjadi pada kala kemudian & kurun yg akan datang. Mengetahui hakikat sesuatu sebelum terjadinya & hakikat yg tersimpan dlm segala hal.

لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

Dia tak mampu diraih oleh penglihatan mata, se&g Dia dapat melihat segala yg kelihatan; & Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. Al An’am: 103)

Dalam Al-Qur’an, ada 31 ayat yg menyebut asmaul husna ini. Dalam bentuk ma’rifat (al khabir), asmaul husna ini ada dlm 6 ayat Al-Qur’an. Dalam bentuk nakirah (khabir), ada dlm 25 ayat Al-Qur’an.

Puisi cerminan prilaku anak durhaka kepada kedua orang tua

Contoh Pengamalan Al Khabir dlm Kehidupan Muslimah

Bagaimana pola pengamalan Al Khabir dlm kehidupan muslimah? Keyakinan kepada Al Khabir menciptakan muslimah waspada dlm berbicara & bertindak. Sebab beliau percaya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengenali segala hal yg ia lakukan. Termasuk yg beliau ucapkan.

Keyakinan terhadap asmaul husna Al Khabir juga membuatnya banyak berdoa & lebih khusyu’ dlm bermunajat kepada-Nya. Sebab ia yakin, Allah subhanahu wa Ta’ala mengenali semua yg dia alami & segala yg dia butuhkan.

“Menghayati nama Allah Subhanahu wa Ta’ala Al Khabir mengajak kita untuk memperkuat iktikad bahwa Allah mengetahui keadaan kita baik dlm suka maupun sedih, sehat atau sakit,” terperinci Syaikh Musthafa Wahbah dlm Syarah Asmaul Husna. “Hal ini menciptakan kita tak meminta-minta kepada orang lain, namun cuma meminta kepada Allah sehingga kita tak rendah diri di mata manusia.”