close

Makna Al Bashir dan Contoh Pengamalan dalam Kehidupan Muslimah

Allah memiliki 99 asmaul husna. Yang ke-27 yakni Al Bashir. Apa makna Al Bashir & bagaimana acuan pengamalannya dlm kehidupan muslimah?

99 Asmaul Husna

Asmaul husna berisikan dua kata yakni al asma (الأسماء) & al husna (الحسنى). Al asma ialah bentuk jamak dari ism (اسم), yakni sesuatu yg memperlihatkan pada sebuah dzat. Se&gkan al husna yaitu bentuk muannats dari al ahsan (الأحسن). Artinya, yg terbaik. Dengan demikian, asmaul husna yaitu nama-nama Allah yg sangat indah & terbaik.

Sebenarnya, asmaul husna bukan hanya 99. Yang 99 ini memang termaktub dlm hadits & perlu kita ketahui. Namun, ada lagi asmaul husna yg Allah ajarkan terhadap hamba yg Dia harapkan & nama yg Dia simpan selaku ilmu gaib di segi-Nya.

Nah, dari 99 asmaul husna ini, yg ke-27 adalah Al Bashir.

Makna Al Bashir

Al Bashir (الْبَصِيرُ) artinya Maha Melihat. Asmaul Husna ke-27 ini mempunyai arti Allah Maha Melihat segala sesuatu, baik yg tampak maupun yg tersembunyi. Tiada sesuatu pun di alam semesta ini yg luput dari pan&gan Allah. Baik beliau berada di dlm perut bumi maupun di luar angkasa.

Allah juga Maha Melihat segala perbuatan insan. Allah Maha Melihat seluruh amal hamba-Nya, tergolong amal hati & apa yg terbetik dlm jiwa mereka.

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاةَ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Dan dirikanlah shalat & tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yg kau usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan menerima pahala nya pada segi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yg kamu lakukan. (QS. Al Baqarah: 120)

  √ Peran Dan Fungsi Lembaga Sosial

Dalam Al-Qur’an, ada 31 ayat yg menyebut asmaul husna ini. Dalam bentuk ma’rifat (al bashir), asmaul husna ini ada dlm 4 ayat Al-Qur’an. Dalam bentuk nakirah (bashir), ada dlm 27 ayat Al-Qur’an.

Baca juga: Ayat Kursi

Contoh Pengamalan Al Bashir dlm Kehidupan Muslimah

Bagaimana tela& pengamalan Al Bashir dlm kehidupan muslimah? Keyakinan kepada Al Bashir menciptakan muslimah meyakini bahwa Allah menyaksikan setiap perbuatannya. Karenanya, beliau pun waspada dlm bersikap & bertindak. Ia malu jikalau Allah melihatnya meninggalkan apa yg Dia perintahkan. Juga aib kalau Allah melihatnya melakukan apa yg Dia larang.

Keyakinan terhadap asmaul husna Al Bashir juga menjadikannya tak membutuhkan pengawasan orang atau CCTV dikala melaksanakan kebaikan. Sebab beliau yakin Allah Subhanahu wa Ta’ala menyaksikan semua kebaikan yg ia lakukan.

“Buah mengetahui sifat Al Bashir, kamu-sekalian takut, malu, & gentar bisa Dia melihatmu melakukan apa yg Dia larang atau kamu meluputkan apa yg Dia perintahkan,” kata Syaikh Izzuddin bin Abdussalam dlm Syajaratul Ma’cendekia.

Baca juga: Makna Al Khabir

Jadi, dgn meyakini Al Bashir, seorang muslimah akan memiliki muraqabatullah. Merasa diawasi Allah. Karenanya dia pun menjaga ucapan & perbuatannya. Wallahu a’lam bish shawab. [Ratih BK/Wargamasyarakatorg]