Tanggal 9 September diperingati selaku Hari Olahraga Nasional. Peringatan itu dimaksudkan agar penduduk Indonesia bersungguh-sungguh berolahraga demi menjaga kesehatan.
Sehubungan dgn itu, olahraga yaitu kegiatan yg paling banyak dilaksanakan selama pandemi virus corona Covid-19. Alasan kebanyakan orang ialah untuk menetralisir kejenuhan.
Salah satu olahraga yg digemari penduduk dikala ini yakni badminton atau bulu tangkis. Namun, apakah aman main bulu tangkis dikala pandemi?
Menjawab pertanyaan tersebut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto, Sp.K.O mengatakan bahwa bulu tangkis tergolong olahraga yg tak berbahaya untuk dilaksanakan selama pandemi Covid-19.
“Kalau disebut berbahaya, tidak. Selama kita tahu siapa yg berhadapan dgn kita. Kalau untuk kelas atlet, mereka akan diperiksa memakai rapid & swab. Sementara orang dr luar ditahan, tak boleh masuk,” kata dr. Michael, dlm Instagram Live PDSKO, Rabu 9 September 2020.
Di penduduk , mereka yg bermain bulu tangkis biasanya tak menerapkan protokol layaknya atlet. Tapi dr. Michael menerangkan bahwa bulu tangkis ialah olahraga yg mempertahankan jarak cukup jauh, & nyaris tak ada kontak fisik antara pemain.
“Sementara kontak bersahabat jarang sekali kecuali netting, itu pula dibantu dgn panjang raket. Makara karenanya cukup kecil. Tapi alasannya adalah kita tak tahu lawan bermain mirip apa, ini yg akan membuat permainan ini berpeluang menularkan Covid-19,” lanjutnya.
Dokter Michael pun menyertakan bahwa risiko penularan Covid-19 dikala bermain bulu tangkis mungkin mampu ditularkan pula melalui kok yg dipegang bergantian. Meski demikian, jikalau semua protokol kesehatan diamati, main badminton saat pandemi kondusif dijalankan.
Baca artikel berikut jikalau ananda belum tau aturan permainan badminton.