Suatu materi dikatakan mengalami perubahan fisika bila pada materi tersebut terjadi pergantian bentuk, wujud, dan ukuran. Perubahan fisika terjadi alasannya adalah beberapa aspek seperti:
1. Perubahan Bentuk dan Ukuran
Contoh: beras ditumbuk menjadi tepung beras, kain diubah menjadi baju atau celana, kayu diubah menjadi lemari, dingklik atau meja.
2. Perubahan Wujud
Contoh: minyak angin menguap, air membeku menjadi es, kamper menyublim.
3. Perubahan alasannya pelarutan atau pengeringan
Contoh: jagung segar diubah menjadi jagung kering, gula dilarutkan dalam air menjadi air gula, busana yang mengering sehabis dijemur.
4. Perubahan alasannya adanya pemanasan atau arus listrik
Contoh: besi yang dipanaskan akan memuai, filamen pada lampu pijar yang menyala akan memuai, raksa pada termometer memuai alasannya adalah suhu tubuh tinggi, kawat telepon akan memuai pada siang hari yang panas.