Daftar Isi
Apa Saja Macam-Macam Nilai Sosial itu?
Nilai sosial menurut ciri sosialnya mampu dibedakan menjadi dua yakni nilai mayoritas dan nilai yang mendarah daging.
a. Nilai mayoritas
Nilai mayoritas adalah nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya. Ukuran lebih banyak didominasi atau tidaknya sebuah nilai didasarkan pada hal-hal berikut ini.
1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut
Contohnya: nyaris siapa pun/masyarakat menghendaki pergeseran ke arah perbaikan di segala bidang kehidupan, mirip bidang politik, aturan, ekonomi dan sosial.
2) Lamanya nilai itu dipakai
Contohnya: dari dulu hingga sekarang Kota Solo dan Yogyakarta selalu mengadakan tradisi sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw. yang diadakan di alun-alun keraton dan di sekitar Masjid Agung.
3) Tinggi rendahnya usaha yang memberlakukan nilai tersebut
Contohnya: menunaikan ibadah haji ialah salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan umat Islam yang mampu. Oleh alasannya adalah itu, umat Islam senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk mampu melaksanakannya.
4) Prestise/pujian orang-orang yang menggunakan nilai dalam penduduk .
Contohnya: mempunyai mobil glamor dan keluaran terakhir dapat memberikan pujian/prestise tersendiri.
b. Nilai yang mendarah daging
Nilai yang mendarah daging yakni nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan. Seseorang melakukannya acap kali tanpa proses berfikir atau pertimbangan lagi. Biasanya nilai tersebut sudah tersosialisasi semenjak seseorang masih kecil. Jika beliau tidak melakukannya maka dia akan merasa aib bahkan merasa sangat bersalah.
Contohnya: seorang guru menyaksikan siswanya gagal dalam cobaan selesai akan merasa sudah gagal mendidiknya.