Macam-Macam Metode dan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Metode Klasifikasi Makhluk Hidup
Dalam postingan yg berjudul Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dasar, Tahapan & Metode Klasifikasi Makhluk Hidup telah dijelaskan dengan-cara detail mengenai dasar penjabaran makhluk hidup mulai dr berdasarkan persamaan ciri sampai dgn ciri biokimia.
Menurut dasar penjabaran tersebut, makhluk hidup dikelompokkan ke dlm sebuah metode penjabaran menurut persyaratan-persyaratan tertentu. Terdapat dua metode pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup, yaitu:
1. Metode Empiris
Dalam metode empiris, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan alfabet, tanpa melihat sifat atau ciri yg dimilikinya serta tanpa menyaksikan relasi antara satu dgn yg lainnya.
2. Metode Rasional
Menurut metode rasional, makhluk hidup dikelompokkan atas korelasi yg terperinci dr sifat atau ciri yg ada. Berawal dr metode rasional inilah lalu meningkat beberapa metode penjabaran makhluk hidup.
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan cara pengelompokkannya, sistem pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup dibedakan menjadi 5 macam, yakni tata cara mudah, tata cara artifisial, tata cara natural, sistem filogenetik dan sistem terbaru.
1. Sistem Praktis
Dalam metode simpel atau tata cara kegunaan, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri yg berguna. Misalkan persamaan ciri dapat disantap atau tidal, mampu digunakan sebagai obat atau tidak, menciptakan buah atau tidak, serta menghasilkan serat atau tidak. Penganut sistem ini adalah St. Augustine (kala ke-4 SM)

2. Sistem Artifisial

Dalam metode palsu atau metode bikinan, makhlk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri yg ditetapkan oleh sang peneliti itu sendiri. Misalkan ukuran, bentuk, alat perkembangbiakan & habitat makhluk hidup. Penganut sistem ini adalah Theophratus dan Aristoteles (370 SM).
Contoh sistem pembagian terstruktur mengenai ini yaitu yg dijalankan oleh Theopratus dlm bukunya Historia Plantarum. Ia membagi tumbuhan menjadi empat kelompok berdasarkan penampakannya, yakni pepohonan, perdu, semak, & gulma.
Sistem yg lain dikemukakan oleh Aristoteles dlm bukunya Historia Animalum. Ia menggolongkan hewan menjadi dua golongan, yakni hewan berdarah & hewan tak berdarah.
3. Sistem Natural
Pada metode natural atau sistem alami, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan struktur tubuh eksternal (morfologi) & struktur badan internal (anatomi). Sistem ini dirintis oleh Michael Adams & Jean Baptiste de Lamarck.
Tokoh lain yg menganut metode natural adalah Carolus Linnaeus (periode ke-18). Linnaeus beropini bahwa setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk spesies yg berbeda. Oleh alasannya adalah itu, kalau sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciri yg sama, maka makhluk hidup tersebut sama spesiesnya. Dengan cara demikian, Linnaeus mampu mengenal lebih dr 10.000 jenis tanaman & 4.000 jenis binatang.
4. Sistem Filogenetik
Sistem filogenetik muncul sesudah dikemukakannya teori evolusi oleh Charles Darwin (tahun 1859). Teori tersebut menyatakan bahwa spesies yg ada di wajah bumi akan mengalami pergeseran terus menerus sejalan dgn perubahan lingkungan, sehingga menghasilkan spesies yg berbeda.
Organisme gres dilahirkan oleh organisme pendahulunya yg mengalami pergeseran (meliputi pergeseran susunan gen) yg menyebabkan pergantian pada sifat organisme tersebut. Proses ini berjalan lambat & memerlukan waktu yg sangat lama. Dengan memakai sistem ini, jauh dekatnya kekerabatan kekerabatan antar antar takson mampu tampakdgn terang. Semakin dekat relasi perkerabatan, semakin banyak persamaannya.
5. Sistem Modern
Merupakan tata cara mengklasifikasikan makhluk hidup pada taksonomi modern menurut pendapat Linnaeus, namun lebih dikembangkan sehingga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

       Persamaan Struktur tubuh mampu dimengerti dengan-cara eksternal & internal
       Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya binatang Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dlm golongan rajungan (Crab) sebab bentuknya seperti rajungan, tetapi sehabis dianalisa darahnya dengan-cara biokimia, terbukti bahwa binatang ini lebih erat dgn keuntungan-laba (Spider) sehingga Limulus dimasukkan ke dlm golongan laba-laba.
       Berdasarkan genetika terbaru. Gen dipergunakan pula untuk melaksanakan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen memberikan adanya kekerabatan.

   

  Tahapan Glikolisis
Demikianlah artikel tentang jenis-jenis metode & metode penjabaran pada makhluk hidup. Semoga dapat berfaedah untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya & hingga jumpa di artikel selanjutnya.