Macam Jenis dan Persebaran Flora di Indonesia – Adalah Indonesia kaya akan keragaman flora yang khas (endemik). Flora mampu diartikan selaku dunia tumbuhtumbuhan. Pernahkah kamu memerhatikan jenis-jenis flora yang berada di sekeliling tempat tinggalmu? Adakah pohon-pohon yang berkembang di lingkungan sekitarmu? Apakah tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan khas yang cuma dapat ditemui di kawasan itu saja? Atau kau juga pernah menemukannya di daerah lain?
Mengapa hal tersebut mampu terjadi? Dapatkah kau menjawabnya? Flora dan fauna mempunyai teladan persebaran tertentu. oleh beberapa aspek, ialah selaku berikut.
1) Faktor Fisik
a) Iklim, yaitu mencakup suhu udara penyinaran matahari, angin, dan curah hujan.
b) Tanah, ialah mencakup komposisi, jenis, struktur, dan tekstur tanah.
c) Relief, yakni tinggi rendahnya permukaan bumi. Perbedaan relief akan besar lengan berkuasa kepada intensitas penyinaran matahari.
d) Keadaan air, kuat kepada pertumbuhan tumbuhan dan menentukan jenis flora.
Oleh karena itu, kau telah mengetahui tanggapan mengapa jenis flora yang berada di dataran tinggi berlawanan dengan jenis tumbuhan yang ada di dataran rendah. Atau mengapa tanaman kaktus akan amis kalau terlampau banyak disiram oleh air. Hal-hal tersebut disebabkan aspek iklim, tanah, relief, dan kedaan air yang berpengaruh kepada persebaran dan jenis tumbuhan.
2) Faktor Biotik (Makhluk Hidup)
a) Manusia
Sedikit banyak insan memiliki peranan dalam persebaran dan kombinasi jenis tumbuhan. Tahukah kau mengapa di negara Korea terdapat pohon sakura yang merupakan tumbuhan khas negara Jepang? Atau tahukah kamu bahwa pada zaman dahulu untuk menciptakan beras diharapkan waktu selama enam bulan. Namun, kini dalam waktu seratus hari kita sudah dapat memanen padi dan menciptakan beras. Jawabannya sebab manusialah yang berperan kepada persebaran dan variasi jenis flora di tampang bumi.
b) Hewan
Selain manusia, binatang pun dapat memengaruhi eksistensi tumbuhan. Hewan mampu menolong berbagi tanaman. Misalnya, seekor burung yang menyantap buah-buahan kemudian menjatuhkan atau mencampakkan biji buah tersebut di tempat lain atau lebah yang hinggap pada sebuah kuntum bunga untuk menghisap madu kemudian hinggap pada bunga yang lain. Lebah secara tidak langsung telah menolong proses penyerbukan tanaman.
Berdasarkan iklim dan keadaan tanah di Indonesia, jenis tanaman dapat dibedakan ke dalam beberapa daerah, yakni sebagai berikut.
1) Kalimantan, Sumatra, dan Papua khususnya tempat di sepanjang garis khatulistiwa, merupakan kawasan iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Keadaan tanah di kawasan ini subur sehingga banyak dijumpai tumbuhan yang lebat dan rindang. Di daerah ini banyak ditemukan hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis yakni jenis hutan yang memiliki aneka ragam tanaman yang berkembang sungguh lebat sehingga permukaannya senantiasa berair, berlumut, dan gelap karena sinar matahari tidak dapat eksklusif menyoroti permukaan tanah alasannya terhalang oleh kanopi (tudung) pohon yang lebat.
2) Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) ialah tempat yang beriklim tropis dengan perbedaan yang sangat tegas antara trend penghujan dan ekspresi dominan kemarau. Pada musim penghujan biasanya tumbuhan di daerah ini akan tumbuh dengan hijau dan subur. Musim kemarau daun-daun mulai meranggas berguguran. Tanaman yang banyak tumbuh di kawasan ini yakni jati, bambu, dan randu (kapuk).
3) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki curah hujan sedikit sehingga tanahnya kering dan sedikit mengandung air. Tumbuhan yang paling mayoritas berkembang di kawasan ini ialah rumput. Oleh sebab itu, di kawasan ini banyak ditemui sabana dan stepa. Sabana yakni padang rumput yang diselingi semak-semak atau pepohonan yang bergerombol. Adapun stepa yaitu padang rumput yang luas tanpa diselingi pepohonan dikarenakan curah hujannya kurang dari 250 mm/tahun.
Berdasarkan tinggi rendahnya suatu daerah, jenis tumbuhan di Indonesia mampu dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu selaku berikut.
1) Wilayah Dataran Tinggi
Wilayah dataran tinggi lazimnya mempunyai aspek fisik tanah yang relatif subur dan udara yang sejuk. Tumbuhan yang cocok ditanam di kawasan ini yakni teh, sayur-sayuran, buah-buahan, dan bungabungaan. Tumbuhan besar yang sering ditemui adalah kopi, kina, cengkih, dan pohon pinus.
Sebelumnya tentang Macam dan Jenis Tanah di Indonesia ini dapat menambah pengetahuan anda
2) Wilayah Dataran Rendah
Pemanfaatan lahan di daerah ini lazimnya diguna kan untuk daerah permukiman masyarakatsehingga tanamannya sebagian besar ialah tumbuhan akal daya, mirip padi, ketela, jagung, tebu, tembakau, dan flora palawija yang lain.
3) Wilayah Pantai
Di tempat tepi pantai banyak ditemukan rawarawa yang penuh dengan pohon bakau (mangrove). Oleh alasannya adalah itu, vegetasi yang banyak dijumpai di daerah ini yaitu hutan bakau. Banyak sekali manfaat dari hutan bakau, di antaranya ialah selaku tempat kecerdikan daya perikanan payau serta berguna untuk menahan gelombang pasang dan abrasi pantai dari gelombang air maritim.