Macam Cabang Cabang Geografi Manusia – Adalah Adapun cabang-cabang dari geografi manusia (human geography) meliputi:
1. Geografi Ekonomi (Economic Geography)
Geografi ekonomi mulai diakui selaku bidang studi tersendiri pada final kurun ke-19 dan kebangkitannya bertolak dari kolonialisme Eropa (Barnes, 2000 : 267). Para perintisnya memulai dengan menyusun daftar kekayaan sumber daya global yang dapat diperdagangkan dan keadaan-kondisi produksinya (Chisholm, 1889).
2. Geografi Politik (Political Geography)
Dalam sejarahnya, sejak permulaan terjadinya geografi politik sebagai suatu bangunan pengetahuan yang koheren pada ahir era ke-19, subdisiplin ini telah mengalami empat fase pengembangan utama, adalah lingkungan, fungsional, analisis daerah dan pluralistic.
3. Geografi Urban (Urban Geography)
Berkaitan dengan sifat-sifat tata ruang kota-kota kecil dan besar, dan berbagai cara yang mempengaruhiatau yang dipengaruhi oleh proses fisik, demografi, ekonomi, social, budaya dan politik.
a. Pendekatan deskriptif Langsung
b. Pendekatan Analisis Kuantitatif
c. Pendekatan Behavioral
d. Pendekatan Struktural
e. Pendekatan Post-strukturalis
4. Geografi Sejarah (Historical Geography)
Ada 4 Pndekatan Geografi Sejarah sbb:
a. Mengenai keadaan geografi kala lalu, khususnya perbandingan kondisi geografi sebuah daerah secara horizontal dimasa lalu.
b. Perubahan lansekap, terutama tema-tema lansekap yang bersifat vertikal.
c. Masa lalu yang dijelaskan dari kondisi geografinya dimasa sekarang.
d. Sejarah yang bersifat geografis, utamanya penyelidikan mengenai imbas keadaan-keadaan geografis (kondisi lingkungan dan lokasi) terhadap jalannya sejarah.
5. Geografi Populasi (Population Geography)
Pokok yang dihadapi oleh para mahir geografi populasi mampu diklasifikasikan sbb:
a. Pemetaan kecendrungan kekinian dalam distribusi populasi serta cirricirinya, mirip: Pola hidup, Usia, pendidikan dll.
b. Populasi, pembangunan dan sumber daya yang meliputi saling mempengarusi dan saling mempengaruhi antara kemajuan populasi
c. Pembentukan dan pergeseran populasi jangka panjang.
d. Geografi social dari populasi yang tersingkir atau terpinggirkan.
6. Geografi Sosial (Social Geography)
Merupakan sebuah subdisiplin ilmu dari geografi sebagai sebuah subjek yang mengaitkan ilmu-ilmu social dengan ilmu-ilmu alamiah, serta mencakup topic-topik mulai dari tektonik hingga psikoanalisis (Smith:981). Pada ahirnya kajian ini membujuk para jago geografi untuk mengkaji ketimpangan spasial dalam peluang mempunyai rumah, kesempatan kerja, keprihatinan meningkatnya kejahatan, dan berbegai berita social lainnya.
7. Sistem Informasi Geografi (Geographical Information System)
Adalah system computer yang terintegrasi dipakai untuk menghimpun, menyimpan, menambah, memanipulasi, memganalisis dan memperlihatkan semua bentuk informasi perihal duduk perkara geografi. Sistem informasi geografis ini mempunyai kesanggupan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan intrinsik. Terdapat pula system yang menggunakan vektor (garis arah) tiap feature diuraikan dengan garis-garis arah yang masing-masing serangkaian lokasi yang diberi aba-aba pada table-tabel dalam database.