close

Literasi Finansial

Pengertian Literasi Finansial. pengertianartidefinisidari.blogspot.com, Literasi finansial adalah wawasan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman ihwal desain dan risiko, kemampuan agar mampu menciptakan keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan pemfokusan perihal pentingnya inklusi finansial selaku bagian yang tidak terpisahkan dari literasi finansial. pengertianartidefinisidari inklusi finansial sendiri yaitu suatu proses yang menjamin kemudahan terusan, ketersediaan, dan penggunaan metode keuangan formal untuk semua individu.

Literasi finansial selaku salah satu literasi dasar memperlihatkan seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola sumber daya keuangan secara efektif untuk kesejahteraan hidup sekaligus keperluan dasar bagi setiap orang untuk meminimalisasi, mencari solusi, dan membuat keputusan yang tepat dalam masalah keuangan. Literasi finansial juga memberikan pengetahuan ihwal pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya selaku amunisi untuk pembentukan dan penguatan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, kompetitif, dan berintegritas dalam menghadapi persaingan di abad globalisasi dan pasar bebas dan juga sebagai warga negara dan warga dunia yang bertanggung jawab dalam pelestarian alam dan lingkungan dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan kesejahteraan.

 Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tenta LITERASI FINANSIAL

Prinsip Dasar Literasi Finansial

  1. Keutuhan (holistik) bagian-bagian literasi finansial bersinergi dengan lima literasi dasar yang lain, dengan kecakapan kurun ke- 21.
  2. Keterpaduan (terintegrasi) dengan kompetensi, mutu aksara dengan lima literasi dasar yang lain. Keterpaduan dengan berbagai ranah, baik sekolah, keluarga, dan penduduk .
  3. Responsif kepada kearifan lokal dan aliran religi yang ada di Indonesia. Berisi muatan yang memikirkan kearifan lokal dan anutan religi yang sangat bermacam-macam di Indonesia.
  4. Responsif kesejagatan: memikirkan, tanggap, dan mempergunakan hal-hal yang berkenaan dengan literasi finansial yang berasal dari mana saja (bersifat universal).
  5. Inklusif: merangkul semua pihak dengan terbuka dan setara; membuka kesempatan atau potensi serta kemungkinankemungkinan yang berasal dari pihak lain.
  6. Partisipatif: melibatkan, mendayagunakan, mempergunakan aneka macam pemangku kepentingan literasi finansial, dan aneka macam sumber daya yang dimiliki aneka macam pemangku kepentingan.
  7. Kesesuaian pertumbuhan psikologis, sosial, dan budaya: bahanbahan, acara, dan aktivitas literasi finansial selaras dengan perkembangan individu, kemajuan sosial, dan budaya yang melingkupi atau menaungi individu.
  8. Keberlanjutan: seluruh acara, kegiatan, dan risikonya harus berlanjut dan saling menopang.
  9. Keakuntabelan semua program, acara, dan hasil literasi finansial harus dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pemangku kepentingan literasi serta mampu diakses dan dikaji kembali oleh pihak lain.
  Bagaimana Tata Cara Pendidikan Orang Tionghoa Setempat Indonesia 1970An - 2000 ?

Apabila Anda ingn mendownload buku penunjang literasi finansial dari situs resmi gln kemendikbud, silahkan download disini.

Baca:

Demikianlah artikel pengertian arti definisi dari Literasi Finansial dalam pembahasan pengertianartidefinisidari.blogspot.com, biar berfaedah!