Lingkungan Hidup dan Pelestariannya (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Lingkungan Hidup & Pelestariannya (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII) ✓ Lingkungan adalah merupakan semua unsur yg berada di sekeliling kita. Apabila kita tak memeliharanya maka akan terjadi kerusakan atau pemusnahan dr salah satu atau sebagian unsur lingkungan. Selain itu lingkungan pula merupakan tempat hidup & pula tempat untuk mencari makan bagi makhluk hidup. Dengan kita menjaga lingkungan & melakukan pelestarian alam maka anak cucu atau generasi yg akan datang mampu menikmatinya.

Lingkungan Hidup & Pelestariannya (Pelajaran IPS Sekolah Menengah Pertama/ MTs Kelas VIII)

 Lingkungan adalah merupakan semua unsur yg berada di sekeliling kita Lingkungan Hidup & Pelestariannya (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII)

Unsur – Unsur Lingkungan Hidup

Pengertian lingkungan hidup

Sesuai dgn UU No 32 Pasal 1 Ayat 1 disebutkan bahwa pemahaman lingkungan hidup yakni merupakan kesatuan  ruang  dgn semua  benda,  daya,  kondisi,  &  makhluk  hidup, tergolong insan & perilakunya, yg menghipnotis   alam   itu   sendiri,   kelancaran peri-kehidupan &  kemakmuran  insan  serta makhluk hidup lain. Pada lingkungan sekitar kita terdapat banyak unit-unit yg merupakan tata kesatuan yg saling berhubungan antara unit yg satu dgn unit yg lainnya. Kesatuan tersebut diketahui dgn istilah ekosistem. Kita mampu menyaksikan contoh ekosistem misalnya pada akuarium. Kalau kita perhatikan akuarium terdiri dr ruangan yg berisi air, batuan/ kerikil, lumut & tak ketinggalan ikan. Jika kita ambil contoh ekosistem yg ada di alam adalah terdapat pada kolam, danau, sungai, bahari, rawa & lain sebagainya. Contoh-contoh tersebut yaitu merupakan pola dr ekosistem perairan. Sedangkan untuk teladan ekosistem darat misalnya hutan, padang rumput, gurun pasir & lain sebagainya. Sehingga dgn demikian pengertian ekosistem yaitu tatanan dr unsur-unsur lingkungan hidup yg merupan satu kesatuan yg menyeluruh & pula saling mensugesti dlm bentuk keseimbangan, stabilitas, & pula dlm bentuk produktivitas lingkungan.

Unsur-unsur lingkungan hidup

Lingkungan hidup memiliki beberapa unsur yg saling berkaitan antara unsur yg satu dgn unsur yg yang lain. Unsur lingkungan hidup tersebut terdiri dr unsur 1). abiotik, b). unsur biotik, & 3). unsur sosial budaya.
Berikut ini akan diulas dengan-cara singkat masing-masing unsur lingkungan hidup tersebut.
a). Unsur abiotik
Unsur abiotik diketahui pula dgn istilah unsur fisik. Pengertian unsur abiotik ialah merupakan unsur lingkungan hidup yg terdiri dr benda-benda tak hidup. Contoh unsur abiotik yakni tanah, air, atmosfer, sinar matahari, watu & lain sebagainya.
b). Unsur biotik
Pengertian unsur biotik yakni merupakan unsur lingkungan hidup yg terdiri atas makhluk hidup (insan, hewan, tumbuh-tumbuhan & pula jasad renik). Unsur-unsur biotik tersebut antara yg satu dgn yg lainnya saling berafiliasi. Tumbuhan mendapatkan unsur hara yg berasal dr jasad renik. Tumbuhan akan dimakan oleh binatang atau insan, dan  kemudian hewan & manusia diuraikan oleh jasad renik menjadi unsur hara. Siklus ini akan berlangsung dengan-cara terus menerus. Pengelompokan komponen biotik berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3 kelompok utama antara lain menjadi 1) golongan produsen, 2). pelanggan & 3). pengurai
1) Kelompok produsen. Pengertiannya adalah merupakan organisme yg menciptakan makanannya sendiri untuk keperluan dirinya sendiri maupun untuk organisme lain. Kelompok produsen terdiri atas tumbuhan hijau.
2) Kelompok pelanggan. Pengertiannya yakni merupakan golongan organisme yg menggunakan materi kuliner yg dibentuk oleh kelompok produsen. Dalam kelompok konsumen adalah hewan & insan.
3) Kelompok pengurai (decomposer) yaitu merupakan organisme yg memiliki peran untuk menguraikan sisa-sisa atau makhluk hidup yg sudah mati. Yang tergolong di dlm golongan pengurai adalah kuman & jamur.

  Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII

Berikut adalah bagan hubungan komponen biotik & abiotik :

c). Unsur sosial budaya
Unsur sosial budaya yakni merupakan lingkungan sosial & budaya dibentuk oleh insan yg merupakan metode nilai, gagasan & pula keyakinan dlm bertingkah insan sebagai makhluk sosial. Contoh unsur sosial budaya yg berwujud kemudahan fisik contohnya: masjid, kantor, pabrik & sebagainya.

Arti Penting Lingkungan Bagi Kehidupan

Lingkungan bagi insan mempunyai peran penting, alasannya adalah kita memperoleh yg dibutuhkan dr lingkungan hidup, sehingga kita mesti melakkan pelestarian lingkungan. Dalam memanfaatkannya diperlukan kemauan & kemampuan dr yg paling sederhana sampai dgn kesanggupan yg memerlukan teknologi. Sebagai contoh tugas lingkungan terhadap insan ialah udara yg ada di sekitar kita dapat digunakan untuk pernafasan, air digunakan untuk minum, tanah yg ada dapat dipakai untuk tempat tinggal bikinan pertanian & pemanfaaatan lainnya. Lingkungan hidup pula mempunyai kegunaan sebagai tempat tinggal & tempat mencari makan. Dengan demikian perjuangan pelestarian lingkungan hidup memang sangat diharapkan.
1. Lingkungan selaku tempat tinggal (habitat)
Lingkungan dapat berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup, & masing-masing makhluk hidup akan membentuk suatu kalangan. Sebagai acuan manusia membentuk suatu kalangan yg mendiami sebuah kawasan sehingga terbentuk masyarakat. Dengan demikian antar individu mampu terjadi interaksi sosial serta dapat berkembang biak untuk melanjutkan keturunannya. Tingkatan kelompok makhluk hidup pada sebuah wilayah terdiri dr individu, populasi, komunitas, & pula ekosistem.
2. Lingkungan sebagai tempat mencari makan (niche)
Lingkungan menawarkan hal-hal yg diperlukan untuk pemenuhan keperluan hidupnya, salah satunya yakni pemenuhan keperluan akan makan. Di dlm pemenuhan hidupnya makhluk hidup akan saling berinteraksi antara yg satu dgn yg lainnya sehingga terbentuklah piramida makanan. Apabila rantai dlm piramida tersebut putus, maka akan terjadi gangguan pada yg lainnya.

Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup

Kerusakan lingkungan hidup

a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi ialah merupakan salah satu dr aktivitas vulkanisme. Ini yaitu tanda-tanda alam yg mana manusia tak sanggup untuk menahannya. Letusan dr gunung berapi berakibat rusaknya lingkungan hidup. Berikut ini adaah kerugian adanya gunung berapi antara lain selaku berikut:
1) Letusan dr gunung berapi menimbulkan terlemparnya material padat contohnya batuan, kerikil, pasir yg terdapat di dalamnya, & disamping itu pula berakibat rusaknya wilayah yg terkena efek dr letusannya 
2) Dapat mengakibatkan gangguan pada pernafasan & penglihata karena hujan abu vulkanik. Selain itu jikalau bubuk vulkanik tersebut menutupi daerah pertanian akan menyebabkan berkurangnya buatan pertanian.
3) Lava panas & awan panas akan merusak apa saja yg dilewatnya.
4) Aliran lahar memunculkan terjadinya pendangkalan sungai & menjadikan terjadinya banjir.
5) Terdapat kandungan gas yg berracun yg bisa mengancam keamanan makhluk hidup yg ada di sekitarnya.
b. Gempa bumi
Gempa bumi merupakan sentakan lapisan dr bumi lantaran adanya tenaga endogen atau tenaga yg berasal dr dlm bumi. Berbagai kerusakan mampu timbul lantaran adanya gempa bumi. Kerusakan tersebut, antara lain sebagai berikut:
1) Retaknya tanah pada permukaan bumi bisa menyebabkan menjadi terputusnya trensportasi darat.
2) Guncangan hebat, sehingga dalap menimbulkan terjadinya longsoran tanah & pula akan menguruk segala sesuatu yg berada di bawahnya.
3) Gempa mampu menghancurkan banyak sekali jenis bangunan.
4) Gempa bumi yg terjadi di bahari mampu mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami.
5) Guncangan yg disebabkan oleh gempa bumi bisa menimblkan kerusakan pada tanggul sungai, sehingga dapat menimbulkan terjadinya banjir.
6) Peristiwa gempa bumi dapat menyebabkan terjadinya kebakaran karena terjadi kerusakan pada jaringan listrik.
c. Angin angin ribut
Dengan terjadinya angin tornado dapat menimbukan kerusakan di lingkungan misalnya saja terjadinya kerusakan pada bangunan rumah, menumbangkan pohon & lain sebagainya.

Kerusakan lingkungan hidup lantaran perbuatan manusia

Perbuatan dr manusia dapat menimbulkan terjadinya pencemaran & banjir.

  Jelaskan 7 faktor yang menyebabkan westernisasi!
a. Pencemaran (polusi)
Macam-macam pencemaran yakni mencakup polusi air, tanah, udara, & pencemaran bunyi.
1) Pencemaran air
Pembuangan sisa dr pupuk & pestisida, detergen sehabis mencuci, sisa obat-obatan & materi kimia di sembarang tempat dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air. Jiks penyebab air menjadi terkotori tersebut masuk ke dlm sumur, susukan air minum, sungai akan memunculkan pencemaran air. Selain itu penyebab terjadinya pencemaran air dapat pua disebabkan lantaran terjadinya bencana alam. Sebagai acuan kapal tangker yg memuat minyak meledak di lautan sehingga minyak-minyak yg tumpah akan mencemari air maritim. Akibat atau efek yg ditimbkan pencemaran air antara lain sebagai berikut :
a) Dapat menimbulkan persoalan kesehatan apabila terkonsumsi.
b) Kehidupan hewan & pula berkembang-tumbuhan menjadi terganggu. Misalnya karena terjadi pencemaran air di danau maka banyak ikan yg menjadi mati.
2) Pencemaran tanah
Perbuatan manusia yg mampu memunculkan terjadinya pencemaran tanah antara lain membuang plastik bekas pembungkus, membuang kaleng bekas, mencampakkan botol beling & lain sebagainya. Barang-barang tersebut menjadi pencemaran tanah karena susah untuk diurakan oleh bakteri pembusuk. Teman-teman semua mampu mencari sendiri kegiatan insan yg dapat menyebabkan pencemaran tanah yg lainnya. Tanah yg telah mengalami pencemaran akan menghemat kesuburan dr tanah yg bersangkutan.
3) Pencemaran udara
Seperti kita ketahui bahwa uatmosfer sungguh penting bagi kehidupan manusia & mahluk lainnya. Oksigen yg ada digunakan oleh manusia untuk bernafas, karbon dioksida digunakan oleh tumbuhan dlm proses memasak (fotosintetis) & ozon berfungsi untuk melindungi bumi dr sinar ultraviolet. Wujud dr pencemaran udara adalah mampu berbentukpartikel padat & berbentukgas. Sebagai teladan terjadinya proses pencemaran udara adalah pabrik-pabrik yg mengeluarkan asap, kendaraan bermotor yg pula mengeluarkan materi pencemar, pembakaran hutan, pemakaian Gas Chlorofluorocarbon (CFC) dlm pendingin udara (AC) & kulkas. Ini semua akan menghancurkan lapisan ozone. Metan yg berasal dr gas alam, pertambangan watu bara, pertanian, peternakan, tempat pembuangan sampah, & sebagainya mempunyai imbas terhadap global warming (pemanasan global), imbas rumah beling, kerusakan terhadap ozone, hujan asam, & muncunya aneka macam penyakit.
4) Pencemaran suara
Kebisingan merupakan acuan pencemaran bunyi, kegaduhan suara tersebut dpat berupa suara mesin-mesin dr pabrik, deru dr kendaraan bermotor serta bunyi pesawat terbang. Teman-teman dapat mencari acuan yg yang lain tetntang pencemaran bunyi. Kebisingan mampu menghipnotis terhadap denyut nadi, tekanan darah, pernafasan & pula berpengaruh pada saraf.

Berikut ini adalah perjuangan yg dilakukan untuk mengatasi pencemaran yaitu:

  • Mengatur letak & lokasi dr industri yg jauh dr pemukiman penduduk.
  • Industri diberi keharusan untuk memasang peralatan untuk pengendali pencemaran air
  • Daerah industri yg dijauhkan dr peredaran air karena berkaitan dgn sumber air minum penduduk.
  • Membuat susukan air limbah yg kokoh sehingga tak terjadi kebocoran.
  • Unsur-unsur yg sulit dinetralisasi atau tak dapat dinetralisasi mesti sungguh-sungguh dibuang dgn ditanam yg jauh dr air.
b. Banjir & tanah longsor
Penebangan hutan yg dengan-cara besar-besaran membuat hutan yg tadinya ada tanaman menjadi lahan botak. Habisnya tumbuhan menciptakan tak adanya akar tumbuhan yg menahan lapisan tanah, dgn demkian terjadilah erosi & pendangkalan di wilayah sungai. Dengan dangkalnya sungai maka air tak lagi dapat ditampung disungai & akibatnya air akan mengalir ke mana-mana tanpa terkendali atau sering kita kenal sebagai banjir. Selain itu penebangan hutan pula berakibat terjadinya tanah longsor. Di kota-kota terjadinya banjir disebabkan oleh pemakaian lahan yg kurang memenuhi kriteria (misalnya bangunan yg berada di kawasan bantaran sungai), sampah yg menumpuk, air laut yg pasang.
Usaha penanggulangan banjir yg dijalankan yakni selaku berikut:
1) Kegiatan penghijauan & reboisasi.
2) Sengkedan/ terasering.
3) Pengembangan DAS (tempat aliran sungai).
4) Membuang sampah pada tempatnya.

Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Kunci utama dlm pembangunan yg berwawasan lingkungan ialah di bawah ini:
  • Terpenuhinya kebutuhan dasar hidup, khususnya untuk golongan miskin & ndeso.
  • Keterbatasan tingkat kemampuan ilmu pengetahuan (IPTEK) & kelembagaan sosial dalam  mengangkat manfaat kesanggupan lingkungan atau sumber daya alami tanpa merusak.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan adalah selaku berikut:
– Memperhatikan kelestarian sistem lingkungan.
– Mengindahkan daya dukung lingkungan.
– Meningkatkan mutu dr sumber daya alam & lingkungan hidup.
– Adanya gerakan kepada pelestarian & pemanfaatan tanaman/ fauna yg optimal.
– Ada kerjasama pada penataan terhadap pemanfaatan SDA (sumber daya alam) dgn SDM (sumber daya insan).
– Menormalisasi terhadap fungsi lingkungan hidup & pula mengurangi adanya risiko pencemaran/ perusakan lingkungan hidup.
– Peran serta dr penduduk yg ditingkatkan dlm melestarikan lingkungan & pula pengawasan kepada pembangunan.
– Adanya tunjangan sistem informasi lingkungan hidup (fasilitas komunikasi baik lewat media cetak/ elektronik) supaya permasalahan lingkungan yg terjadi mampu dgn cepat dikenali.
– Adanya pertolongan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) yg aman & pula ramah kepada lingkungan.

  Perhatikan lokasi-lokasi berikut! Pabrik Pasar Perkebunan Rumah-rumah Rawa-rawa

Artikel IPS yang lain:

1. Unsur Sosial Wilayah Indonesia
2. Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

*) Semua Materi IPS SMP Kelas 8 dapat dilihat di : Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII

Demikianlah pola postingan ihwal lingkungan hidup di Aanwijzing.Com yg berjudul Lingkungan Hidup & Pelestariannya (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VIII) yg mudah-mudahan bermanfaat. Terimakasih.