Lingkungan dan Ekosistem

lingkungan & ekosistemKehidupan manusia tak dapat dipisahkan dr lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dr lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya membutuhkan lingkungan. Pengertian lingkungan menurut Darsono (1995) yaitu semua benda & kondisi tergolong di dalamnya insan & aktivitasnya, yg terdapat dlm ruang dimana manusia berada & menghipnotis kelangsungan hidup serta kesejahteraan insan & jasad hidup lainnya. Pengertian lain dr lingkungan yaitu sebuah media dimana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya, & memiliki huruf serta fungsi yg khas yg terkait dengan-cara timbal balik dgn keberadaan makhluk hidup yg menempatinya, utamanya insan yg mempunyai peranan yg lebih kompleks. Selain itu, lingkungan merupakan segala sesuatu yg ada disekitar insan yg memengaruhi kemajuan kehidupan manusia baik pribadi maupun tak langsung.

Lingkungan mampu dibedakan menjadi lingkungan biotik (makhluk hidup) & abiotik (benda mati). Sebagai pola: apabila kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-sahabat sekolah, bapak/ibu guru serta karyawan, siapa saja yg ada di sekolah, aneka macam jenis flora yg ada di kebun sekolah, serta hewan-binatang yg ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berbentukudara, meja bangku, papan tulis, gedung sekolah, & berbagai macam benda mati yg ada disekitar. Seringkali lingkungan yg terdiri dr sesama manusia disebut pula selaku lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yg membentuk tata cara pergaulan yg besar peranannya dlm membentuk kepribadian seseorang.

Lingkungan pula bersahabat kaitannya dgn ekosistem, dimana ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yg terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dgn lingkungannya. Ekosistem bisa dibilang pula suatu tatanan kesatuan dengan-cara utuh & menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yg saling memengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dr setiap unit biosistem yg melibatkan interaksi timbal balik antara organisme & lingkungan fisik sehingga pedoman energi menuju pada suatu struktur biotik tertentu & terjadi suatu siklus bahan antara organisme & anorganisme. Matahari selaku sumber dr semua energi yg ada. Dalam ekosistem, organisme dlm komunitas meningkat bahu-membahu dgn lingkungan fisik sebagai suatu metode. Organisme akan menyesuaikan diri dgn lingkungan fisik, sebaliknya organisme pula memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: “organisme, khususnya mikroorganisme, bantu-membantu dgn lingkungan fisik menghasilkan suatu tata cara kendali yg mempertahankan keadaan di bumi cocok untuk kehidupan”.Hal ini mengarah pada realita bahwa kandungan kimia atmosfer & bumi sungguh terkendali & sangat berbeda dgn planet lain dlm tata surya.

  Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Kehadiran, kelimpahan & penyebaran suatu spesies dlm ekosistem diputuskan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi aspek kimiawi & fisis yg harus berada dlm kisaran yg dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yg disebut dgn hukum toleransi. Misalnya: Panda mempunyai toleransi yg luas kepada suhu, tetapi mempunyai toleransi yg sempit terhadap makanannya, yakni bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dgn kondisi apapun asalkan dlm ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dgn makhluk hidup yg lain, insan mampu memperlebar kisaran toleransinya alasannya adalah kemampuannya untuk berpikir, menyebarkan teknologi & memanipulasi alam.

Ilmu yg mempelajari lingkungan ialah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan merupakan cabang dr ilmu biologi.

Negara Indonesia sudah mempunyai undang-undang (UU) yg berafiliasi dgn lingkungan yakni UU no. 23 tahun 1997 wacana Pengelolaan Lingkungan Hidup. Secara kelembagaan, instansi yg mengendalikan dilema lingkungan hidup di Indonesia yakni Kementerian Lingkungan Hidup (dahulu disebut pula dgn Menteri Negara Kependudukan & Lingkungan Hidup) & instansi yg mengatur duduk perkara lingkungan hidup di tempat atau provinsi yakni BAPEDAL (Badan Pengendalian Lingkungan). Sedangkan di Amerika Serikat instansi yg menertibkan masalah lingkungan hidup yaitu EPA (Environmental Protection Agency).