close

Limbah

limbahPerkembangan industri & pertambahan jumlah penduduk yg semakin berkembangdr tahun ke tahun mengakibatkan kian banyaknya pula limbah yg dihasilkan. Limbah industri maupun limbah domestik yg dihasilkan penduduk makin membebani tanah, udara & sungai yg mengalir utamanya di wilayah perkotaan. Akibat pertambahan jumlah penduduk yg setiap tahunnya meningkat, jarang sekali dlm suatu wilayah kota didapatkan ruang terbuka yg dapat digunakan untuk kawasan pemukiman yg layak.

Hal ini disebabkan lantaran ruang terbuka tersebut berganti fungsi menjadi tempat pembuangan berbagai macam sampah & hasil aktivitas insan berbentuksampah dr kegiatan rumah tangga, perkantoran, forum (instansi), pasar, terminal, kedai makanan serta industri. Secara garis besar, sampah perkotaan berasal dr pencemaran yg disebabkan oleh industri & sektor domestik yg menciptakan limbah domestik (sampah domestik).

Limbah yaitu buangan yg dihasilkan dr suatu proses bikinan baik industri maupun domestik (rumah tangga, yg lebih dikenal sebagai sampah) atau pula mampu dihasilkan oleh alam yg kehadirannya pada sebuah dikala & tempat tertentu tak diinginkan lingkungan lantaran tak memiliki nilai hemat. Pengertian limbah berdasarkan WHO yakni sesuatu yg tak berguna, tak dipakai, tak diminati atau sesuatu yg dibuang yg berasal dr kegiatan insan & tak terjadi dgn sendirinya.

Kehadiran limbah dgn fokus & kuantitas tertentu dapat berefek negatif kepada lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dijalankan penanganan terhadap limbah. Penanganan limbah ini tentunya tak cuma sekedar mengolahnya/mendaur ulang eksklusif tanpa mengamati jenis limbah & cara penangannanya lantaran dr setiap limbah yg ada mempunyai ciri berbeda terhadap dampak yg ditimbulkanya. Limbah akan menjadi suatu yg sungguh berguna & mempunyai nilai jual tinggi bila limbah dimasak dengan-cara baik & benar.

  Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)

Dampak negatif yg timbulkan oleh limbah sungguh bergantung dr berbagai aspek salah satunya dr kualitas limbah. Adapun aspek-aspek yg menghipnotis mutu limbah diantaranya yakni volume limbah yg dihasilkan, kandungan materi pencemar & frekuensi pembuangan limbah.

Berdasarkan jenis senyawa (komposisnya) atau dengan-cara kimiawi, limbah dibagi menjadi limbah organik & anorganik. Berdasarkan karakteristiknya, limbah dibagi lagi menjadi limbah berskala mikro, dinamis, mempunyai efek luas (penyebarannya) & mempunyai pengaruh jangka panjang. Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian & limbah pertambangan. Berdasarkan bentuk atau wujudnya limbah pula dibagi lagi menjadi empat yaitu limbah padat, limbah cair limbah gas & limbah bunyi.