Letak Astronomis dan Geografis Indonesia – Letak Astronomis Letak Geografis Adalah. Indonesia diketahui dengan sebutan negara kepulauan karena Indonesia memiliki jumlah pulau paling banyak di dunia. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), pada 2004 jumlah pulau di Indonesia yaitu sebanyak 17.504 pulau. Pulau yang tidak berpenghuni sebanyak 6.000 pulau. Indonesia terdiri atas lima pulau besar, adalah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Jika perairan antara pulau-pulau tersebut digabungkan, luas Indonesia yaitu 1,9 juta mil². Luas pulau-pulau besar yang ada di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 10.1 berikut.
Pada 2002, Indonesia kehilangan dua pulau, yakni Pulau Sipadan dan Ligitan di Kalimantan Timur. Kedua pulau tersebut lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kini sudah menjadi bagian dari negara tetangga Indonesia, adalah Malaysia. Keputusan tersebut menurut hasil sidang Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Letak Indonesia dapat diputuskan menurut letak astronomis dan letak geografis yang kuat terhadap keadaan geografis dan penduduk.
Daftar Isi
Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis yakni letak suatu kawasan di wajah bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikanlah peta yang ada di kelasmu atau dengan membuka atlas.
Garis lintang adalah garis khayal (imajiner) atau garis khatulistiwa (0º) yang melintang di permukaan bumi dari barat ke timur. Garis lintang terbagi menjadi dua, adalah Lintang Utara (LU) dan Lintang Selatan (LS).
Garis bujur yakni garis khayal (imajiner) yang membujur dari kutub utara hingga kutub selatan. Garis bujur terbagi menjadi dua, yaitu Bujur Barat (BB) dan Bujur Timur (BT). Garis bujur barat terletak di sebelah barat garis bujur 0º yang terletak di Kota Greenwich (London, Inggris). Adapun garis bujur timur terletak di sebelah timur Kota Greenwich.
Sebelumnya tentang Cara Menggambar Sketsa atau Denah ini mampu memperbesar pengetahuan anda.
Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia berada di antara 6º LU–11º LS dan 95º BT–141ºBT. Pengaruh letak astronomis Indonesia kepada kondisi geografis Indonesia adalah sebagai berikut.
1) Berdasarkan garis bujurnya, Indonesia terbagi atas tiga kawasan waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB) mencakup Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah yang memiliki selisih waktu 7 jam dari waktu Greenwich. Waktu Indonesia Tengah (WITA), meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi yang memiliki selisih waktu 8 jam dari waktu Greenwich. Adapun Waktu Indonesia Timur (WIT) mencakup Maluku dan Papua yang memiliki selisih waktu 9 jam dari waktu Greenwich.
2) Garis lintang Kepulauan Indonesia yang terletak pada 6º LU–11º LS, menyebabkan Indonesia berada di zona iklim tropis yang mempunyai dua demam isu, ialah isu terkini hujan dan trend kemarau.
Letak Geografis Indonesia
Letak geografis ialah letak sebuah wilayah atau tempat dilihat dari daerah-tempat lain di sekitarnya. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia berada di antara dua benua, ialah Asia dan Australia, serta diapit oleh dua samudra, ialah Hindia dan Pasifik.
Pengaruh letak geografis Kepulauan Indonesia antara lain sebagai berikut.
1) Bertiupnya angin muson barat dan angin muson timur. Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober–April menyebabkan Indonesia mengalami animo hujan. Adapun angin muson timur terjadi pada bulan April–Oktober yang menimbulkan Indonesia mengalami musim kemarau.
2) Iklim tropis di Indonesia bersifat basah. Hal ini dikarenakan udara yang berada di daerah Indonesia relatif berair dan diapit uap air sebab banyak mengandung uap air sehingga curah hujan rata-rata tahunannya tinggi.
3) Indonesia berada di persimpangan kemudian lintas dunia, baik maritim maupun udara. Hal tersebut menguntungkan bagi jual beli, pariwisata, maupun kehidupan sosial dan politik Indonesia.
4) Indonesia mempunyai keragaman tumbuhan dan fauna, yaitu bercorak Asiatis dan Australis.