Laporan Keuangan Utama Perusahaan

       
     Laporan keuangan secara sederhana dapat diartikan selaku laporan acara keuangan perusahaan selama periode tertentu. Di dalamnya terdapat rangkuman pendapatan dan beban yang menjadi selama satu era, sehingga dapat menambah aset atau justru meminimalkan aset. Bukan hanya aset perusahaan yang mampu dikenali dalam pembukuan keuangan, tetapi juga tanggungan perusahaan terhadap pihak lain dan besaran modal perusahaan. Beberapa hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, mirip investasi, juga harus dilaporkan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan sungguh dibutuhkan oleh perusahaan ini disediakan secara periodik, bisa bulanan, triwulanan, dan tahunan. Laporan keuangan tahunan adalah yang paling dikenal dan dimengerti oleh masyarakat luas, alasannya diterbitkan untuk umum oleh perusahaan-perusahaan yang menyandang status go public.
            Sesuatu menjadi penting, pasti alasannya adalah ada sebabnya. Begitu pula suatu pembukuan keuangan. Laporan keuangan memiliki banyak arti penting bagi suatu perusahaan ( internal ), yang sudah pasti ingin modalnya terus meningkat, produksinya tanpa hambatan, mendapatkan kepastian pembayaran keharusan, dan bermacam-macam keperluan lain yang berhubungan dengan keuangan. Tidak hanya bagi perusahaan, laporan keuangan juga sungguh dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan ( eksternal ) yang memiliki kepentingan tertentu terhadap perusahaan. Berikut ini beberapa manfaat dari laporan keuangan :
1. Internal
Manfaat internal khususnya dicicipi bagi pihak manajemen perusahaan yang dapat menggunakan laporan keuangan untuk keperluan evaluasi. Dari hasil penilaian maka dapat ditentukan rencana atau anggaran untuk abad mendatang. Perencanaan yang masak juga diharapkan untuk pertumbuhan perusahaan.

2. Eksternal

a. Pemilik
Tidak jarang dan pada umumnya pemiliki perusahaan tidak terlibat langsung dalam operasional dan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Sebab itu, pembukuan keuangan yakni media komunikasi hasil kerja operasional perusahaan selama jangka waktu tertentu. Peranan akuntansi untuk pemilik berguna untuk memantau operasional perusahaan, memastikan perjuangan tersebut bisa berkembang dengan baik dan menciptakan laba sesuai impian. Laporan keuangan yang dihasilkan dari siklus akuntansi akan mampu berbicara banyak terhadap pemilik tentang hal tersebut.
b. Karyawan
Karyawan yakni aset penting perusahaan. Akuntansi merangkum dan menciptakan sistem penggajian lebih transparan. Perusahaan yang mampu transparan terhadap pegawainya akan lebih disukai oleh keryawannya. Karyawan yang e=mencintai pekerjaannya akan memberikan apapun yang dibutuhkan oleh tempat kerjanya. 

c. Investor

Laporan keuangan perusahaan ini yang menampilkan laba tinggi serta analisis keuangan yang anggun, telah barang pasti akan lebih banyak mempesona investor. Laporan keuangan ialah salah satu sumber valid untuk guna menetapkan untuk berinvestasi dakan sebuah perusahaan.

d. Pemberi Pinjaman

Perkembangan dikala ini, pembiaya bisnis dapat berasal dari pihak luar yang kemudian disebut dengan ungkapan investor. Laporan keuangan akan membuat lebih mudah seorang penanam modal untuk menetapkan akan menanamkan modalnya atau tidak. Bank pemberi pertolongan akan lebih cepat mengeluarkan dana yang kita perlukan jika memilki pembukuan keuangan yang profitabel dan pastinya masuk akal. Laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk membesarkan suatu usaha atau bisnis lewat perhiasan dana, baik dari investor maupun bank.

e. Masyarakat Umum

Laporan keuangan yang diaplikasikan secara lazim, seperti pada surat kabar akan menciptakan masyarakat turut menganggap kelayakan suatu bisnis. Masyarakat yang potensial menjadi penanam modal akan terjaring, serta tenaga kerja akan datang ke perusahaan. Selain hal tersebut, perusahaan dengan reputasi pembukuan keuangan baik akan membuat opini yang baik pula dalam masyarakat. Dengan kata lain, pembukuan keuangan akan membuat pencitraan konkret dalam penduduk .
f. Pemerintah
 
Pemerintah tentu akan mengenakan pajak atas usaha yang diririkan. Laporan keunangan yang telah disediakan akan membuat lebih mudah proses untuk penentuan pajak. Selain cepat, tentu sempurna secara operasional yang terjadi dalam perusahaan.
Laporan keuangan yang memiliki fungsi pnting bagi suatu perusahaan tidak mampu dihasilkan secara instan. Ada sebuah proses untuk mengubah sebuah transaksi keuangan menjadi suatu laporan laba siap saji. Proses tersebut dilakuakn oleh bagian keuangan, utamanya akuntansu, sehingga diketahui dengan siklus akuntansi akan menciptakan berbagai jenis laopran keuangan . Laporan keuangan tersebut berisi rangkuman kegiatan keuangan perrusahaan yang berupa acara operasi dan posisi harta dibandingkan kepada kewajiban atau utang.
Laporan Keuangan utama perusahaan yang merupakan hasil proses akuntansi di antaranya selaku berikut :
1. Neraca
Laporan ini berisi semua akun riil yang ada dalam perusahaan (aktiva, kewajiban, dan modal). Neraca memberikan aset dan klaim atas aset tersebut.

2. Laba Rugi

Laporan ini berisi akun nominal dalam perusahaan (pendapatan dam beban). Laba rugi menunjukkan pendapatan dan beban perusahaan selama kurun akuntansi. Hasil faktual dari operasi (laba higienis) ditambahkan ke akun ekuitas pemilik. dan hasil negatif (kerugian higienis) dikurangkan ke ekuitas pemilik sebelum penyusunan neraca.

3. Perubahan Modal (Laba Ditahan)

Melaporkan ekuitas pemilik awal, ditambah dengan keuntungan (jika laba) atau dikurangi rugi (jika rugi), serta dikurangi dengan prive (pengambilan langsung). hasil dari laporan ini yakni laporan ekuitas pemilik final. Sehingga mampu dikatakan, laporan ini memberikan isu perubahan saldo keuntungan pemilik dari awal hingga simpulan periode akuntansi. Nantinya modal yang dicantumkan pada neraca adalah keuntungan selesai.

4. Laporan Arus Kas

Merupakan pembukuan keuangan yang memperlihatkan info fatwa kas masuk dan pedoman kas keluar dari suatu perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Dalam memberikan info arus kas, dikelompokkan menurut jenis acara yang menimbulkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar. Kegiatan perusahaan yang besar lengan berkuasa kepada pedoman kas biasanya terdiri dari tiga jenis yaitu : operasional, investasi, dan keuangan.
Hasil dari pembukuan keuangan iniah yang mempu meberikan manfaat untuk pihak internal dan eksternal perusahaan. Standardisasi atas laporan keuangan untuk perusahaan telah diberikan melalui SAK (Standar Akuntansi Keuangan) yang sudah pasti dimengerti oleh para akuntan perusahaan dan mahasiswa akuntansi.
Selain pembukuan keuangan untama yang teah disebutkan, beberapa perusahaan juga menambah laporan suplemen mirip : laporan investasi, pemasaran dan bikinan. hal tersebut diperbolehkan, asal tetap memelihata keutuhan laporan keuanagan utama. Memang terjadi di lapangan, terkadang peminat terhadap perusahan juga kesengsem atas kegiatan produksi dan kesanggupan untuk menyanggupi sasaran penjualan.
Sumber bacaan : “Jurus Kilat Membuat secara belajar sendiri  Laporan Keuangan PT,CV,Persero” oleh : Ajeng Wind ( BAB I, halaman 5-9).