Langkah Awal Menangani Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, merupakan penyakit kronik yg sering diderita oleh orang dewasa. Kondisi ini bukan penyakit jantung tetapi mengenai pembuluh darah arteri.

Menangani Hipertensi

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu dr 3 aspek risiko utama penyakit kardiovaskular. Dengan mengendalikan tekanan darah pula dapat meminimalkan resiko terjadinya penyakit ginjal.

Tekanan
darah yg dikendalikan sedini mungkin dapat meminimalkan aneka macam risiko
gangguan kesehatan di masa yg akan tiba.

Penyebab
tersering Tekanan Darah Menjadi Tinggi

90% perkara
hipertensi tak diketahui aspek penyebabnya. Namun ada beberapa faktor yang
mampu memajukan risiko terjadinya hipertensi:

>
penyakit ginjal

>
kelainan kelenjar adrenal

>
penyakit jantung kongenital

> obat-obatan
tertentu (misalnya kontrasepsi oral)

> pre
eklamsia yg terjadi pada kehamilan

Faktor risiko Hipertensi

  • Usia. Seiring pertambahan usia, pembuluh darah arteri besar menjadi lebih kaku, ketahanan kepada aliran darah meningkat, sehingga tekanan kepada dmdmg pembuluh darah pula meningkat
  • Faktor keturunan
  • Jenis kelamin (lebih sering pada pria)
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi minuman beralkohol atau konsumsi garam berlebihan, keIebihan berat badan (kegemukan), kurang berolahraga
  • Stres

Normalnya, tekanan
darah akan menurun pada saat tidur, & akan meningkat saat seseorang terpapar
stres, terkejut, cemas, atau pada berolahraga.

Klasifikasi
tekanan darah tinggi

Mengartikan angka yg ada: Klasifikasi tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas.

Sistolik (angka di atas), Diastolik (angka di bawah) .

Kategori:

Optimal:
<120 (sistolik) atau <80 (Diastolik)

Normal:
<130 (Sistolik) atau <85 (Diastolik)

Tinggi-normal:
130-139 (Sistolik) atau 85-89 (Diastolik) perlu dicek lagi dlm waktu 1 tahun

Tinggi : 140
atau lebih (Sistolik) atau 90 atau lebih (Diastolik)

Derajat
hipertensi

Hipertensi
derajat 1: 140-159 (Sistolik) atau 90-99 (Diastolik) – perlu diperiksa
kembali dlm waktu 2 bulan

Hipertensi
derajat 2: 160-179 (Sistolik) or 100-109 (Diastolik) – kendali ke
dokter dlm waktu 1 bulan 

Hipertensi derajat 3: 180 atau lebih (Sistolik) atau 110 atau lebih (Diastolik) konsultasikan ke dokter dlm waktu 1 ahad.

Faktor yang
Mempengaruhi Hasil Pengukuran Tekanan Darah

Cara yg diusulkan oleh Dr.Tan, pemilik Dr.Tan Wellbeing clinic, untuk mengukur hipertensi ialah dgn melaksanakan sendiri di rumah.

  Hari Olahraga Nasional: Pemahaman Olahraga Berdasarkan Para Mahir

Beberapa hal yg perlu Anda perhatikan sewaktu
melaksanakan pengukuran tekanan darah Anda ialah:

Waktu
Pengukuran Hipertensi

Pagi hari tensi condong tinggi, siang rendah. Hal
ini wajar, karena saat insan melaksanakan kegiatan, terbentuk panas
tubuh. 

Panas ini pun mengakibatkan pelebaran pembuluh darah.
Setelah pembuluh darah memuai & melebar, tekanan darah menyusut/
turun. 

Usia

Tekanan
darah orang lanjut usia relatif tinggi karena pembuluh darah yang
condong sudah lebih banyak plak, apalagi bila kurang menjaga pola
makan. 

Aktivitas

Saat otak
dan seluruh sel tubuh membutuhkan asupan oksigen lebih banyak karena keperluan
energi sel meningkat (berolah raga berat atau berpikir, bahkan kondisi stres),
jantung akan memompa lebih cepat & pembuluh darah menciut semoga
proses pemikiran darah berjalan Iebih cepat. 

Akibatnya
terjadi peningkatan tekanan darah.

Hipertensi
menjadi tak wajar saat kondisi stres & hidup yg serba terburu-buru ini
berlangsung terus-menerus. “Yang terjadi kini, insan ingin tensinya tetap
wajar dgn gaya hidup serba stres. Ini melawan hukum alam. Bisa menambah beban
tubuh” mirip dikatakan Dr Tan.

Waspadai the
white collar hypertension

Yang perlu
dikembangkan yaitu sikap kritis atau tak cepat ketakutan ketika menyaksikan hasil
pengukuran tekanan darah yg cenderung tinggi, mengenang sudah banyak terjadi
hipertensi tersebut bersifat semu. 

Kenaikan
tekanan darah yg hanya gara-gara rasa khawatir atau takut pada dokter yang
berjas putih diketahui dgn istilah white collar hypertension.

Apa yg mampu Anda lakukan

Berikut ini merupakan hal yg dapat Anda lakukan saat tekanan darah Anda melalui batas wajar :

Menurunkan kelebihan berat badan.

Turun berat 2.5-5 kg dapat menurunkan & mengendalikan tekanan darah. Penurunan berat tubuh merupakan cara paling efektif untuk mengendalikan hipertensi tanpa obat-obatan.

Olahraga dengan-cara terencana mirip berjalan kaki, lari, bersepeda atau berenang dapat menghalangi & menurunkan tekanan darah tinggi.

Pakar mengusulkan sekitar 30-60 menit latihan aerobik 3-5 kali seminggu.

Membatasi asupan garam.

Batasi natrium kurang dr 2400 mg/hari dgn tak menambahkan garam pada masakan & batasi asupan kuliner siap saji.

Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol

Tidak konsumsi minuman beralkohol karena mampu memajukan tekanan darah & meningkatkan berat tubuh.

Meningkatkan asupan kalium.

Kadar kalium yg tak cukup mampu memajukan tekanan darah. Coba makan sekurang-kurangnya5 porsi sehari buah & sayuran merupakan sumber kalium

Berhenti merokok.

Merokok tak menimbulkan tekanan darah tinggi kronik namun menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular

Mengurangi asupan lemak.

Bukti memperlihatkan bahwa pembatasan makanan rendah lemak mampu menurunkan kadar kolesterol darah & risiko penyakit jantung koroner, serta menolong menurunkan berat tubuh.

Apa yg mampu
Dokter Lakukan

Biasanya
dokter akan melakukan hal-hal berikut :

> Mendiagnosis
hipertensi. Dokter akan menilik & menilai catatan tekanan darah dr 2
atau lebih kunjungan.

>
Meresepkan obat antihipertensi.

> Memeriksa ada tidaknya kecenderungan komplikasi & segera melakukan tindakan persiapan.

Seperti
dibilang Dr.Tan, dokter selaku ilmuwan & professional coach mempunyai
peran bukan sekadar menawarkan resep, tetapi pula mengajar pasiennya untuk
mengubah gaya hidup pasien dr yg sebelumnya kurang memenuhi tolok ukur
kesehatan.

Hal yang
perlu disampaikan seorang dokter pada pasien, pastinya agar
menjalankan pola hidup yg memenuhi standar kesehatan, baik itu pola makan,
pola aktifitas, pola pikir & pola istirahat. 

Begitu juga
dalam upaya memandirikan pasien hipertensi & penyakit lainnya. 

Selain itu, berdasarkan Dr. Tan, dlm menjalankan profesinya, seorang dokter perlu mengusung 4 hal berikut pada pasien tergolong penderita hipertensi:

  • Preventif (pencegahan). Memberikan infomasi dan bimbingan tentang kuliner & aktifitas yg dapat memunculkan naiknya tekanan darah.
  • Promotif (mengembangkan derajat kesehatan). Memberi isu & bimbingan pada pasien biar menjalani aktifitas yg dapat menstabilkan tekanan darah. Seperti mengatur pola makan, olahraga, asumsi & istirahat.
  • Kuratif & paliatif (pengobatan & memajukan mutu hidup pasien). Memberikan resep penurun tekanan darah pada pasien.
  • Rehabilitatif (pemulihan). Mengembalikan kondisi pasien ke keadaan normal.
  Ciri-Ciri dan Penyebab Henti Napas

Hipertensi pada Wanita Hamil

Bagi Anda yg memiliki program untuk
hamil atau yg sedang mengalami masa kehamilan ada beberapa hal penting yang
perlu Anda perhatikan terkait hipertensi pada perempuan hamil.

Tipe hipertensi
pada ibu hamil

Fakta menyampaikan bahwa hipertensi pada perempuan hamil tergolong sering
terjadi, yaitu sekitar 10 persen wanita hamil mampu mengalami tekanan darah
tinggi. 

Kondisi naiknya tekanan darah
pada perempuan hamil pula mampu terjadi pada seseorang yg sebelumnya
memiliki tekanan darah normal.

Pada perempuan hamil diagnosis hipertensi yg dialami
dapat digolongkan menjadi 4 jenis yakni:

  • Hipertensi Preeklampsia-eklampsia, merukan kondisi hipertensi yg dialami setelah usia kehamilan memasuki ahad ke 24 atau lebih. Keadaan ini dapat terjadi pada wanita yg sebelumnya mempunyai tekanan darah wajar .
  • Kondisi hipertensi kronis yg sudah ada sebelum seseorang hamil atau terdeteksi sebelum usia kehamilan memasuki minggu ke 20.
  • Tipe lainnya yakni Hipertensi kronis dengan superimposed preeklampsia, merupakan adonan hipertensi kronis & preeklampsia, yaitu kondisi wanita yg sedang hamil mempunyai riwayat hipertensi kronis sebelumnya pula mengalami preeklampsia.
  • Hipertensi gestasional merupakan hipertensi yg terjadi cuma pada ketika kehamilan. Setelah masa kehamilan (usai persalinan) maka tekanan darah akan kembali wajar .

Dampak hipertensi pada
ibu hamil & janin

Kondisi tekanan darah pada ibu hamil
perlu dijaga atau dimonitor. Jika tidak, dapat menimbulkan hal-hal yg tidak
dikehendaki.

Berikut ini merupakan hal-hal yg dapat
terjadi jikalau peningkatan tekanan darah tak terkontrol :

  • Semakin tinggi & kian usang tekanan darah pada ibu hamil berpeluang mengakibatkan keguguran pada trisemester permulaan & akhir hayat janin secara tiba-tiba (stillbirth)
  • Berpotensi mengganggu tumbuh kembang janin & kegagalan perkembangan
  • Berpotensi mengakibatkan gangguan kognitif anak yg sudah lahir

Bolehkan ibu hamil yg mengalami
hipertensi menjalani persalinan normal?

Pada prinsipnya menurut kutipan yg didapat dr hellosehat.com proses persalinan wajar pada perempuan bertekanan darah tinggi mampu dilakukan namun dgn mengamati hal-hal berikut:

  • Proses persalinan dikerjakan dgn cepat
  • Jika proses berjalan lambat, maka dokter akan menyarankan induksi atau operasi caesar.
  • Proses persalinan berjalan wajar atau lewat operasi akan dilakukan dgn menimbang-nimbang keadaan ibu hamil & janin.

Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi

Seorang
pasien selain mengikuti usulan dokter untuk minum obat penurun tekanan darah
tinggi, ia pula perlu mengubah pola hidup yg menimbulkan terjadinya
hipertensi.

Jangan
hingga pasien menganggap bahwa dgn minum obat tanpa mengubah kebiasaan
‘jelek’nya kondisi tubuhnya baik-baik saja. 

Harapan ini
tentu bisa bersifat sementara, namun untuk jangka panjang, justru ini
dapat memunculkan resiko penyakit lainnya akibat terlalu banyak memasukkan zat
kimiawi obat & kebiasaan makan & melaksanakan aktfitas yg membebani tubuh
(tidak teratur).

Berikut
merupakan hal-hal yg dapat dijalankan seseorang penderita hipertensi untuk
mengendalikan kondisi tekanan darahnya dengan-cara berdikari.

Mengubah Perilaku

> Cegah
sikap marah, bersikap tabah & bersyukur.

> Tidak
merokok.

> Hindari
konsumsi minuman beralkohol.

> Makan
masakan sehat rendah lemak & rendah garam.

>
Berolahraga terstruktur utamanya aerobik.

>
Mempertahankan berat badan sehat & wajar

> Belajar
mengendalikan stres.

> Periksakan tekanan darah dengan-cara teratur/berkala , kalau Anda mempunyai ‘faktor keturunan ‘ tekanan darah tinggi (misalnya: salah satu atau kedua orangtua Anda mengidap tekanan darah tinggi) atau Anda berusia lebih dr 30 tahun.

Pemilihan
Asupan Nutrisi

Hal yang
perlu dilaksanakan dlm hal Nutrisi antara lain:

Batasi
konsumsi makanan pembentuk asam

Umumnya
penderita hipertensi mempunyai kondisi darah menjadi asam lantaran pola asupan
kuliner yg secara umum dikuasai pembentuk asam. 

  Kiat Alami Mengobati Tumit Pecah-Pecah

Sebaiknya
batasi konsumsi makanan pembentuk asam, misalnya gula, karbohidrat beserta
produk-produk olahannya.

Perbanyak
asupan buah & sayur

Pengidap
hipertensi biasanya mengalami defisiensi asupan kalsium, magnesium, zat besi,
dan kromium. 

Perbanyak
makan sayur & buah segar; karena kaya mineral untuk menetralisir kelebihan
garam.

Kurangi
Makanan bergaram

Kurangi
makanan bergaram, tergolong kuliner yg sudah diproses pabrik yg mengandung
bahan-materi pengawet, penambah rasa, pewarna, yg semuanya itu yaitu
garam. 

Stop minuman
beralkohol

Stop minuman
beralkohol yg hanya akan menambah keasaman darah.

Perbanyak
rempah-rempah

Buat masakan
Iezat dgn cara memperbanyak bumbu rempah untuk menggantikan konsumsi
garam yg berlebihan.

Pilihan
Herba untuk Penderita Hipertensi

Herba yang
mampu menurunkan tekanan darah, antara lain akar alang-alang, daun sendok
(mendinginkan organ hati yg panas), kumis kucing, daun salam, tempuyung
(diuretik), kayu cantik, biji boroco, buah mengkudu, sambiloto (yang terbukti
mampu menurunkan tekanan darah).

Selain itu
juga beberapa tanaman sayur & buah berikut juga bisa dimanfaatkan
untuk menurunkan tekanan darah tinggi:

Sledri

Sledri (Aplum graviolens) kaya kalium, selaku senyawasenyawa elektrolit. 

Zat aktif
dalam seledri : apigenin sebagai betablocker , yakni menurunkan kecepatan pompa
jantung, & ajaran darah dr jantung. 

Manitol bersifat diuretika memperbanyak pengeluaran urine.

Kumis kucing

Kumis kucing
(Othosiphon stamineus) lebih selaku diuretika.

Sambiloto

Sambiloto
(Andrographis paniculata), zat aktifnya menanggulangi penyempitan pembuluh
darah. 

Zat aktif
fIavon bersifat antitrombosis (cegah penggumpalan). Sambiloto kaya kalium
rendah natrium.

Bawang putih

Bawang putih
(Alium sativum) mengandung alisin yg persifat antitrombosis.

Mengkudu

Mengkudu
(Morinda citrifolia) mengandung xeronin, diminum sebelum makan.

Sumber
kalium lain

Sumber
kalium yg lain: jeruk, mentimum, blewah, bit, tomat, brokoli,
kacang-kacangan.

Belimbing
anggun

Belimbing
cantik aman dimakan oleh penderita hipertensi ringan & sedang. Penderita
hipertensi berat seharusnya tidak mengonsumsi belimbing anggun lantaran bagi
penderita hipertensi berat yg sudah mendapat komplikasi ginjal dikawatirkan
terjadi keracunan.

Buah dan
sayur

Konsumsi
buah & sayur yg berwarna hijau, merah, kuning, karena tinggi kandungan
antioksidannya yg mampu memerangi radikal bebas yg merusak organ.

Buah dan
sayur yg terbukti dapat menurunkan tekanan darah antara lain seledri besar
(celery), mentimun, belimbing buah, & rambut jagung. 

Olahraga
teratur menurunkan tekanan darah

Olahraga
yaitu teladan acara yg sudah terbukti  membantu
pengendalian hipertensi. 

Aktivitas
aerobik misalnya jalan cepat, bersepeda, joging, berenang mampu
memajukan tekanan darah 110 mmHg menjadi 150 mmHg. 

Yang
mempesona, sehabis ativitas aerobik selesai, tekanan darah turun ke batas normal
yang bisa berlangsung selama 30-120 menit. Ini akan tampak aktual pada para
pasien hipertensi.

Penurunan
tensi darah dengan-cara cepat ini disebabkan karena pembuluh darah yg melebar dan
relaks. 

Jika latihan
dikerjakan berulangkali, usang kelamaan tekanan darah akan turun dan
menetap. 

Kaprikornus aerobik
yang terencana akan membantu menurunkan tekanan darah tanpa bergantung
obat. 

Agar
efektif, kerjakan olahraga sebagai berikut:

* Olahraga
terstruktur selama 30-60 menit, 3-5 kali per minggu. Setiap berlatih, usahakan
denyut nadi mencapai batas tertentu (zone latihan) yg angkanya sesuai dengan
umur.

* Ukur
tekanan darah setiap kali mulai & mengakhiri latihan olahraga.

* Dengan
panduan dokter, minimalisir takaran obat dengan-cara sedikit demi sedikit, contohnya dikurangi sebagian
dosis, kemudian dimonitor efeknya & dikonsultasikan ke dokter. 

Jika tidak
ada ganjalan yg faktual, pengurangan dosis bisa dilanjutkan dgn terus
dipantau oleh dokter. 

Jika sudah
menetapkan untuk menyetop mengonsumsi obat, kerjakan olahraga seumur hidup.

* Batasi
konsumsi garam dlm banyak sekali bentuknya, sampai cuma sekitar 1 sendok teh
sehari.

* Konsumsi
masakan kaya potasium (kalium) yg banyak terdapat dlm sayur & buah segar,
untuk mengimbangi konsumsi garam (sodium/natrium) yg memiliki peluang memajukan
tekanan darah

* Tenangkan asumsi lewat banyak sekali cara, misalnya relaksasi, berkebun & sebagainya.

Resep Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dgn Cara Alami

Menurut seorang pakar pengobatan alami tekanan darah tinggi dapat disebabkan lantaran kotoran dlm pembuluh darah oleh faktor-faktor berikut ini :

  • Suntikan
    obat-obatan & akhir terlalu banyak menyantap obat-obatan
  • Mengendapnya
    masakan yg bersifat anorganik (masakan terlalu banyak diproses mirip
    junkfood, dll)
  • Mengendapnya
    sisa masakan di susukan organ pembuangan.

Resep Jus
untuk menurunkan Darah Tinggi :

Sebagai
catatan resep ini bukan selaku pengganti resep dokter & semestinya dimakan
saat tekanan darah pada batas ambang (Tinggi-Normal).

Jika ada
keluhan lain semestinya konsultasikan terlebih dahulu dgn dokter Anda.

Pagi

Wortel 1 gelas

Bayam 1/2 gelas

Siang

Wortel 1 gelas

Celery 1/2 gelas

Bayam 1/3
gelas

Sore

Wortel 1
gelas

Beet 1/3
gelas

Timun 1/3
gelas

Malam

Bayam 1/2
gelas

Takaran 1 liter = 1000  atau 4 gelas.

Resep diambil dr buku Diet & Juice Therapy, DR.RA. NAINGGOLAN MA