Lafaz Adzan Lengkap Arab Latin Artinya Serta Cara Menjawabnya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semoga sahabat-sahabat senantiasa dalam rahmat Allah Swt. Amiin. Kajian kali ini akan membahas lafaz adzan dan artinya lengkap arab latin serta cara menjawabnya. ِAdzan merupakan pemberitahuan, panggilan, pemakluman, dan usul untuk shalat. Sudah tak aneh lagi bagi kita mendengar azan dalam kehidupan sehari-hari. Lima kali dalam sehari. Begitu indah lantunannya sehingga kian menyejukkan situasi. Hati menjadi damai dan tentram mendengarnya. Ini saja suara adzan orang di zaman sekarang. Entah, bagaimana merdunya lantunan adzan dari sobat Bilal radhiyallahu ‘anha pada zaman Nabi Muhammad Saw. Seketika adzan telah berkumandang maka berhentilah segala aktvitas harian kita untuk secepatnya menyambut permintaan Allah Swt. Bergegas tiba secepatnya ke masjid untuk melakukan perintah shalat. Orang yang menyuarakan atau mengumandangkan adzan disebut muadzin. Nah, untuk lafaznya akan dihidangkan secara berurutan berikut :

Khusus untuk adzan dalam shalat subuh, sehabis “hayya ‘alal falaah” ditambah lafaz :

Untuk cara menjawabnya :

Seluruh lafaz adzan dijawab sama dengan  lafaz itu sendiri oleh siapa yang mendengarnya, terkecuali:
1. HAYYA ‘ALASHSHALAAH  (2 x) dijawab dengan LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH (2 x). Artinya : “Tiada daya dan kekuatan melainkan atas kehendak Allah”.
2. HAYYA ‘ALALFALAAH  (2 x) dijawab dengan LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH  (2 x). Artinya : “Tiada daya dan kekuatan melainkan atas keinginanAllah”.

Dalil Adzan dari Al Quran dari Surat Al Maidah ayat 58 :

Artinya : ” dan bila kau menyeru (mereka) untuk (menjalankan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. yang demikian itu adalah alasannya adalah mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.”

Juga terdapat dalam Surat At-Taubah ayat 3 :

Artinya : ” dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya terhadap umat insan pada hari haji akbar bahwa Sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. kemudian kalau kau (kaum musyrikin) bertobat, Maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. dan beritakanlah terhadap orang-orang kafir (bahwa mereka akan menerima) siksa yang pedih.”

Sedangkan keutamaan dari orang yang melaksanakan azan, antara lain terdapat dalam beberapa hadits berikut :

1)  Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

 .” Seandainya orang-orang mengenali besarnya pahala yang dapat diperoleh dalam adzan dan shalat shaf pertama, lalu mereka tidak mampu mendapatkannya kecuali secara undian. Niscaya mereka akan rela ber-undi untuk menerimanya”.

2).  Hadits Riwayat Bukhari

 ” Tidaklah Manusia dan Jin, serta tidak ada sesuatu pun yang mendengar bunyi adzan dari seorang muadzin, melainkan mereka akan menjadi saksi dari kebaikan bagi si Muadzin di Hari Kiamat (HR Bukhari) ”. 

3). Hadits riwayat An-Nasai dan Ahmad 

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya akan bershalawat untuk orang-orang yang berada di shaf yang terdepan. Muadzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan beliau akan dibenarkan oleh segala sesuatu yang mendengarkannya, baik benda basah maupun benda kering, dan beliau akan mendapatkan pahala mirip pahala orang-orang yang shalat bersamanya”

Lazaz adzan tersebut tidaklah sukar dihafal. Hanya saja, tidak sedikit mereka yang belum mengetahui makna atau artinya. Dengan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka insya Allah akan amat menolong mereka yang ingin mempelajarinya. Bisa kita bandingkan mereka yang tahu terjemahnya dan tidak. Dengan mengetahui arti lafaz itu, ketika ada kumandang adzan kita bisa eksklusif tahu maknanya. Hati pun lebih gampang meresapinya. 

Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap .