Kutipan

Kutipan ialah peminjaman kalimat atau pertimbangan atau pemikiran orang lain dr sumber tertentu yg sudah teruji menurut penelitian atau karya ilmiah. Salah satu tujuan pengutipan yaitu untuk mendukung argumen dlm goresan pena Anda sendiri. Kutipan dapat digunakan sebagai bukti teks referensi. Fungsi kutipan adalah untuk memperkuat atau memperkukuh pertimbangan atau ide yg direpresentasikan dlm sebuah postingan ilmiah.

Selanjutnya, pengutipan artikel ilmiah dijalankan demi terhindarnya penulis dr perumpamaan plagiarisme atau penjiplakan yg melanggar hak cipta. Pengetahuan tentang pengutipan harus diketahui caranya bagi siapapun yg ingin menjadi penulis. Cara mengutip terbagi menjadi dua: Kutipan eksklusif & tak langsung. Selain untuk memperkukuh argumen & menghindari plagiarisme, kutipan mampu dipakai untuk landasan teori, penjelasan suatu deskripsi, atau sebagai penunjang bukti dr suatu argumen sehingga menjadi argumen yg berdasar, bukan tak berdasar.

Hasil tulisan observasi harus berupa ide penulis orisinil, bukan rangkaian kutipan dr penulis-penulis lain. Oleh sebab itu, jika ingin mengutip, seharusnya fikirkan untuk tak selalu menggunakan kutipan eksklusif, cobalah variasikan kutipan tersebut dengan-cara tak langsung. Kutipan harus mampu berbagi ilham penelitian. Tak hanya itu, kutipan mesti memungkinkan pengembangan wangsit-pandangan baru observasi.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org lainnya:

Kata Serapan

Homonim Homofon Homograf Polisemi

Gagasan Utama

Cara Menulis Kutipan

Terdapat dua sistem pengutipan dr banyak sekali sumber referensi, yaitu tata cara catatan & metode langsung. Pada tata cara pertama, unsur-unsur rujukan, yaitu nama penulis, tahun, & halaman, tak ditampilkan dengan-cara eksklusif, sedangkan pada metode kedua hal tersebut ditampilkan. Pada sistem pertama, di simpulan kutipan, angka Arab ditampilkan, yg ditulis sedikit ke atas dgn ukuran font yg lebih kecil atau superscript. Selanjutnya catatan kaki atau footnote akan merujuk angka tersebut. Selain itu, penting untuk diketahui prinsip-prinsip pengutipan, yg akan dijelaskan di bawah ini, khususnya untuk jenis kutipan pribadi.

  Pola Kata Bilangan Utama, Tingkat, Kumpulan, Dan Bilangan Tak Tentu (Teladan Soal Kata Bilangan)

  1. Jangan menciptakan pergantian apapun kecuali diharapkan untuk tujuan tertentu & deskripsi dlm tanda kurung mesti ditambahkan.

Contohnya: ( dicetak tebal oleh penulis)

  1. Jika ada kesalahan dlm mengutip, Anda tak boleh memperbaikinya.

Tetap pertahankan apa adanya, & masukkan catatan pendek [sic!] Yang memiliki arti bahwa kesalahan dr teks atau naskah asli & penulis (pengutip) tak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

Contohnya: … hal itu memiliki minum [sic!] yg bermakna ganda.

  1. Yang dilaksanakan jikalau ada penggalan kutipan yg dihilangkan.

Bagian yg dikutip boleh dihilangkan selama tak menjadikan perubahan makna. Untuk penghilangan penggalan kalimat dgn tiga poin. Jika lebih dr satu baris dihilangkan, diganti dgn periode satu baris.

Jenis-Jenis Kutipan

Kutipan Langsung

Kutipan eksklusif ialah jenis kutipan yg mengambil hal yg sama persis dr sumber aslinya. Kutipan pribadi terdiri atas berbagai jenis, yaitu kutipan langsung yg terdiri atas kurang dr empat baris & lebih dr empat baris.

Cara menulis kutipan pribadi yg terdiri atas kurang empat baris

  • Kutipan harus disematkan ke dlm teks.
  • Antar baris mesti diberi jarak dua spasi.
  • Kutipan berada di antara tanda kutip ganda.
  • Cantumkan sumber yg terdiri atas nama penulis, tahun terbit, & nomor halaman dlm kurung.

Contoh kutipan pribadi kurang dr empat baris:

  • Kushartanti (2005, hal. 15) mengatakan, “Deiksis merupakan cara menunjuk pada suatu hal yg sungguh bergantung pada konteks penutur.”
  • “Katafora didefiniskan sebagai pengacuan pronomina yg antesedennya terletak di kanan atau disebutkan kemudian” (Halliday & Hasan, 1976: 33).

Cara menulis kutipan eksklusif lebih dr empat baris

  • Penulisan kutipan dipisahkan dgn tiga spasi dr teks.
  • Jarak antar baris tanda kutip ialah 1 spasi.
  • Kutipan mampu diapit oleh tanda kutip (“…”) atau bukan. Setelah mengutip, sumber wajib ditambahkan.

Contoh kutipan eksklusif lebih dr empat baris

Blom & Hansen (2015) menyamakan istilah forward reference selaku ciri utama dr clickbait & mengatakan, “Forward-referring headlines are primarily used as click bait luring the readers into clicking on and reading the full article [sic!]…” (Blom & Hansen, dlm Antunes, 2016: 8). Forward reference digunakan untuk menciptakan semacam jurang perbedaan informasi antara tajuk utama & postingan yg mengakibatkan rasa ingin tahu di antara para pembaca dan, risikonya, meningkatkan kemungkinan mereka mengklik isu utama.

Kutipan Tidak Langung

Kutipan tak pribadi yaitu jenis kutipan yg menangkap esensinya, tanpa meminimalkan makna kalimat itu sendiri. Jadi, untuk menulis kutipan jenis ini, Anda dapat meringkas / menyimpulkan usulan atau menulis esensinya dgn gaya Anda sendiri.

Cara menulis kutipan tak eksklusif

  • Kutipan menyatu dgn teks.
  • Jarak antar baris tanda kutip dua kali spasi
  • Pengutipan tak diapit oleh tanda kutip / tanda kutip ganda (“…”)
  • Setelah tanda kutip, sertakan sumber.

Contoh kutipan tak pribadi:

  • Lyons (dalam Purwo, 1984, hal. 2) menyampaikan bahwa Deiksis dipakai untuk menggambarkan fungsi kata ganti persona, kata ganti demonstratif, fungsi waktu, & bermacam-macam ciri gramatikal & leksikal lainnya yg menghubungkan ujaran dgn jalinan ruang & waktu dlm tindak ujaran.
  • Bogdan & Taylor (dalam Moeloeng, 2010, hal 4) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif yaitu mekanisme penelitian yg menciptakan data deskriptif berbentukkata-kata tertulis atau verbal dr orang-orang & sikap yg dapat diperhatikan.

Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum.

Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi Bahasa Indonesia yang lain di Wargamasyarakat.org: