WARGA MASYARAKAT – Simak di bawah ini kunci balasan Tema 6 Kelas 6 SD/MI halaman 8, 9, 10, 11, 12, Pembelajaran 2.
Pembelajaran 2 yg mulai dr halaman 7 sampai 12, merupakan bahan Subtema 1 Masyarakat Peduli Lingkungan.
Buku Paket Kelas 6 Tema 6 berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera, terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Kunci tanggapan Tema 6 Kelas 6 ini dihadirkan sebagai tutorial bagi orang renta siswa & guru dlm mengoreksi tugas anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 14 15 16 17 19 20, Pembelajaran 3 Subtema 1
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 3 5 6, Pembelajaran 1 Subtema 1 Buku Tematik
Kunci Jawaban Halaman 8 – 9
Ayo Membaca
Kampung Rawajati
Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk menciptakan lingkungan hijau oleh tumbuhan, terlihat pula kesadaran warga yg cukup tinggi untuk andil kepada pengelolaan sampah dgn bijak. Sebuah sentra pengumpulan sampah disediakan di area kampung untuk memuat aneka sampah rumah tangga. Para ibu turut andil dgn memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, & kulit telur lalu dikumpulkan di pusat bareng dgn sampah kebun. Campuran sampah dapur & sampah kebun dr warga lalu diolah menjadi kompos. Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tumbuhan.
Apa yg dilaksanakan warga kampung Rawajati kepada sampah konsumsi? sampah konsumsi ada yg berupa sampah organik. Sampah organik adalah sampah yg berasal dr sisa makhluk hidup yg terdapat di alam seperti flora & binatang serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai dengan-cara alami. Sampah organik termasuk sampah yg ramah lingkungan. Di Kampung Rawajati tak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan yg menjadikan aroma tak sedap. Mengapa demikian? Beberapa warga memiliki lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah. Sampah sisa kuliner tiap hari dituang ke dlm lubang biopori & dibiarkan membusuk di sana. Tatkala kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.
Ada pula sampah konsumsi berupa sampah anorganik yaitu sampah yg tak akan dapat terurai oleh kuman dengan-cara alami. Beberapa acuan sampah anorganik adalah sampah-sampah plastik yg kita gunakan dlm kehidupan sehari-hari seperti botol bungkus plastik, botol beling, besi, serta barang tak terpakai yang lain. Warga Rawajati memiliki bank sampah, selaku daerah menyetorkan sampah-sampah jenis ini. Setiap Minggu sampah yg terkumpul di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke daerah pembuatan akhir. Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg sampah yg disetorkan warga. Semakin banyak warga menyetorkan sampah, tentu kian bertambah pula saldo simpanan sampahnya. Selain mengurangi tumpukan sampah, warga pun bahagia alasannya mendapatkan faedah & keuntungan berupa uang dr sampah yg dihasilkannya. Bahkan beberapa anak mempunyai tabungan sampahnya sendiri. Mereka berlomba mengumpulkan botol & kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.