Dimas bercerita bahwa dahulu, air Sungai Ciliwung sangat jernih. Ratusan jenis ikan, udang, & kepiting menghuni sungai. Karena banyak orang mencampakkan sampah ke sungai, air sungai menjadi kotor. Ikan-ikan tak bisa bertahan hidup. Saat ini, cuma berbagai jenis ikan, contohnya soro, beunteur, berot, senggal, gobi, hampala, & sidat yg masih bisa ditemui meski dlm jumlah sedikit.
“Sekarang Aldi tahu, Kak. Jika kita membuang sampah sembarangan, akan mencemari lingkungan. Akibatnya, banyak binatang & tanaman akan mati,” ujar Aldi setelah mendengar cerita Dimas.
“Ya, kita harus berbuat sesuatu untuk mencegahnya,” tanggap Dimas. Lalu, ia berkata lagi, “Nah, lantaran Aldi telah membantu Kakak, sesudah ini, kita akan menyusuri sungai dgn bahtera karet.” “Hore!” Aldi melonjak gembira.
Di perahu karet, Aldi memandangi aneka jenis tanaman yg berjajar di tepi sungai. Aldi berjanji tak akan membuang sampah sembarangan lagi. Ia ingin turut melestarikan lingkungan agar makhluk hidup di sekitarnya tak punah.
A. Jawablah pertanyaan berikut ini menurut bacaan tersebut.
1. Siapakah tokoh utama pada dongeng tersebut?
Jawaban:
Tokoh Utama Pada Cerita tersebut ialah aldi & dimas.
2. Permasalahan apakah yg muncul pada cerita tersebut?
Jawaban:
Permasalahan yg timbul pada dongeng diatas yaitu Sungai ciliwung yg tercemar akibat aktifitas dr kesadaran masyarakat yg masih membuang sampah sembarangan.
3. Bagaimanakah pemecahan persoalan menurut dongeng tersebut?
Jawaban:
Supaya tak bertambah parah, maka perlu berbuat sesuatu untuk mencegahnya, dgn cara tak mencampakkan sampah ke sungai.
4. Pesan apakah yg dapat ananda petik dr cerita tersebut?
Jawaban:
Kita semua wajib melestarikan lingkungan biar mahluk hidup disekitar kita tak punah.
B. Kegiatan Berbasis Proyek
Bersama dgn kelompokmu, lakukanlah aktivitas berikut.
• Tentukan jaring–jaring masakan yg mungkin ada pada ekosistem sungai. Lalu, gambarlah jaring-jaring tersebut pada sebuah kertas ukuran A4.
Jawaban:
• Jelaskanlah kemungkinan yg terjadi dgn jaring-jaring kuliner di dlm ekosistem sungai bila sungai tercemar oleh sampah dr aktivitas manusia.
Jawaban:
Ekosistem sungai ini merupakan salah satu jenis ekosistem air tawar. Dalam ekosistem sungai, terdapat tumbuhan air yg berperan selaku produsen karena dapat menciptakan kuliner sendiri untuk memenuhi keperluan energi. Selanjutnya, ada serangga air, udang atau ikan kecil selaku pelanggan pertama. Lalu ada katak, burung bangau atau elang selaku konsumen ketiga. Selanjutnya, pelanggan kedua diuraikan oleh pengurai. Nah, apabila ekosistem sungai tercemar oleh sampah dr kegiatan manusia, maka rantai masakan tersebut akan terganggu. Sampah yg bertumpuk serta zat kimia yg mencemari air sungai menciptakan flora serta binatang yg hidup dlm sungai itu mati. Tumbuhan air tak dapat hidup karena sungai dipenuhi oleh sampah. Jika produsen tak ada, maka konsumen pertama pula tak ada, karena bahan makanannya tak ada. Akibatnya, konsumen kedua akan punah. Jika sudah demikian, maka akan terjadi kerusakan di wajah bumi. Hal tersebut pula akan besar lengan berkuasa terhadap kelancaran hidup manusia sendiri. Nantinya, insan akan kehilangan rantai makanannya. Dengan demikian, selaku insan kita mesti mempertahankan kelestarian lingkungan dgn tak mencampakkan sampah sembarangan. Menjanga lingkungan sama dgn mempertahankan seluruh makhluk hidup di paras bumi.