Kumpulan Puisi Tema Indonesiaku

Kumpulan puisi tema Indonesiaku yakni puisi bertema Indonesia atau puisi ihwal Indonesia yg menceritakan Indonesia tanah airku.

Bagaimana kata kata puisi dlm judul puisi tema indonesiaku yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi, Apakah berkisah seperti tema dr puisi untukmu satria indonesia atau puisi tema indonesia tanah airku.

Untuk lebih jelasnya tentang puisi indonesia, disimak saja kumpulan puisi tema indonesia dibawah ini.

PUISI INDONESIAKU
Oleh: Mimi Marvill

Aku pecundang di antara geriap pesta & lolong kesakitan
Tak punya nyali untuk berlari, mengkritisi atau sekadar bernyanyi
Kakiku terlalu kecil untuk berdiri, suaraku hilang diterkam tirani

Aku mengajukan pertanyaan pada hati. Tulikah ataukah mati dibuai mimpi
Hingga darah dr pucuk-pucuk mesiu tak lagi mengkremasi pori
Tak mampu membukakan mata walau murung genangi jiwa raga

O, Indonesiaku, di mana permusyawaratan & keadilan sosial kini
Mengapa Bhineka Tunggal Ika serasa tiada. Fitnah, caci, menghakimi
Meninggalkan garuda, berdiri tanpa genggaman dgn lubang di dada

Temanggung, 27 Mei 2019

Puisi IndonesiakuOleh: Syaeful Basri

Inilah Indonesiaku
Inilah tanah airku
Negara yg begitu kaya
Menyimpan berjuta budaya

Inilah Indonesiaku
Inilah kebanggaanku
Bangsa yg penuh cinta
Santun & peduli terhadap sesama

Inilah indonesiaku
Dan inilah perjuanganku
Akan Ku teruskan semangat para pahlawan
Untuk menjaga sucinya kemerdekaan
Yang diraih dgn penuh darah & pengorbanan

Puisi IndonesiakuOleh: NN

Kau, tak memberi kesempatan
Agar gue merasa
Memiliki rumah ini

Teruslah kamu menciptakan ku
cuma menjadi penumpang
di rumah yg megah ini

  Puisi Kritikan Politik [Kursi Menteri Hilang]

Meski pun gue berupaya
Untuk ikut memiliki rumah ini
Membangunya semangat hati

Tapi, kamu tetap anggap aku
Hanya sampah najis
Yang mengotori rumah indah ini

Entah kenapa, gue bukan hebat waris..?
Padahal kamu & gue sama lahir di sini
Dari rahim kandung Ibu Pertiwi.

Kalo kemudian
kamu tumbuh di kolam madu
Bergelimang benih & susu

Sedang aku
meneruka cadas bisu
Mengarit ilalang & miang bambu

Kita tetap sekandung
dari Nusantara atap yg satu
Sama sama berdarah biru.

Medan, 09 07 2019