Kumpulan Puisi Kesedihan Cinta Masa Lalu yang Menyakitkan

Kumpulan puisi kesedihan cinta masa lalu yg menyakitkan. Bagaimana kata kata puisi sedih dlm bait puisi masa lalu yg dipublikasikan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya ihwal puisi cinta yg menyakitkan & kisah puisi masa lalu yg kelam.

Disimak saja berikut ini, kumpulan puisi kesedihan cinta masa kemudian yg menyakitkan dibawah ini.

Puisi Cinta Masa LaluOleh: Murjiah Nursia

Mendulang rasa didada
Yang penuh gelora cinta
Cinta menciptakan lara
Timbul dlm dilema

Kucoba urai rasa ini
Namun deburcinta menggerogoti jiwa ini
Berat mengurai panoramamu
Duhai pujaan hatiku

Bilakah dosa saya
Memendam rasa cintaku
Mengingatmu dlm waktuku
Karena tabir mahligaiku

Ya Allah ya Tuhanku
Tolonglah diriku melepas anganku
Yang membelenggu jiwa ragaku
Deru cintaku dimasa lalu

Puisi Cinta yg MenduaOleh: Murjiah Nursia

Getir nyinyir didada
Harapan jiwa hampa
Kau telah pergi
Tinggalkan cinta suci

Dimana janjimu dulu
Dimana kata manismu
Begitu gampang kau terlena
Pada beliau daun muda

Bilakah senja menjemputmu
Ku tetap kan menjagamu
Adakah kamu tahu
Wahai bagian jiwaku

Bakti kan kucipta
Demi taatku pada yg Maha Kuasa
Namun apalah daya
Hancur sudah bahtera cinta
Kini kau telah mendua
Terima kasih cinta atas segala sedih

Puisi Hati yg LaraOleh: Murjiah Nursia

Cinta yg kecut
Hiasi hari hari sarat kabut
Merenda kasih yg tersudut
Cinta penuh ….kemelut

Tuhan lelah hati ini mempertahankan
Menjaga mahligai asmara
Dalam carut marut problema
Kucoba sabar seluas samudra

  Prota Matematika Kelas 9 SMP/MTs

Kucoba pahami seluas angkasa
Walau hati sarat lara
Hingga kapan kubisa ?
Merenda cinta yg makin hambar

Demikianlah wacana Kumpulan Puisi Kesedihan Cinta Masa Lalu yg Menyakitkan, baca pula puisi sedih & puisi kecewa atau puisi puisi cinta yg menyakitkan telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga Kumpulan Puisi Kesedihan Cinta Masa Lalu yg Menyakitkan dapat memberi ide, & mengibur pembaca yg mungkin dlm kesedihan cinta masa kemudian yg menyakitkan sehingga dikala ini sedang bersedih