Kumpulan Puisi Kerinduan Untuk Ayah yang Sangat Mendalam

Kumpulan puisi kerinduan untuk ayah yg sangat mendalam. Bagaimana kata kata puisi rindu untuk ayah dlm bait puisi kerinduan yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Apakah sama halnya dgn kumpulan puisi rindu ayah yg telah tiada atau tentang pola puisi kerinduan pada ayah.

Untuk lebih jelasnya puisi rindu ayah disimak saja berikut kumpulan puisi kerinduan untuk ayah yg sangat mendalam, dibawah ini.

PUISI PELABUHAN DALAM RINDUKarya: Syapu

Pernah daku tinggal disana
Mengais rasa bahagia
Bermain manja dlm ayunan ombak
Diatas lambung sebidang kapal, dgn tiang serta temali yg kekar

Melayarkan jejiwa bersama haluan
Terusap mata cahaya gelap
Terkecup kening berhadu cahaya senja

Tiada berasa, waktu lama menata
Latar, pun berubah cerita
Tenggelam ditengah padang rembulan
Dalam pelukan Bintang – bintang

Kini …!
Tiada lagi ayunan ombak
Hanya air lautan sesekali pasang dlm cermin berkaca
Kala disinggahi kenang masa senang di pelabuhan itu …

PUISI RINDUKAN DEKAPMU AYAHKarya : Alusio Diksi

Waktu melesat secepat kilat.
Menggeser masa denga cepat.
Meninggalkan kenang dlm ingat.
Walau kadang lupa datang menyemat.

Silam sudah lama berlalu, menjauh.
Bertahun lampau dr kelahiran.
Membawa diri pada kedewʌsaan.
Melalui perjalanan proses yg di tempuh.

Di rasa gres kemarin ada di pundakmu.
Riang bergelayutan sarat ceria.
Tiada terasa melembab ini mata.
Kala teringat masa-masa kecil dahulu.

Ayah maafkan saya, anakmu.
Belum bisa jadi yg kamu mahu.
Berbakti sepenuh hati.
Masih banyak ego angkuhkan diri.

  (puisi nasehat) jangan sakiti kekasihmu demi cinta yang lain

Ayah maafkan aku, anakmu.
Jika masih cengeng, rindukan dekapmu.
Sungguh tak bisa gue ingkari.
Melawan rasa idamnya hati.

PUISI PULANGLAH AYAH, AKU RINDUKarya : Ri zal

Ayah …
Tidak ingatkah dirimu pada kami
Aku rindu
Ibu pula sungguh merindu

Setahun, kamu pergi
Tiada sekali pun kau kembali
Hingga kami bak perahu tanpa nakhoda
Terlunta, merana

Ayah…
Lihatlah, gue kini semakin besar
Baju yg kau beli dahulu, sudah sangat sempit & usang
Namun gue masih memakainya, ku harap kau teringat & datang

Ayah…
Pulanglah…
Aku rindu
Kami rindu
Kau sudah berjanji padaku
Akan membelikan baju baru

Aku menanti ayah
Biar tahun-tahun berlalu
Musim-animo berubah
Aku akan selalu menantimu

Ayah…
Pulanglah…

Demikianlah wacana Kumpulan puisi kerinduan untuk ayah yg sangat mendalam baca pula puisi pengorbanan ayah atau ayah & Ibu yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Kumpulan puisi kerinduan untuk ayah yg sangat mendalam dapat menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi kerinduan untuk ayah yg sudah meninggal