Kumpulan Puisi Bimbang yang Mendalam

Kumpulan puisi tidak yakin yg mendalam yakni sekumpulan puisi bingung mesti bagaimana atau puisi  sajak problem yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi kali ini.

Kumpulan puisi wacana tidak yakin yg mendalam ini terdiri dari beberapa puisi bimbang dgn dengan perasaan diantaranya:

  1. Puisi tidak yakin mendalam
  2. Puisi kala karakter mulai letih
  3. Puisi keraguan

Bagaimana kata kata bimbang dlm bait puisi perihal kebimbangan yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.

Apakah diantaranya ada yg berkisaha seperti puisi sedih sebab tidak yakin atau puisi cinta tidak yakin, untuk lebih jelasnya makna puisi ragu-ragu disimak saja puisinya dlm kumpulan puisi bimbang mendam dibawah ini.

Puisi Bimbang yg MendalamOleh:Eozzi

entah apalagi yg mesti kukatakan…
serasa bibir ini keluh alasannya adalah kehabisan kata kata…
tak bisakah ketenangan hati kudapatkan…

perasaan di dlm hati yg berkecamuk
jadi satu antara cinta & kebimbangan…

terlukanya hati begitu dalam
sehingga ingin rasanya mengakhiri semua ini…
tapi rasa & bisikan kalbu yg suci
menciptakan diri ini bisa menahanya…

akankan menyerah dgn semua ini…
ya robb Yang Maha Suci…
berilah sinar petunjukmu
agar hitamnya hati ini terhapus…
dan kebimbangan berubah
keindahan hati & kebahagiaan…

KALA AKSARA MULAI LETIHKarya: Lilik Puji Lestari

Senja meringkuk dlm selimut malam
Keheningan menyatu dlm jiwa
Desir angin menenteng gerimis
Menghantar masbodoh gigil raga

Tak henti sudut mata melinang
Goresan tinta buram di atas kertas usang
Menari sang pena tanpa letih
Walau karakter buram tak terbaca

  [Puisi] Mimpi Sederhana

Dingin kian membekukan raga
Jemari mulai gemetar menoreh
Sekuntum mawar layu di sudut kamar
Menjadi saksi murung akan sebuah rasa

Entah sampai kapan pena kan menulis
Tentang sedih, gelisah, sangsi, akan rindu
Rindu akan sebuah keinginan
Yang terlahir dr rahim mimpi

Kini pena mulai gemetar letih
Terkapar dlm sedih yg mendalam
Goyah langkah tak tahu arah
Akankah asa tinggallah menjadi abjad

PUISI KERAGUANOleh: Syarif Widodo

Nampak masam terasa.
Sebuah aroma terasa.
Bercampur dgn kehendak .
Ia bertempur tidak yakin.

Ketika ia mengupas kulit.
Mencari tahu sejati.
Dengan rasa ingin tahu mengunung amarah.
Terasa berdesir angin, menerbangkan asa.

Jika, kau-sekalian hendak mencari tahu.
Maka, gue siap bertelʌnjang jiwa & ruh.
Agar yg nampak dimatamu suatu keburukanku.
Dan, supaya kamu-sekalian benar tahu, siapa gue bergotong-royong.
Dan hilangkan rasa ragu dihati.