Kumpulan Puisi Bertema Tipu daya

Kumpulan puisi bernuansa tipu daya ialah sekumpulan puisi yg berisi kata kata tipu muslihat dunia mirip kata kata akal kancil cinta, kata kata puisi dunia sarat akal kancil & lain-lain yg berhubungan dgn kata tipu daya dlm bentuk puisi.

Nah bagaimana dongeng puisi akal kancil dlm kumpulan puisi bernuansa muslihat yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya disimak saja  kumpulan puisi bertema tipu daya dibawah ini.

PUISI TIPU DAYAKarya: Desvia Aj

Wajah sayu anggun rupa
Tutur kata halus memanja
Gagah serta berwibawa
Penampilan rapi istimewa

Cari mangsa untuk menipu
Rayuan semanis madu
Gelagat baik berpura menolong
Niat busukmu tercium wangi

Bersilat pengecap demi hasrat
Lisan bermain kata khianat
Bersandiwara seenak jidat
Merekayasa kisah berfaedah

Berjanji di altar suci
Ingkar tanpa argumentasi pasti
Siang begitu malam begini
Seumpama bunglon berubah-ubah pripasi

Jakarta, 10 Januari 2020

PUISI PEREMPUAN SANDIWARAOleh: Emha Ainul Hayat

Perempuan sandiwara
Menipu perasaan & cinta
Senyumnya ialah akal-akalan
Sapanya cuma skenario akal bulus

Perempuan sandiwara
Memainkan peran banyak tampang
Mengemas rintih dukalara
Membungkus setiap langkah

Perempuan sandiwara
Pandainya merangkai dongeng
Kisah faktual dipoles cinta
Berlatar dendam satu prahara

Karang Anyar, 6 Agustus 2019

SANG PERAYUoleh: Yudistira

Adalah akal kancil yg kamu-sekalian ciptakan
Menjadi bayang mimpi terhanyut dikehampaan
Adalah otak pencetus sendi-sendi hawa nafsu
Panca indera pun makin memuncak

Kau bisikkan nafas nurani
Disetiap gendang penabuh telinga
Menuju barisan hati yg menghasut birahi
Lalu tubuh-tubuh itu terbuai pesonamu
Menggeliat sarat hasrat, mengucap nama pemuja

  Sub Distrik : Keterkaitan Dengan Hubungan Mengenai Lingkungan

Kau dgn mewah
Mengekang raga-raga yg mulai goyah
Menjadikan budak-budak terkulai tak berdaya
Tersesat, terkekang, terbelenggu sabdamu
Menjadi mati, dilema terciota kesengsaraan

Apakah itu permainan hawa nʌfsu
Aku cuma melihatmu dgn nafas telʌnjangku
Seperti bibir keburukanmu, kau bungkus selembar jiwa kebaikan
Aku hanya ingin melangkah
Menghitung jalan yg sedang kau tapaki yaitu salah.