Kumpulan puisi bertema simpulan tahun & permulaan tahan baru ialah puisi puisi yg menceritakan wacana pergantian tahun yg didalam terdapat puisi akhir desember & puisi permulaan tahun baru.
Puisi ihwal final tahun & awal tahun baru ini terdiri dari puisi januari diangit desember, puisi di lili desember kita, puisi di ujung tahun & puisi catatan desember.
Bagaimana cerita puisi desember & kata kata menjelang tahun baru dlm bait kumpulan puisi bernuansa simpulan tahun & awal tahan gres, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini empat puisi ihwal penghujung tahun & puisi awal tahun dibawah.
Daftar Isi
JANUARI DI LANGIT DESEMBERKarya: Kholid Bin Walid
Kudengar senja
Lirih memanggil namamu
Kala hela napas bayu
Lembut membelai wajah jingga
Detak jantung langit bersahutan
Mengikuti debar halilintar
Pada tetes hujan paling liar
Malam perlahan tenggelamkan Desember
Engkaulah penghulu bulan
Yang wanginya lahir semenjak langit bermuka temaram
Kuncupmu mekar di negeri awan
Menjadi puja hingga pagi berhias mentari jantan
Semarang, 31 Desember 2019
Di Lilin Desember KitaBy: Daeng Marewah
Usiamu kini telah menyusut satu garis tangan keberuntungan
hanya ada barisan puisi tanpa disertai sebuah kado istimewa
pada serumpun harap dr segala doa untukku
kemudian meniupkan tepat di hari yg tercatat di daerah yg kamu-sekalian menghela napas
Dan dlm harap, tidaklah kiranya senyum selalu terukir
dengan seraut wajah bening di bulan Desember ini
tanpa ada lagi mendung yg memuat, menggumpal pada binar matamu
memperbesar sejuta semangat hidup
Lihatlah mata dunia menatap dgn bias kejora menyemburkan warna-warni
akan kusimpan tabir rintihan hati sejenak
biarkan menunjuk satu bintang oleh perasaan bahagia malam nanti
semoga lentera purnama tak redup & menerangi hingga pentas berakhir
Ada doa kusampirkan di atas langit
hingga ceria selalu damaikan jiwa
sebelum handai taulan & saudara memeluk dekorasi lilin kecilku
dimana telah di taburi saat-saat kesyukuran dr segala penjuru
Tuhan sudah mengizinkan memilikinya lagi.
Makassar. 31122019
PUISI DI UJUNG TAHUNOleh: Eko Windarto
sebagai penduduk negeri ini
aku mengeja ujung Desember sarat teka-teki
bara api menyundul-nyundul langit menebar arti yg tersembunyi
sementara suara-suara ngeri tak bertepi
di antara hujatan orang-orang yg tak mengerti luka hati
di penghujung tahun nanti
malam yg terasa renta dikoyak- koyak mimpi
menghiasi langit pertiwi
cuma wajah-wajah yg tertutup tirai
dijadikan tambal sulam cahaya warna-warni
petasan sejatinya selaku ungkapan hati yg sepi
sementara korban gempa pelecehan & kekerasan bergulat menahan diri
meredakan pilu dgn memahami
Batu, 31122019
PUISI MALAM PERGANTIAN TAHUNOleh: Eko Windarto
sepanjang malam menuju pergeseran tahun ini
persiapan penyambutan seperti mau menyambut perayakan hari jadi
langit dihiasi kembang api selaku tanda membakar harta harga diri
suara sorak-sorai menggema dlm hati
sementara angin sepoi dr rahim ibu pertiwi
merintih mirip nyanyian dikutuk hati sendiri
Batu, 30122018
CATATAN DESEMBEROleh: Eko Windarto
Aku pernah menjemput luka dr balik sorot matamu yg menyimpan sunyi
Kudekap erat gemuruh prahara di atas dadamu mengombak
Begitu usang nestapa kau bimbing serupa candu yg menyakitkan
Sekumpulan rintik hujan datang berkunjung , menyelinap dimatamu yg ringkih oleh suatu kemarau
Basahnya yg masbodoh memperlihatkan gigil keseluruh penjuru kulit, menggiring darahku menetes di telapak tanganmu menadah tanpa doa
Kau masih terpuruk membaca rembulan tanpa mahkota
di langit yg sering kau baca nyeri diam-diam
Aku pernah menjemput perih yg begitu liat dlm ruang hatimu yg kehilangan rasa
Desember sudah menaklukkan sepimu yg paling diam
Selamat jalan desember!
Curup. 31 Desember 2019