Kumpulan Pelangi yang Hilang

Kumpulan puisi pelangi yg hilang ialah sekumpulan puisi tema pelangi yg indah hilang yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi kali ini.

Kumpulan puisi bernuansa pelangi yg diterbitkan ini terdiri dari beberapa puisi indah ihwal pelangi, diantaranya:

  1. Puisi pelangi yg hilan
  2. Puisi hilang
  3. Puisi mana pagiku
  4. Puisi gue rindu & pelangi

Bagaimana kata kata pelangi indah dlm bait puisi tema pelangi yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya wacana kata kata puisi ihwal pelangi, disimak saja dibawah ini empat puisi bernuansa pelangi yg hilang.

Pelangi Yang HilangOleh : Mochammad Rizky R

Pesona yg indah membuatku berdecak takjub
Warna-warni menghiasi langit biru
Di temani kembang-kembang yg bermekaran
Kau pelangi yg hilang

Kehadiranmu bagaikan ia
Yang datang menciptakan indah pergi membuat luka
Kehadiranmu bagaikan dia
Terasa sejuk namun kamu menghilang begitu saja

Sampai kusadari gue merindukan sosok sepertimu
Ya saat waktu itu
Kau seperti pelangi hari ini
Yang pergi tanpa pernah tahu isi hatiku

Depan Rumah, 22 Februari 2020

PUISI HILANGOleh: NN

Serasa bumi berhenti berputar
Menyaksikan dirimu bercengkrama ria
Semua telah ku hapus
Dalam benak & angan

Menghilangkan jejak kaki
Dikala trend hujan sangatlah mempunyai arti
Tersenyum dlm perihnya hati
Tiada lagi inginku kembali

Menoleh di hamparan sunyi
Hanya bangkit terpaku menatap indahnya pelangi
Yang kan hilang bersama
Datangnya jingga di hatiku yg senja kelabu

Puisi Mana PagikuOleh: Dessy Rachmawati Ayuningrum

Mana kicau burung,
Mana harum embun,
Mana cintamu pagi,
Menguak hati mencabik lembaran diri.

  Puisi Sang Perindu Bulan - Oleh Cahwagu

Pada selarik sinar yg terbentang sampai lazuardi,
Aku mencari pelangi yg hilang di sore hari.
Pada pagi gue berlari,
Tak kutemukan apa yg kunanti.

Pagi ini sepi yg kubenci…

AKU, RINDU DAN PELANGIOleh. R. Galih Wijayanti

Di suatu pagi yg cerah
Rindu telah bercerita wacana pelangi
Dan kecewa sebab hadir yg sesaat

Di daerah berlainan gue sedang menikmati indahnya pelangi
Decak takjub, meski hadirnya sementara namun penuh warna

Pelangi hilang
Rindu datang
Dan berkata, “wah pelanginya banyak!”

“Pelangi?”

Kupandangi sekeliling, tak ada pelangi
Hanya ada seberkas tanya,
Aku atau Rindu yg sedang berilusi ihwal pelangi?