Memberikan usulan tentu yaitu perbuatan mulia. Nasehat akan jauh lebih menggembirakan daripada kritik. Itulah sebabnya, kebanyakan orang condong lebih menerima saran dari pada dikritik habis-habisan. Setuju kan ? Simak baik-baik kumpulan pantun anjuran berikut ini ya…
Jalan jalan membeli sepatu
Yang rusak jangan diborong
Kalau diri masih punya aib
Jangan pernah berkata bohong
Apalah guna menggemari kain batik
Kalau tidak tahu darimana asalnya
Apalah guna mempunyai istri cantik
Kalau tidak baik kecerdikan bahasanya
Janganlah suka makan ketimun
Ketimun muda pahit rasanya
Janganlah suka banyak bengong
Melamun itu tiada manfaatnya
Sungguh cantik isi batang tebu
Ditanam petani berderet rapi
Sungguh mulia hati dan doa Ibu
Dipanjatkan selalu tiada henti
Minum jamu sehatkan raga
Minum sirup obati dahaga
Menikahlah selagi muda
Agar terhindar dosa zina
Apalah guna masakan banyak
Jika yang nikmati hanya sendiri
Apalah guna berharta banyak
Kalau membenci mengembangkan
Jalan jalan ke kota kendari
Jangan lupa makan sinonggi
Jika anda ingin berdikari
Belajarlah selagi dini
Sebelum mentari menyengat kulit
Siapkan payung untuk berlindung
Sebelum masalah hidup membelit
Ingatlah Allah walau lagi bahagia
Di tepi sungai saya singgah
Melepas lelah hilangkan penat
Orang bau tanah jangan disangkal
Agar selamat Dunia dan Akhirat
Berhati-hatilah ketika menyeberang
Jangan hingga titian patah
Supaya jadi pribadi yang tenang
Carilah nasehat ambillah pesan tersirat
Jalan Jalan Ke Kota Makassar
Singgah sebentar di panakukang
Agar haluan hidup tidak tersesat
Tunaikan segera azan berkumandang
Hati-hati menjinjing barang
Jangan sampai isinya tumpah
Hati-hati di negeri seberang
Jangan hingga berbuat salah
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayit dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Di Lampung ada sekolah gajah
Gajah bermain di tepi hutan
Kalau pintar bersikap ramah
Tentu banyak mempunyai sahabat
Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disenangi oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda hingga ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-bahagia kemudian
Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang akal dibawa mati
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Alquran paham maknanya
Demikian dulu ya, beberapa pantun rekomendasi yang mampu saya hidangkan. Pantun rekomendasi tersebut ada yang lahir dari wangsit penulis, ada pula yang kami ambil dari berbagai sumber dan telah sungguh familiar digunakan oleh para penikmat pantun. Semoga mampu memberi gagasan kita dalam menyampaikan suatu pantun usulan dengan baik sehingga tidak terkesan menggurui atau sok bijak. Sampai jumpa di kumpulan pantun anjuran selanjutnya. See you…..