Bulan gres? Maka semangat juga gres. April berlalu, maka datang bulan Mei selaku landasan semangat belajar untuk bertumbuh. Beribadah? Juga, dong.
Belajar dan beribadah itu satu paket. Beribadah butuh mencar ilmu, sedangkan belajar adalah bab dari beribadah kepada Allah.
Nah, dalam peluang ini, Al-Qur’an
Main lompat kodok dengan gundu andalan
Gundu andalan yang ringan
Contohi keluarga Imran
Yang selalu bertaqwa dan beriman
Ada kaki ada lutut
Ada gitaris ada pianis
Kita jangan tiru kaum Nabi Luth
Yang suka dengan sesama jenis
Sewaktu kecil sekolah PAUD
Senangnya lari sampai bekeringat
Jangan mirip kaum Nabi Hud
Yang ingkar terhadap lezat
Pantun Karya: Aulia AN.
Pantun: Nikmat Allah Tak Terkira
Pergi ke Bandung mau beli aci
Mau beli aci mesti berani
Jangan murung jikalau patah hati
Karena Allah selalu ada di segi
Pergi ke pasar jangan lupa parkir
Bayar parkir dengan Om Ditta
Ayo kita perbanyak dzikir
Biar Allah juga ingat dengan kita
Pergi ke STM ingin main panah
Main panah mau mengajak Faysa
Jangan lupa untuk berzakat
Biar rezeki senantiasa lancar sentosa
Pergi ke pasar nak beli nanas
Tidak lupa ngajak bang Anjas
Kalau lagi makan yang panas
Jangan ditiup lemak dikipas
Hari Sabtu mau ke Kaur
Eh rupanya cuman halu
Kalau kamu sudah mau tidur
Jangan lupa wudhu dulu
Pergi ke warnet nak nonton Naruto
Mau nonton Naruto dan anak indigo
Jangan lupa doakan kerabat kito
Karena kita adalah keluargo
Pergi liburan ke Mukomuko
Di Mukomuko ketemu Vara
Jangan lupa bersyukur hari ko
Karena lezat Allah tiada terkira
Pantun oleh Aulia AN.
Pantun: Tentang Pasukan Gajah
Rana minta mangga Pak Udin bilang ambillah
Besoknya minta lagi kata Pak Udin ia serakah
Ada sejarah pas kelahiran Rasulullah
namanya sejarah Pasukan Bergajah
Mau juluk jambu Ari ambil galah
Enggan diambil sebab galahnya digunakan Zaib
Pasukan bergajah datang dipimpin Raja Abrahah
Nyerang Kabah yang dijaga Abdul Mutholib
Rexa datang ke tempat tinggal Ria
Dianya pegi ke tempat tinggal Zhabil
Tapi Allah buat kedatangannya tidak berguna
Didatangkan oleh Allah burung Ababil
Geo ada PP Matematika tapinya malas mengkalkulasikan
Bukan malah ngerjain PR malah makan mi pakai cuka
Burung Ababil banyak tidak terhitung
Datang bawa watu dari tanah liat yang dibakar api neraka
Mau ke pasar pamit dulu terhadap Abah
Ketika pamit kata Abah pergilah
Bukan malah ngancurkan Ka’bah
Tapi pasukan Abrahah yang dihancurkan Allah
Mau makan malam bareng keluarga Handaka
Anak Pak Handoko ruponyo pacak gulat
Pasukan Abrahah tumbang terkena batu dari neraka
Bolong-bolong mirip daun dikonsumsi ulat
Mangga cantik enak nian rasanya
Apa lagi bila yang dibawakan Abah
Alasan Abrahah ingin ngancurkan Ka’bah rupanya
Tidak senang banyak orang berhaji ke Ka’bah
Pantun Karya: Khairia Nurlita.
Baca juga: