close

Kumpulan Hadits Tentang Zina Lengkap

Kumpulan Hadits Tentang Zina Lengkap – Zina yakni salah satu perbuatan yg sungguh dilarang oleh islam. Zina tergolong kedalam dosa dosa besar. ALLAH SWT & Rasulnya dengan-cara tegas melarang berzina, bahkan sekedar mendekatinya pun tidak boleh. Pada kesempatan kali ini akan wargamasyarakat.com akan membuatkan wacana ayat Al-Alquran & hadist hadits Nabi perihal zina, mulai dr larangannya, hukumannya, bahayanya serta dosa dr tindakan zina.

Jangan main main dgn zina, terlebih zaman sekarang ini berzina seolah dianggap sebagai perbuatan ringan yg banyak dikerjakan oleh para remaja. Allah SWT berfirman didalam Al-Quran seraya mengingatkan kita sebagai berikut :

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا

“Dan janganlah ananda mendekati zina, sesungguhnya zina itu ialah sebuah tindakan yg keji & sebuah jalan yg buruk.” ( QS. Al Isra’: 32 ).

ALLAH SWT yang kuasa semesta alam mengatakan jangan ananda dekati zina, mendekati saja diharamkan apalagi melakukannya. Lalu berikutnya ALLAH SWT memastikan bahwa zina ialah perbauatan yg keji & buruk. jikalau kita melakukan tindakan yg jelek menurut ALLAH SWT, maka bagaimana dgn nasib kita kelak di darul baka apabila kita tak secepatnya bertobat, memohon ampun & menyudahinya.

Sungguh kita memohon pada ALLAH SWT agar dijauhkan dr berbuat zina. Dimana kita tinggal di zaman aurat dipertontonkan & diumbar, jalan menuju perzinahan pula terbuka lebar, tentu bagi yg tipis imannya akan mudah terjerumus dlm lembah & dosa perzinahan.

 Zina adalah salah satu perbuatan yg sangat dilarang oleh islam Kumpulan Hadits Tentang Zina Lengkap

Maka dr itu ada baiknya kita kembali merenung & menyimak hadist hadits wacana zina mirip yg disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW mengingatkan kita beberapa kali mengenai ancaman & larangan berbuat zina ini. Dijelaskan pula bagaimana besarnya dosa yg harus kita tanggung saat berzina.

Dan untuk selengkapnya berikut ini kumpulan hadits tentang zina lengkap dlm goresan pena bahasa arab & terjemahan indonesianya.

Hadits Tentang Zina

 عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَنّى رَسُوْلُ اللهِ اِلاَّ بِاِحْدَى ثَلاَثٍ. الثَّيّبُ الزَّانِ وَ النَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَ التَّارِكُ لِدِيْنِهِ اْلمُفَارِقُ لِلْجَمَاعَةِ. مسلم 3: 1302

Dari Abdullah (bin Mas’ud) ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak halal darah orang Islam yg bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah & bersaksi bahwa gue delegasi Allah, kecuali dgn salah satu dr tiga alasannya : 1. Orang yg sudah menikah melakukan zina, 2. Karena membunuh orang, & 3. Orang yg murtad meninggalkan agamanya, memisahkan dr jamaah kaum muslimin”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1302]

إِنَّ فَتًى شَابًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي بِالزِّنَا فَأَقْبَلَ الْقَوْمُ عَلَيْهِ فَزَجَرُوهُ قَالُوا مَهْ مَهْ فَقَالَ ادْنُهْ فَدَنَا مِنْهُ قَرِيبًا قَالَ فَجَلَسَ قَالَ أَتُحِبُّهُ لِأُمِّكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأُمَّهَاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِابْنَتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِبَنَاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِأُخْتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِأَخَوَاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِعَمَّتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِعَمَّاتِهِمْ قَالَ أَفَتُحِبُّهُ لِخَالَتِكَ قَالَ لَا وَاللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ قَالَ وَلَا النَّاسُ يُحِبُّونَهُ لِخَالَاتِهِمْ قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ فَلَمْ يَكُنْ بَعْدُ ذَلِكَ الْفَتَى يَلْتَفِتُ إِلَى شَيْءٍ

Dari Abu Umamah: Sesungguhnya seorang perjaka mendatangi Nabi Saw kemudian berkata; Wahai Rasulullah! Izinkan gue untuk berzina. Orang-orang mendatanginya lalu melarangnya, mereka berkata; diamlah!. Rasulullah Saw bersabda; “Mendekatlah.” Ia mendekat kemudian duduk kemudian Rasulullah Saw bersabda; “Apa kau menyukainya (orang lain) berzina dgn ibumu?” perjaka itu menjawab; Tidak, demi Allah wahai Rasulullah, mudah-mudahan Allah menjadikanku selaku penebus tuan. Nabi saw bersabda; Orang-orang pula tak menyukainya berzina dgn ibu-ibu mereka.” Rasulullah Saw bersabda; “Apa kau menyukainya berzina dgn putrimu?” Tidak, demi Allah wahai Rasulullah mudah-mudahan Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan. Nabi saw bersabda; Orang-orang pula tak menyukai berzina dgn putri-putri mereka.” … Kemudian Rasulullah Saw meletakkan tangan beliau pada cowok itu & berdoa;

اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ

“Ya Allah! Ampunilah dosanya, bersihkan hatinya, jagalah kemaluannya.” Setelahnya pemuda itu tak pernah melirik apa pun & zina menjadi hal yg paling ia benci. [HR. Ahmad, No. 21185]

  Inilah 15 Gerakan yang Sunnah di Dalam Sholat

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنْ الزِّنَا مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَاْلأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Ditetapkan atas anak cucu Adam bagiannya dr zina akan diperoleh hal itu tak tidak mungkin. Kedua mata zinanya yaitu memandang (yang haram). Kedua telinga zinanya yakni mendengarkan (yang haram). Lisan zinanya adalah berbicara (yang haram). Tangan zinanya yaitu memegang (yang haram). Kaki zinanya yaitu melangkah (terhadap yg diharamkan). Sementara hati berminat & berangan-angan, sedang kemaluan yg membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Muslim no. 2657)

عَنْ عَائِشَةَ رض قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لاَ يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ اِلاَّ بِاِحْدَى ثَلاَثٍ: رَجُلٌ زَنَى بَعْدَ اِحْصَانٍ فَاِنَّهُ يُرْجَمُ، وَ رَجُلٌ خَرَجَ مُحَارِبًا ِللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَاِنَّهُ يُقْتَلُ اَوْ يُصْلَبُ اَوْ يُنْفَى مِنَ اْلاَرْضِ، اَوْ يَقْتُلُ نَفْسًا فَيُقْتَلُ بِهَا. ابو داود 4: 126، رقم: 4353

Dari Aisyah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Tidak halal darah orang Islam yg bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah & bersaksi bahwa Muhammad delegasi Allah, kecuali salah satu dr tiga sebab : 1. Orang yg berzina padahal ia sudah menikah, maka ia harus dirajam, 2. Orang yg murtad keluar dr agamanya & memerangi Allah & Rasul-Nya, maka orang itu dibunuh, atau disalib, atau dibuang dr negerinya, & 3. Atau karena ia membunuh seseorang, maka ia dibalas bunuh”. [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 126, no. 4353]

فَانْطَلَقْنَا إلَى ثَقَبٍ مِثْلَ التَّنُّورِ أعْلاَهُ ضَيِّقٌ وَأسْفَلَهُ وَاسِعٌ يُتَوَقَّدُ نَارًا ، فَإذَا اقْتَرَبَ ارْتَفَعُوا حَتَّى كَادَ أنْ يَخْرُجُوا فَإذَا خَمِدَتْ رَجَعُوا فِيهَا ، وَفِيهَا رِجَالٌ وَنِسَاءٌ عُرَاةٌ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ ؟ قَالاَ لِي : هَؤُلاَءِ هُمُ الزُّنَاةُ وَالزَّوَانِي)) وَجَاءَ فِي الحَدِيثِ أيضًا : ((أنَّ مَنْ زَنَى بِامْرَأَةٍ كَانَ عَلَيهِ وَعَلَيْهَا فِي القَبْرِ نِصْفَ عَذَابِ هَذِهِ الأُمَّةِ))

“Maka kamipun menuju ke sebuah lobang, mirip tungku yg atasannya sempit & bawahannya luas kemudian dinyalakan api. Bila mendekat maka mereka akan terangkat hingga nyaris saja mereka terlempar keluar, & bila apinya redup maka mereka kembali turun. Di dalamnya terdapat kelompok lelaki & perempuan yg telanjang, maka saya bertanya: “Siapa mereka? Keduanya menjawab: “Mereka itu ialah tukang zina laki-laki & perempuan.”Dan di dlm hadits pula terdapat: “Sesungguhnya seorang laki-aki yg berzina dgn seorang perempuan, maka bagi keduanya di dlm kubur akan disiksa seperdua siksaan umat ini.”

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: لاَ يَزْنِى الزَّانِى حِيْنَ يَزْنِى وَ هُوَ مُؤْمِنٌ. وَ لاَ يَسْرِقُ السَّارِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَ هُوَ مُؤْمِنٌ. وَ لاَ يَشْرَبُ اْلخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُهَا وَ هُوَ مُؤْمِنٌ. مسلم 1: 76

Dari Abu Hurairah RA, bergotong-royong Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah berzina seorang yg berzina tatkala ia berzina itu dlm keadaan iktikad. Dan tidaklah mencuri seorang pencuri tatkala mencuri itu dlm keadaan dogma. Dan tak pula meminum khamr (seorang peminum khamr) tatkala meminumnya itu dlm keadaan akidah. [HR. Muslim juz 1, hal. 76].

وَعَنْ عُبَادَةَ بْنِ اَلصَّامِتِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( خُذُوا عَنِّي, خُذُوا عَنِّي, فَقَدْ جَعَلَ اَللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً, اَلْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ, وَنَفْيُ سَنَةٍ, وَالثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ جَلْدُ مِائَةٍ, وَالرَّجْمُ )  رَوَاهُ مُسْلِم

Dari Ubadah Ibnu al-Shomit bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Ambillah (hukum) dariku. Ambillah (hukum) dariku. Allah sudah membuat jalan untuk mereka (para pezina). Jejaka berzina dgn gadis hukumannya seratus cambukan & diasingkan setahun. Duda berzina dgn janda hukumannya seratus cambukan & dirajam.” Riwayat Muslim.

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا زَنَى الرَّجُلُ خَرَجَ مِنْهُ اْلاِيْمَانُ. فَكَانَ عَلَيْهِ كَالظُّلَّةِ. فَاِذَا اِنْقَطَعَ رَجَعَ اِلَيْهِ اْلاِيْمَانُ. ابو داود 4: 222، رقم: 4690

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang berzina maka akidah keluar darinya. Maka ia wajib mempertahankan diri (dari berbuat zina), & apabila ia berhenti (dari berbuat zina) maka akidah kembali kepadanya”. [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 222, no. 4690]

  Ingin Masuk Surga? Ikuti Sunnah Rasulullah

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ وَ لاَ يُزَكّيْهِمْ وَ لاَ يَنْظُرُ اِلَيْهِمْ وَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ: شَيْخٌ زَانٍ وَ مَلِكٌ كَذَّابٌ وَ عَائِلٌ مُسْتَكْبِرٌ.مسلم 1: 102

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga kelompok yg Allah tidak ingin berbicara dgn mereka pada hari kiamat. Tidak membersihkan mereka, tidak mau melihat pada mereka, & bagi mereka siksa yg pedih : 1. Orang tua yg berzina, 2. Raja (pemimpin) yg suka berdusta & 3. Orang fakir yg arogan”. [HR. Muslim juz 1, hal. 102]

إذَا صَامَتِ المَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَنَتْ فَرْجَهَا، وَأطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أيِّ أبْوَابِ الجَنَّةِ شَاءَتْ))

“Bila seorang perempuan sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya & taat pada suaminya maka ia akan memasuki pintu-pintu nirwana mana saja yg ia kehendaki.”

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اَرْبَعَةٌ يُبْغِضُهُمُ اللهُ: اْلبَيَّاعُ اْلحَلاَّفُ وَ اْلفَقِيْرُ اْلمُخْتَالُ وَ الشَّيْخُ الزَّانِى وَ اْلاِمَامُ اْلجَائِرُ. ابن حبان فى صحيحه 12: 368، 5558

Dari Abu Hurairah, bantu-membantu Rasulullah SAW bersabda, “Empat kelompok yg Allah benci pada mereka : 1. Pedagang yg banyak bersumpah, 2. Orang fakir yg arogan, 3. Orang bau tanah yg berzina, & 4. Pemimpin yg dhalim”. [HR. Ibnu Hibban di dlm Shahihnya, juz 12, hal. 368, no. 5558].

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: نَهَى رَسُوْلُ اللهِ ص اَنْ تُشْتَرَى الثَّمْرَةُ حَتىَّ تُطْعَمَ و قَالَ: اِذَا ظَهَرَ الزّنَا وَ الرّبَا فِى قَرْيَةٍ فَقَدْ اَحَلُّوْا بِاَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ. الحاكم فى المستدرك وقال صحيح الاسناد 2: 43، رقم: 2261

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata : Rasulullah SAW melarang memasarkan buah sehingga mampu disantap, & beliau bersabda, “Apabila zina & riba sudah merajalela di suatu negeri, mempunyai arti mereka sudah menghalalkan jatuhnya siksa Allah pada diri mereka sendiri”. [HR. Hakim, dlm Al-Mustadrak, ia berkata shahih sanadnya juz 2, hal. 43, no 2261].

إذا ظهر الزنا و الربا في قرية فقد أحلوا بأنفسهم عذاب الله

Jika telah nampak dgn terang zina & riba dlm suatu kota, maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan adzab Allah atas mereka

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كَانَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ

“Tidaklah seorang pria berduaan dgn seorang perempuan kecuali yg ketiganya yaitu setan.” (HR. At-Tirmidzi & Ahmad)

تُفْتَحُ أبْوَابُ السَّمَاءِ نِصْفَ اللَّيْلِ فَيُنَادِي مُنَادٍ : هَلْ مِنْ دَاعٍ فَيُسْتَجَابُ لَهُ ؟ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَيُعْطَى ؟ هَلْ مِنْ مَكْرُوبٍ فَيُفَرَّجُ عَنْهُ؟ فَلاَ يَبْقَى مُسْلِمٌ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ إلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ لَهُ إلاَّ زَانِيَةً تَسْعَى بِفَرْجِهَا))

“Pintu-pintu surga akan dibuka pada pertengahan malam lalu, lalu ada yg menyeru: “Adakah orang yg memohon kemudian permohonannya dikabulkan? Adakah orang yg meminta lalu permintaannya dipenuhi? Adakah orang yg tertimpa sesuatu yg buruk kemudian dibebaskan darinya? Maka tak ada seorang muslimpun yg memohon dgn sebuah permohonan kecuali dikabulkan oleh Allah, kecuali perempuan penzina yg menjual kehormatannya.” [H.R. Ahmad & Tabarani dgn sanad hasan]

 لأَنْ يَطْعَنَ فيِ رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ

“Seorang ditusuk kepalanya dgn jarum dr besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yg tak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani, no. 16880, 16881)

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : جَاءَ الآَسْلَمِيُّ أِلَى رَسُوْلِ آللهِ صم ، فَشَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَنَّهُ أَصَابَ آمْرَأَةً حَرَامًا أَرْبَعَ مَرَّتٍ ، كُلُّ ذَلِكَ يُعْرِضُ عَنْهُ ، فَأَقْبَلَ عَلَيْهِ فِيْ آلْخَامِسَةِ فَقَالَ : أَنِكْتَهَا؟ قالَ : نَعَمْ . قَالَ : كَمَا يَغِيْبُ آلمِرْوَدُ فِيْ المكْحَلَةِ . وَالرَّشَاءُنِيْ البِؤرِ ؟ قَالَ : نَعَمْ ، قالَ : فَهَلْ تَدْرِيْ مَاالْزِّذَا؟ قَالَ : نَعَمْ ، أَتَيْتُ مِنْهَا حَرَامًا ، مَايَأْتِيْ آلْرَّجُلُ مِنِ امْرَأَتِهِ حَلآلاًز قَال: فَمَا تُرِيْدُ بِهَذَ االْقوْلِ ؟ قَالَ: أُرِيْدُ أَنْ تُطَهِّرَنِيْ ، فَأَمَرَبِهِ فَرُجِمَ  (رواه أبو داود والدرقطنيْ)

Dan dr Abu Hurairah, ia berkata, Al-Aslami tiba ke tempat Rasulullah saw, lalu ia mengaku sudah melakukan tindakan haram dgn seorang perempuan, empat kali yg setiap kali pengakuannya itu, Nabi berpaling. Lalu untuk yg kelima kalinya, baru Nabi menghadapinya, seraya bertanya, “Apakah kamu-sekalian bekerjasama tubuh dgn dia?” ia menjawab, Ya. Nabi bertanya lagi, “ Apakah mirip anak celak masuk kedalam daerah celak & mirip timba masuk ke dlm sumur?” ia menjawab, Ya. Nabi bertanya lagi, tahukah kamu-sekalian apa zina itu?” Ia menjawab, Ya, saya tahu, yaitu saya melakukan perbuatan yg haram dgn ia seperti seorang suami melaksanakan tindakan halal dgn istrinya. Nabi bertanya lagi, “Apakah yg kamu-sekalian maksud dgn perkataanmu ini? Ia menjawab, saya berniat supaya kau-sekalian mampu membersihkan gue (selaku taubat). Begitulah, lalu ia ditugaskan oleh Nabi saw. Untuk dirajam. (HR. Abu Daud & Daru quthni). 

  Hadits Larangan Marah dan Artinya | Jangan Marah, Maka Bagimu Surga

أَنَّ الْيَهُودَ جَاءُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ مِنْهُمْ وَامْرَأَةٍ زَنَيَا فَأَمَرَ بِهِمَا فَرُجِمَا قَرِيبًا مِنْ مَوْضِعِ الْجَنَائِزِ عِنْدَ الْمَسْجِدِ

“Orang-orang Yahudi datang pada Nabi Shallallahu’alaihiwasallam dgn membawa seorang lelaki & seorang perempuan yg keduanya berzina. Maka Beliau memerintahkan untuk merajam keduanya di daerah umumuntuk menyolatkan mayit, disamping Masjid Nabawi”. [HR Bukhory]

عَنِ ا بْنِ عَبَّاسٍ قال : لَمَّا أَتَى مَاعِزُبْنُ مَالِكٍ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَعَلَّكَ قَبَّلْتَ،أَوْغَمَّزْتَ أَوْنَظَرْتَ؟ قَالَ : لاَيَكْنِيْ،قَالَ : نَعَمْ.فَعِنْدَ ذَلِكَ أَمَرَ بِرَجْمِهِ (رواه احمد والبخاريّ وأبوداود)

 Dari Ibnu Abbas, ia berkata, tatkala Ma’iz bin malik tiba ke tempat Nabi SAW, Nabi SAW bertanya, “ apakah barangkali kamu-sekalian cuma mencium, atau mungkin kamu-sekalian sekedar bermain mata atau mungkin sekedar menyaksikan?” Ma’iz menjawab, Tidak, ya Rasulullah. Lalu nabi SAW mengajukan pertanyaan, “apakah kau-sekalian berhubungan tubuh dgn dia?” dgn tak memakai kata sindiran ia menjawab, Ya. Tatkala itulah, kemudian ia diperintahkan untuk dirajam. (HR. Ahmad, Bukhari & Abu Daud)

عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ: سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص: اَيُّ الذَّنْبِ اَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ؟ قَالَ: اَنْ تَجْعَلَ ِللهِ نِدًّا وَ هُوَ خَلَقَكَ، قَالَ: قُلْتُ لَهُ: اِنَّ ذلِكَ لَعَظِيْمٌ. ثُمَّ اَيٌّ؟ قَالَ: ثُمَّ اَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مَخَافَةَ اَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ. قَالَ، قُلْتُ: ثُمَّ اَيٌّ؟ قَالَ: ثُمَّ اَنْ تُزَانِيَ حَلِيْلَةَ جَارِكَ. مسلم 1: 90

Dari ‘Abdullah (bin Mas’ud), ia berkata : Saya mengajukan pertanyaan pada Rasulullah SAW, “Dosa apa yg paling besar di segi Allah?”. Beliau menjawab, “Kamu menyebabkan sekutu bagi Allah, padahal ia yg menciptakanmu”. Saya berkata, “Sungguh yg demikian itu sungguh besar dosanya”. Saya mengajukan pertanyaan lagi, “Kemudian apa ?”. Beliau menjawab, “Kamu membunuh anakmu karena takut ia ikut makan bersamamu”. Saya bertanya lagi, “Kemudian apa ?”. Beliau menjawab, “Kemudian ananda berzina dgn istri tetanggamu”. [HR. Muslim juz 1, hal. 90]

يا علي، لا تتبع النظرة النظرةَ، فإن لك الأولى وليس لك الآخرة

“Hai Ali, Janganlah kau-sekalian ikuti satu persepsi dgn pandangan yang lain. sesungguhnya bagimu hanya boleh dlm persepsi yg pertama & tak yg berikutnya.”

عَنِ اْلمِقْدَادِ بْنِ اْلاَسْوَدِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص ِلاَصْحَابِهِ: مَا تَقُوْلُوْنَ فِى الزّنَا؟ قَالُوْا حَرَّمَهُ اللهُ وَ رَسُوْلُهُ فَهُوَ حَرَامٌ اِلَى يَوْمِ اْلقِيَامَةِ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص ِلاَصْحَابِهِ: َلاَنْ يَزْنِيَ الرَّجُلُ بِعَشْرِ نِسْوَةٍ اَيْسَرُ عَلَيْهِ مِنْ اَنْ يَزْنِيَ بِامْرَأَةِ جَارِهِ، قَالَ: فَقَالَ: مَا تَقُوْلُوْنَ فِى السَّرِقَةِ؟ قَالُوْا: حَرَّمَهَا اللهُ وَ رَسُوْلُهُ فَهِيَ حَرَامٌ. قَالَ: َلاَنْ يَسْرِقَ الرَّجُلُ مِنْ عَشَرَةِ اَبْيَاتٍ اَيْسَرُ عَلَيْه مِنْ اَنْ يَسْرِقَ مِنْ جَارِهِ. احمد 9: 226، رقم: 23915

Dari Miqdad bin Aswad, ia berkata, Rasulullah SAW mengajukan pertanyaan pada para sahabatnya, “Apa yg kalian katakan wacana zina?”. Para shahabat menjawab, “Zina ialah sesuatu yg Allah & Rasul-Nya telah mengharamkannya, maka zina itu haram sampai hari akhir zaman”. Rasulullah SAW bersabda pada para sahabatnya, “Sungguh seorang laki-laki berzina dgn sepuluh perempuan itu lebih ringan (dosanya) ketimbang ia berzina dgn seorang istri tetangganya”. Miqdad berkata : Lalu Rasulullah SAW mengajukan pertanyaan lagi, “Apa yg kalian katakan perihal mencuri?”. Para shahabat menjawab, “Sesuatu yg Allah & Rasul-Nya telah mengharamkannya, maka mencuri itu haram”. Beliau bersabda, “Sesungguhnya seorang lelaki mencuri dr sepuluh rumah (orang lain) itu lebih ringan dosanya dibandingkan dengan ia mencuri dr rumah tetangganya”. [HR. Ahmad]

Itulah kumpulan hadits perihal zina lengkap bahasa arab & artinya yg kami kumpulkan dr banyak sekali sumber. Semoga hadist ihwal zina diatas berfaedah & menjadikan kita menjauhi tindakan zina. Kita memohon pada ALLAH SWT agar terhindar dr tindakan zina & dimudahkan dlm menolak segala gangguannya. Wallahu a’lam.