Kali ini akan di share kumpulan hadits perihal kejujuran dlm islam lengkap bahasa arab & artinya. Seperti yg kita pahami dlm kehidupan sehari hari kadang kala insan bertingkah tak jujur & sering berbohong /berdusta. Hal ini sungguh dilarang oleh agama islam.
Di dlm Al-Alquran surat At Taubah & Surat Muhammad, ALLAH SWT berfirman mengenai perintah berlaku jujur sebagai berikut ::
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Artinya:“Hai orang-orang yg beriman bertakwalah pada Allah, & hendaklah ananda bersama orang-orang yg benar.” (QS. At Taubah: 119).
فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ
Artinya:“Tetapi jikalau mereka berlaku jujur pada Allah, pasti yg demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad: 21).
Dengan begitu, maka jelaslah bahwa umat islam wajib menjaga kejujuran, keadilan & kebenaran serta menjauhi kebohongan & kedzaliman. Banyak pula hadist ihwal kejujuran & keadilan dimana Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa sikap & sifat jujur yaitu hal yg penting & harus ada pada diri kaum muslimin. Yaitu jujur dlm perkataan & tindakan misalnya ketika berbicara & berdagang/perdagangan.
Melihat dalil dalil yg ada, maka jelaslah bahwa kejujuran membawa kebaikan. Dan eksklusif saja dibawah ini daftar kumpulan hadits tentang kejujuran & kebohongan lengkap goresan pena arab & terjemahan bahasa Indonesianya
Hadits Tentang Kejujuran
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ اِلَى الْبِرِّ اِنَّ الْبِرِّيَهْدِيْ اِلَى الْجَنَّةِ (رواه البخارى ومسلم)
Artinya : “Hendaknya ananda selalu jujur alasannya adalah kejujuran itu akan membaca pada kebaikan & kebaikan itu akan membawa ke dlm surga.” (HR. Bukhari & Muslim)
55- الثَّاني : عَنْ أبي مُحَمَّدٍ الْحَسنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أبي طَالِبٍ ، رَضيَ اللَّهُ عَنْهما ، قَالَ حفِظْتُ مِنْ رسولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « دَعْ ما يَرِيبُكَ إِلَى مَا لا يَريبُكَ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمأنينَةٌ، وَالْكَذِبَ رِيبةٌ » رواه التِرْمذي وقال : حديثٌ صحيحٌ .
قَوْلُهُ : « يرِيبُكَ » هُوَ بفتحِ الياء وضَمِّها ، وَمَعْناهُ : اتْرُكْ ما تَشُكُّ في حِلِّه ، واعْدِلْ إِلى مَا لا تَشُكُّ فيه .
Artinya: Kedua: Dari Abu Muhammad Al Hasan Bin Ali رضي الله عنه , Ia Berkata Aku menghafal hadits dr Nabi صلی الله عليه وسلم, Yaitu: “Tinggalkanlah olehmu apa saja yg ananda ragukan & beralihlah pada yg tak ananda ragukan,Sesungguhnya Kejujuran itu ketenangan & Kedustaan itu kebimbangan”(Hadits Shohih Riwayat Tirmidzi)
إِنَّ التُّجَّارَ يُبْعَثُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فُجَّارًا إِلاَّ مَنِ اتَّقَى اللَّهَ وَبَرَّ وَصَدَقَ
Artinya: “Sesungguhnya para penjualakan dibangkitkan pada hari kiamat nanti selaku orang-orang fajir (jahat) kecuali pedagang yg bertakwa pada Allah, berbuat baik & berlaku jujur.
فَالأَوَّلُ : عَن ابْنِ مَسْعُودٍ رضي اللَّه عنه عن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِنَّ الصَّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الجَنَّةِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ ليصْدُقُ حَتَّى يُكتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقاً ، وإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الفجُورِ وَإِنَّ الفجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّاباً » متفقٌ عليه .
Artinya: Pertama: Dari Ibnu Mas’ud رضي الله عنه dr Nabi صلی الله عليه وسلم, sabdanya: “Sesungguhnya Kejujuran itu memperlihatkan pada kebaikan & sebetulnya kebaikan itu menawarkan ke syurga & bekerjsama seseorang senantiasa berbuat jujur sehingga dicatatlah di segi Allah selaku seorang yg jujur. Dan bahwasanya dusta itu menunjukkan pada Kejahatan & bantu-membantu Kejahatan itu menawarkan pada neraka & sesungguhnya seseorang yg selalu berdusta maka dicatatlah di sisi Allah selaku seorang yg pendusta.” (Muttafaq ‘alaih)
ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ : الْمَنَّانُ, الْمُسْبِلُ إِزَارَهُ وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلَفِ الْكَاذِبِ
Artnya: “Tiga (kalangan) yg Allah tak berbicara pada mereka pada hari Kiamat, tak menyaksikan pada mereka, tak mensucikan mereka & mereka akan mendapatkan siksaan yg pedih, yaitu: orang yg sering mengungkit pemberiannya pada orang, orang yg menurunkan celananya melebihi mata kaki & orang yg memasarkan barangnya dgn sumpah dusta
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
Artinya: “Tanda orang munafik itu ada tiga, dusta dlm perkataan, menyelisihi janji kalau membuat akad & khinat kepada amanah.”
Demikianlah kumpulan hadits ihwal kejujuran dlm islam lengkap bahasa arab beserta artinya. Semoga hadist ihwal kejujuran diatas bermanfaat & mengakibatkan kita menjadi orang yg selalu berbuat benar, adil & berkata jujur. Wallahu a’lam.